Standard Post with Image
Bisnis

Ratusan Peserta Job Fair Unisbank 2024, Buka Peluang Sektor Bank dan Non Bank

BPRNews.id - Job Fair Unisbank Semarang 2024 menarik sekitar 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum. Acara ini diikuti oleh puluhan perusahaan yang berasal dari berbagai sektor, termasuk lembaga keuangan bank dan non-bank.

Rektor Unisbank Semarang, Dr. Elen Puspitasari, menyatakan bahwa tujuan utama job fair ini adalah untuk mempertemukan mahasiswa, alumni, dan masyarakat dengan berbagai perusahaan yang tengah mencari kandidat potensial. "Job Fair Unisbank Semarang 2024 memiliki cakupan regional, nasional dan internasional, terdiri dari lembaga keuangan bank dan non bank," jelasnya, Selasa (15/10/2024).

Elen menjelaskan bahwa lembaga keuangan yang hadir mencakup bank nasional, bank pemerintah daerah, BPR, dan bank syariah, sedangkan sektor non-bank meliputi perusahaan sekuritas, investasi, dan multifinance. Selain itu, ada juga perusahaan dari sektor perhotelan bintang lima, outsourcing, dan berbagai sektor lainnya.

"Kami berharap melalui job fair ini mahasiswa, alumni jadi tahu ada sejumlah peluang pekerjaan setelah lulus dan berpotensi langsung keterima," tambahnya. Elen juga menekankan bahwa mahasiswa dapat mempelajari cara membuat CV, menjalani wawancara, dan memahami tren pasar kerja terbaru melalui acara ini. Yang utama, menurut Elen, Job Fair Unisbank 2024 memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan industri secara langsung melalui interaksi dengan perusahaan.

Ia juga menekankan pentingnya acara ini dalam mempercepat transisi lulusan ke dunia kerja dan memfasilitasi proses rekrutmen. Elen menambahkan, Unisbank Semarang secara berkala mengadakan youth camp untuk membantu mahasiswa mendekati peluang usaha mandiri.

Wakil Rektor I Unisbank Semarang, Kristophorus Hadiono, Ph.D, menambahkan bahwa acara ini juga diikuti oleh stan-stan dari alumni Unisbank yang telah mendirikan software house. "Stan tersebut mencari talenta programmer untuk berkontribusi pada berbagai proyek yang mereka jalankan," ujarnya.

Salah satu peserta, Himayatul Husna (22), mengapresiasi terselenggaranya Job Fair Unisbank Semarang 2024. Menurutnya, acara ini sangat membantu bagi alumni, khususnya yang baru lulus. "Mungkin mencari pengalaman kerja dulu, selanjutnya mencari yang tepat dengan jurusan," ungkapnya.

Job Fair Unisbank Semarang 2024 tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan ruang belajar dan memperkuat jaringan profesional di berbagai sektor industri.

Standard Post with Image
UMKM

UMKM dan Tenaga Kerja Parepare Diberdayakan Melalui Pelatihan Keterampilan

BPRNews.id - Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Tenaga Kerja dan UPTD Balai Latihan Kerja, menggelar acara launching pelatihan yang diadakan di Hotel Kenari pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 120 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM dan tenaga kerja siap pakai, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja.

Acara launching pelatihan dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, yang didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Basuki Busrah. Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Institut Teknologi BJ Habibie, yang menunjukkan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.

Rektor Institut Teknologi BJ Habibie, Prof. Suyuti, juga turut hadir dalam acara ini, bersama dengan kepala SKPD terkait, pimpinan Bank Sulselbar Parepare, dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka tidak hanya hadir untuk memberikan dukungan, tetapi juga berkontribusi sebagai narasumber dalam pelatihan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas: memberdayakan masyarakat Parepare dengan meningkatkan kualitas keterampilan agar mereka mampu bersaing di dunia kerja dan memulai usaha. Peserta akan mendapatkan pelatihan di berbagai bidang, termasuk digital marketing, otomotif, tata boga, makanan olahan jamur, dan practical office. Dengan kurikulum yang beragam ini, diharapkan peserta dapat menemukan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM. Para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka dan berperan aktif dalam perekonomian Parepare.

 

Standard Post with Image
UMKM

UMKM Memperkuat Hubungan Perdagangan Indonesia Singapura Melalui Inovasi

BPRNews.id - Pada acara Trade Expo Indonesia 2024, Kimming Yap, Managing Director dari Creativeans, menjadi salah satu pembicara utama di Forum Bisnis Indonesia-Singapura. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara melalui inovasi branding dan strategi ekspansi pasar.

Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, dan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Dr. Jerry Sambuaga. Mereka mendukung upaya memperkuat hubungan perdagangan kedua negara dengan memberikan paparan tentang kondisi ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir serta prospeknya ke depan. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk memperluas pasar UMKM Indonesia dan mendukung bisnis Singapura masuk ke Indonesia.

Diskusi ini dipandu oleh Yulia Saksen, sementara panel dimoderasi oleh Edmund Ong, CEO BridgifyAsia. Selain Kimming Yap, panel juga diisi oleh tokoh-tokoh penting seperti Jarius Draslaric, Chairman dari Lifestyle Industry Group, yang membahas inovasi di industri gaya hidup; Shoeb Kagda, Chairman SingCham Indonesia, yang menyoroti peluang perdagangan bilateral; dan Christie Lumban Gaol, Vice President Corporate Banking di Bank Mandiri, yang membahas peran perbankan dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

Dalam diskusi tersebut, Kimming Yap menekankan potensi besar UMKM Indonesia di pasar Singapura, tetapi juga mencatat tantangan terkait branding dan pengemasan. “Meskipun banyak produk Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing, dari segi pengemasan dan branding, mereka masih memerlukan peningkatan agar bisa diterima di pasar internasional,” ujar Kimming. Oleh karena itu, strategi branding yang tepat sangat diperlukan agar UMKM Indonesia dapat bersaing secara global.

Kimming juga membahas peluang untuk perusahaan Singapura di pasar Indonesia yang sedang berkembang. “Dengan kerja sama yang strategis dan memahami perilaku konsumen lokal, bisnis Singapura bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk memperluas pasar mereka di Indonesia,” jelasnya. Ia juga menyoroti pentingnya kemitraan untuk mengatasi kendala logistik dan rantai pasok yang dihadapi oleh perusahaan di kedua negara.

Forum ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan pemimpin bisnis dari Indonesia dan Singapura. Mereka mengeksplorasi peluang untuk memperkuat perdagangan, membangun platform kolaborasi, dan memfasilitasi dialog antara kedua negara, yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 57 tahun. Berdasarkan data terbaru, nilai perdagangan bilateral mencapai 31 miliar dolar, dengan investasi langsung sebesar 15,4 miliar dolar dari Singapura ke Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan membuka akses pasar baru dan meningkatkan eksposur produk lokal di kancah internasional. Inovasi ini mirip dengan kolaborasi yang dilakukan Creativeans dengan BridgifyAsia untuk membantu perusahaan Singapura mengakses pasar Indonesia dan sebaliknya.

Creativeans adalah perusahaan konsultasi dan studio usaha yang telah bekerja sama dengan perusahaan global di Singapura, Jakarta, dan Milan. Dengan pengalaman dalam pemasaran internasional, Creativeans berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada perusahaan di Indonesia dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka agar dapat go international.

 

Standard Post with Image
bank umum

Kenaikan Pencadangan Sebabkan Beberapa Bank Merugi

BPRNews.id  - Beberapa bank di Indonesia masih mencatatkan kerugian, salah satu penyebab utama adalah kewajiban pencadangan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi risiko kredit di masa mendatang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai langkah peningkatan pencadangan ini sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan sektor perbankan, terutama di tengah potensi peningkatan risiko kredit.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa peningkatan pencadangan penting dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan aturan POJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Melalui pencadangan ini, bank menyisihkan dana sebagai Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk melindungi portofolio kredit mereka dari penurunan nilai instrumen keuangan. Hal ini menjadi langkah strategis perbankan dalam menjaga kesehatan portofolio kredit, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Selain itu, Dian menyebut bahwa rasio Non-Performing Loan (NPL) tetap terjaga di posisi yang stabil. Pada Agustus 2024, NPL Coverage perbankan mencapai 191,75%, dengan NPL sebesar 2,26%. Rasio Loan at Risk (LAR) juga menunjukkan tren penurunan, dari 10,51% pada Mei 2024 menjadi 10,27% pada Juni 2024. Angka ini mendekati level sebelum pandemi pada Desember 2019, yang berada di 9,93%. Dengan stabilnya NPL dan LAR, OJK menyimpulkan bahwa saat ini belum ada risiko kredit signifikan yang berdampak pada profitabilitas bank.

OJK terus melakukan pengawasan ketat terhadap bank-bank yang masih mengalami kerugian melalui pendekatan risk based supervision. Ini meliputi evaluasi pencadangan, kecukupan modal, dan kepatuhan bank terhadap rencana bisnis yang telah ditetapkan. Selain itu, pengawasan langsung dilakukan melalui metode sampling untuk memastikan pemberian kredit tetap berlandaskan prinsip kehati-hatian (prudential banking).

Meskipun beberapa bank mencatatkan kerugian, industri perbankan Indonesia secara keseluruhan mencatatkan pertumbuhan laba. Hingga Agustus 2024, laba industri perbankan mencapai Rp171,03 triliun, tumbuh 6,42% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dian menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) dari 6,25% menjadi 6,00%. Penurunan suku bunga ini membantu menurunkan biaya dana (cost of fund), yang pada akhirnya meningkatkan profitabilitas dan kinerja bank secara keseluruhan.

Standard Post with Image
REGULATOR

OJK Tindak Tegas Transaksi Judi Online Lewat Dompet Digital

BPRNews.id - Lima perusahaan dompet digital diduga terlibat dalam memfasilitasi transaksi judi online. Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan mengambil tindakan tegas. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, menegaskan, "Kami akan memblokir rekening dompet digital yang terindikasi digunakan untuk judi online."

Frederica, yang akrab disapa Kiki, menambahkan, "Tidak hanya rekening bank, tetapi juga pelaku usaha jasa keuangan lainnya yang terlibat dalam aktivitas ilegal harus ditutup." OJK berencana bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) untuk melakukan pemblokiran terhadap individu yang terafiliasi judi online.

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023, OJK bertugas mengoordinasikan penanganan aktivitas keuangan ilegal, bekerja sama dengan Kominfo dan 16 lembaga pemerintah lainnya. OJK juga terlibat dalam Satgas Penanganan Judi Online, yang telah menutup sekitar 8.000 rekening bank terkait judi online.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, sebelumnya menyebutkan bahwa ada lima perusahaan yang memfasilitasi perjudian online. Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa total nilai transaksi di lima dompet digital tersebut mencapai triliunan rupiah. Berikut adalah daftar e-wallet yang masih terlibat dalam transaksi judi online:

1. PT Espay Debit Indonesia Koe (_DANA_) - Rp 5.371.936.767.944 dengan 5.724.337 transaksi

2. PT Visionet Internasional (_OVO_) - Rp 216.620.290.539 dengan 836.095 transaksi

3. PT Dompet Anak Bangsa (_Go Pay_) - Rp 89.240.919.624 dengan 577.316 transaksi

4. PT Fintek Karya Nusantara (_LinkAja_) - Rp 65.450.310.125 dengan 80.171 transaksi

5. Airpay International Indonesia - Rp 6.114.203.815 dengan 33.069 transaksi.

 

 

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News