Standard Post with Image
REGULATOR

LPS Bayar Klaim Nasabah BPR Sumber Artha Waru Ageng

BPRNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan proses pembayaran klaim simpanan untuk nasabah PT BPR Sumber Artha Waru Ageng, yang beralamat di JL Raya Wadung Asri Nomor 70A, Kelurahan Wadungsari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Proses ini dilakukan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin operasional BPR Sumber Artha Waru Ageng pada 24 Juli 2024.

“Kami akan memastikan bahwa simpanan nasabah dapat dibayar sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Annas Iswahyudi, Sekretaris LPS. Ia menambahkan, “Kami akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi data simpanan serta informasi lainnya, dan proses ini akan selesai dalam waktu paling lama 90 hari kerja.”

Dana untuk pembayaran klaim ini akan bersumber dari LPS. Nasabah dapat memeriksa status simpanan mereka di kantor BPR Sumber Artha Waru Ageng atau melalui website LPS di [www.lps.go.id](http://www.lps.go.id) setelah pengumuman resmi. “Jika Anda adalah debitur, Anda masih bisa melakukan pembayaran cicilan atau pelunasan pinjaman di kantor BPR Sumber Artha Waru Ageng dengan menghubungi Tim Likuidasi LPS,” kata Annas.

Annas juga memberikan imbauan kepada nasabah. “Tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengklaim bisa membantu pembayaran klaim dengan imbalan atau biaya tambahan. Hindari hal-hal yang dapat menghambat proses pembayaran klaim dan tidak percayai tawaran yang tidak jelas,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa masih banyak bank lain yang beroperasi di sekitar. “Setelah klaim dibayar, nasabah bisa memindahkan simpanannya ke bank terdekat. Semua simpanan di bank yang beroperasi di Indonesia dijamin oleh LPS,” ujarnya.

 

“Agar simpanan Anda tetap dijamin LPS, pastikan simpanan Anda memenuhi syarat 3T LPS: Tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, dan tidak terlibat dalam tindakan pidana yang merugikan bank,” tambah Annas.

 

 

 

Standard Post with Image
bank umum

Terungkap Info Terkini soal Rencana BTN (BBTN) Akuisisi Bank Syariah

 BPRNews.idDirektur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Nixon Napitupulu, memberikan pembaruan mengenai rencana perusahaan untuk mengakuisisi bank syariah sebagai bagian dari spin-off unit usaha syariah BTN atau BTN Syariah. “Kami berharap dapat menyelesaikan perjanjian pembelian saham bersyarat (CSPA) sebelum pelantikan presiden baru,” ujar Nixon.

Nixon juga mengonfirmasi bahwa rencana akuisisi Bank Muamalat telah dibatalkan. Namun, BBTN saat ini sedang dalam proses uji tuntas (due diligence) terhadap bank syariah lain yang namanya belum diungkapkan. “Kami merasa optimis dapat menyelesaikan kesepakatan akuisisi ini,” tambah Nixon, menjelaskan bahwa prosesnya saat ini berada dalam tahap negosiasi terkait syarat dan valuasi.

Menurut Rahmanto, meskipun nama bank syariah tersebut tidak diungkapkan, ada perkiraan bahwa bank tersebut adalah PT Bank Victoria Syariah. Mayoritas saham bank ini, sebesar 80,2%, dimiliki oleh PT Victoria Investama Tbk (VICO), sementara 19,8% sisanya dimiliki oleh PT Bank Victoria International Tbk (BVIC).

“Jika perjanjian pembelian saham bersyarat dapat diteken sebelum Oktober 2024, kami akan mengadakan RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana akuisisi ini,” ungkap Nixon. Manajemen BBTN berharap spin-off BTN Syariah ke entitas yang diakuisisi dapat terjadi pada kuartal I-2025.

Setelah spin-off, BBTN menargetkan BTN Syariah dapat menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia. “Pertumbuhan deposito diharapkan cepat karena adanya minat dari organisasi masyarakat Islam dan masyarakat yang menjalankan ekonomi syariah untuk menempatkan dana mereka di BTN Syariah,” jelas Nixon, meskipun hal ini masih menunggu BTN Syariah untuk menjadi bank umum syariah (BUS).

 

 

Standard Post with Image
BPR

Pesan Bupati Arief Rohman untuk BPR Bank Blora Artha tentang Inovasi dan Komunikasi

BPRNews.id - Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan pesan penting mengenai inovasi dan komunikasi sebagai kunci sukses bagi BPR Bank Blora Artha. Pesan ini disampaikan dalam acara Customer Gathering yang diadakan di Gedung Larasati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (26/7/2024).

 

Bupati yang akrab disapa Gus Arief menekankan pentingnya gerakan menabung tidak hanya untuk dunia usaha, tetapi juga di kalangan pelajar agar mereka memiliki budaya menabung sejak dini.

 

“Jadi inovasi adalah kunci, dan komunikasi adalah kunci,” ujar Gus Arief dalam sambutannya, seperti dilaporkan oleh Memanggil.co.

 

Gus Arief juga mengingatkan bahwa nasabah tidak perlu ragu untuk bertanya kepada manajemen BPR Bank Blora Artha jika menghadapi masalah. Ia menekankan pentingnya klarifikasi terhadap berita-berita yang beredar untuk memastikan kebenarannya.

 

“Saya berterima kasih kepada bapak ibu semuanya yang masih mempercayakan tabungannya di BPR Bank Blora Artha,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Gus Arief menyatakan bahwa kewajiban manajemen dan nasabah adalah saling menjaga amanah. Ia berharap agar kondisi kredit yang baik dapat terus ditingkatkan, dan menyampaikan keinginannya agar BPR Bank Blora Artha menjadi bank kebanggaan Kabupaten Blora.

 

“Intinya, kita ingin BPR Bank Blora Artha ini lebih baik ke depannya, jadi bank kebanggaan Kabupaten Blora,” tambah Gus Arief.

Standard Post with Image
bank umum

Bank DKI Layani Setoran Biaya Perjalanan Haji dan Umrah

BPRNews.id-Bank DKI kini menyediakan layanan penerimaan setoran biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) dan umrah melalui produk Tabungan Haji dan Umroh (Taharoh). Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menjelaskan bahwa Taharoh Bank DKI sudah terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Taharoh Bank DKI bebas biaya administrasi, setoran bulanan yang ringan mulai dari Rp100.000, dan dapat dilakukan mulai dari usia 0 tahun," kata Arie dalam keterangannya, Kamis, 25 Juli.

Layanan ini juga difasilitasi dengan sistem autodebet, sehingga nasabah tidak perlu melakukan setoran manual setiap bulannya. "Setoran bulanan pada layanan ini juga difasilitasi dengan sistem autodebet sehingga nasabah tidak perlu melakukan setoran sendiri secara manual," tambah Arie.

Selain Taharoh iB, Arie menyebut pihaknya menyediakan berbagai produk dan layanan syariah lainnya, di antaranya rekening Tabungan iB, Giro iB, Deposito iB, serta berbagai jenis pembiayaan syariah seperti KUR, Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Ritel dan Mikro, serta Pembiayaan Konsumer.

"Termasuk menerapkan sistem dual banking leverage model (DBLM) yang memungkinkan nasabah untuk mengakses produk dan layanan syariah di seluruh kantor cabang Bank DKI," ungkap Arie.

 

 

 

Standard Post with Image
REGULATOR

OJK Edukasi Keuangan di Museum Kartini

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini menyelenggarakan sesi edukasi keuangan di Pendapa Museum Kartini untuk siswa dan guru. Vincentia Grannita, Senior Deputi Direktur OJK, menjelaskan, “Kami secara masif dan rutin melakukan edukasi dengan menggandeng industri jasa keuangan. Kami berharap, ini dapat mengurangi kesenjangan antara literasi keuangan, yaitu pengetahuan tentang produk keuangan, dan inklusi keuangan, yaitu penggunaan produk keuangan di masyarakat.”

 

Menurut Vincentia, banyak orang, termasuk pelajar, yang sudah memiliki rekening tabungan tetapi belum memahami tujuannya. “Contohnya, pelajar yang memiliki rekening tabungan mungkin tidak tahu untuk apa mereka menabung. Kami mengajarkan mereka untuk menyisihkan uang saku dan mengatur keuangan dengan baik,” katanya. Vincentia menambahkan, “Kami ingin mereka bisa membagi uang saku mereka di amplop yang terpisah, sehingga mereka bisa menabung secara teratur.”

 

Dia juga mengingatkan pentingnya memilih produk keuangan yang terdaftar di OJK. “Tugas OJK adalah mengatur, mengawasi, dan melindungi konsumen. Pilihlah produk keuangan yang telah mendapatkan izin dari OJK untuk melindungi diri dari masalah,” tegas Vincentia.

 

Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menegaskan, “Kami sudah banyak melihat kasus kerugian akibat memilih produk keuangan yang tidak terdaftar di OJK. Ini sering merugikan masyarakat ketika lembaga keuangan mengalami masalah.”

 

Sementara itu, Direktur Utama PT BPR BKK Lasem, Mokh Suwarno, melaporkan bahwa hingga Juni 2024, mereka telah bekerja sama dengan 111 sekolah, dengan total rekening sebanyak 6.721 dan dana sebesar Rp1,734 miliar. “Jumlah ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya, biasanya karena pergantian tahun ajaran. Kami berharap jumlahnya akan naik lagi di awal tahun ajaran baru,” ujarnya.

 

Dalam acara edukasi ini, ratusan siswa dari sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan PT BPR BKK Lasem, seperti SMAN 1 Rembang, SMAN 2 Rembang, SMAN 3 Rembang, SMKN 2 Rembang, Mts Miftahul Falah, dan SMP Ov Slamet Riyadi, turut hadir.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News