Standard Post with Image
BPR

HUT ke 54 BPR Tri Dharma Putri Melakukan Aksi Peduli Lingkungan

Bprnews.id - BPR Tri Dharma Putri terkenal atas dedikasinya dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendorong hidup sehat. Sebagai bagian dari perayaan hari jadi yang berkesan tersebut, mereka mencontohkan komitmennya dengan melakukan aksi bersih pantai (Aksi Bersih Pantai) dan pelepasan tukik penyu ke laut (Lepas Tukik). Upaya luar biasa ini tidak hanya mengedepankan kebersihan lingkungan, namun juga berkontribusi terhadap pelestarian penyu yang terancam punah di Indonesia.

Menjelang HUT BPR Tri Dharma Putri Klungkung ke-54, CEO BPR Wayan Suandi menggelar acara peduli lingkungan pada Sabtu (14/10/2023) lalu yang fokus pada pengelolaan sampah. Acara tersebut dipusatkan pada pembersihan, khususnya sampah plastik, di sekitar pantai Batu Tumpeng dan Watu Klotok.

Sebelum acara, seluruh manajemen BPR Tri Dharma Putri mengikuti doa bersama di Pura Batu Tumpeng, sebagai bagian dari inisiatif lingkungan hidup, BPR Tri Dharma Putri juga menyumbangkan satu set tempat sampah lengkap di Pura Batu Tumpeng yang diterima oleh Jro Mangku Wayan Kereng, sedangkan bantuan tempat sampah di kawasan Watu Klotok diterima oleh perwakilan dari Desa Gelgel. dan desa Tojan.

Anak Agung Gde Bayu, Ketua Panitia, melaporkan bahwa rangkaian acara di sekitar pantai Watu Klotok ini melibatkan aksi bersih-bersih pantai dengan didampingi petugas dari Desa Gelgel dan Tojan serta siswa SMPN 3 Semarapura. Acara dilanjutkan dengan pelepasan penyu ke laut yang dipimpin oleh Bupati Klungkung yang diwakili oleh Plt Dinas DLHP Ketut Suadnyana dan didampingi oleh Direktur BPR Tri Dharma Putri Wayan Suandi, serta perwakilan dari Desa Gelgel dan Tojan serta SMPN 3 Semarapura, murid Gelgel.

Inisiatif unik yang dilakukan Dirut BPR Tri Dharma Putri, Wayan Suandi, Menjelang HUT BPR Tri Dharma Putri ke-54 pada November 2023, Wayan Suandi menyampaikan rasa syukur atas tonggak sejarah tersebut dan merinci komitmen timnya dalam aksi lingkungan melalui pembersihan pantai secara terorganisir dan pelepasliaran bayi penyu.

” Kita merasa bersukur jelang HUT BPR Tri Dharma Putri ini kita bisa melaksanakan kegiatan bersih bersih pantai dan pelelasan tukik/ Penyu serta menyerahkan bantuan tong sampah, dengan harapan mari kita lestarikan kebersihan pantai maupun lingkungan seputaran pura yang ada di Batu Tumpeng maupun di Watu Klotok ini bersama sama,” ujar Wayan Suandi optimis.

Sementara itu BPR Tri Dharma Putri dalam rangka HUT ke-54, seperti yang ditonjolkan oleh Pj Kepala DLHP Klungkung, Ketut Suadnyana. Ia menyampaikan apresiasi atas kegiatan positif yang dilakukan perusahaan, khususnya komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Hal ini tergambar melalui operasi pembersihan pantai dan upaya konservasi penyu di pantai Klotok, yang menunjukkan tanggung jawab sosial dan dedikasi BPR Tri Dharma Putri untuk membawa perubahan positif bagi dunia.

” Kami mengapresiasi positif di HUT ke 54 BPR Tri Dharma Putri ini melaksanakan aksi bersih bersih pantai dan pelepasan penyu dan Tukik. Sekaligus kita apresiasi juga dengan bantuan tong sampahnya untuk dikawasan pantai Klotok ini,” ungkapnya.

Usai kegiatan yang melibatkan siswa-siswa SMPN 3 Semarapura, Gelgel, serta manajemen BPR Tri Dharma Putri. Acara ini adalah temu literasi dan edukasi, dimana siswa diajak untuk berinteraksi dan belajar lebih banyak lagi. Acara ini semakin menarik karena adanya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa yang hadir, dan bagi yang mampu menjawab akan mendapatkan hadiah istimewa. Selain itu acara ini juga merupakan ajang silaturahmi yang baik antara sekolah dan pihak manajemen.

Standard Post with Image
BPR

Cerita Pety Rosa Lina Nasabah BPR Cicurug Sukabumi

Bprnews.id - Kisah inspiratif Peti Rosalina, warga kampung Nyalindung RT 03/04 Cicurug, Sukabumi, 54 tahun. Selama satu dekade, ia menjadi nasabah Perumda BPR Cicurug, yang merupakan bukti keberhasilan layanan dan kepercayaan yang mereka peroleh dari masyarakat. Perjalanan Pety mencerminkan dampak lembaga keuangan yang andal dalam meningkatkan kondisi perekonomian dan memberdayakan individu di komunitas lokalnya

"Saya sudah 10 tahun menjadi nasabah Perumda BPR Cicurug. Jadi sebelum berjualan, saya pinjam modal dan sekolah anak juga dari situ," ujar Peti pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Peti memilih Perumda BPR karena dekat dengan rumahnya. "Terus saya punya tabungan mingguan. Jualan di kecamatan, pulangnya nabung dulu ke situ, jadi didebit dari tabungan itu kalau bayar. Mudah aja kalau saya butuh dan pelayanannya cukup ramah. Hubungan dengan orang bank juga cukup baik, sering pada belanja juga di saya, bagi saya pelayanan sudah cukup enak dan bagus," kata dia.

Peti juga memanfaatkan beragam produk yang ditawarkan di sektor keuangan dengan penuh warna. Kami akan menjajaki berbagai skema tabungan termasuk tabungan pajak kendaraan (Tapak), tabungan wajib belajar (Siwajar), tabungan festival (Tahara), dan tabungan unik Sukabumi Mubarokah (Sibarokah).

Masing-masing produk ini memenuhi kebutuhan dan kesempatan yang berbeda, yang benar-benar menandakan keragaman dan luasnya produk keuangan yang tersedia di pasar saat ini

"Cukup membantu bisnis dan keuangan. Bahkan saya pernah keteteran anak buat bayar kuliah, saya minta tolong ke BPR, karena butuh uang, langsung diterima dengan jaminan BPKB," ungkapnya.

Kepala Cabang Perumda BPR Cicurug Yayah Nurasiah menanggapi cerita tersebut.

"Alhamdulillah mungkin kepercayaan untuk menabung sudah sekian lama. Perumda BPR Cicurug mendapat kepercayaan masyarakat. Nasabah itu bukan hanya warga Cicurug, tapi ada juga dari Cidahu, karena kita ada kantor kas di Cidahu," tuturnya.

Yayah melanjutkan meski persaingan cukup ketat, ia menegaskan nasabah Perumda BPR tetap menaruh kepercayaan besar kepada lembaga tersebut. Hal ini ia kaitkan dengan kelancaran pelayanan yang ditawarkan BPR Cicurug.  "Mungkin karena pelayanan dari BPR Cicurug juga cepat, jadi pengambilan gak susah," jelasnya.

Untuk kantor kas Cidahu, Yayah mencatat bahwa laporan September 2023 menunjukkan jumlah tabungan dan deposito mencapai Rp 12 miliar, sedangkan total dengan Cabang Cicurug mencapai Rp 41 miliar.

Secara khusus kami akan fokus pada cabang Kantor Kas Cidahu. Berdasarkan catatan yang dibagikan Yayah baru-baru ini, cabang tersebut menunjukkan perkembangan yang menjanjikan pada September 2023, dengan total simpanan dan simpanan tercatat sebesar Rp 12 miliar. Namun ini bukanlah gambaran keseluruhan  jika digabungkan dengan total dari cabang Cicurug, angkanya melonjak hingga Rp 41 miliar.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Yayah seorang perwakilan dari Perumda BPR Cicurug, menekankan komitmen organisasinya untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan. Dia mengakui bahwa ada aspek pelayanan saat ini yang masih kurang dan berjanji bahwa kedepannya, mereka akan berusaha untuk memperbaikinya.

Standard Post with Image
bank umum

Melongok Kinerja Penyaluran Kredit Bank-Bank Besar Jelang Akhir Tahun 2023

Bprnews.id - Mendekati penghujung tahun, pertumbuhan kredit bank-bank besar berstatus KBMI 4 yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BNI) hampir mencapai angka target yang ditetapkan pada awal tahun.

Meski laporan keuangan triwulan III tahun ini secara lengkap belum dirilis secara lengkap, namun jika dilihat dari laporan per Agustus 2023, bank-bank yang masuk dalam jajaran KBMI IV hampir mencapai target kreditnya. Bahkan ada yang melampaui targetnya.

Dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang ditargetkan sebesar 10%-12% pada tahun 2023, Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) milik negara berdiri sebagai tokoh terdepan dalam membentuk industri perbankan negara. Hingga akhir Agustus, BRI telah mencatatkan total kredit sebesar Rp 1,123 triliun, tumbuh sebesar 11,85% year-on-year dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,004 triliun.

Tak hanya itu, total kredit yang disalurkan BRI juga menempati peringkat tertinggi di antara bank-bank KBMI IV maupun nasional, seperti disampaikan Sekretaris Perusahaan BRI, Agustya Hendy Bernadi. Bernadi lebih lanjut menyampaikan bahwa BRI terus mendorong pertumbuhan kredit hingga sisa tahun ini sejalan dengan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBB).

"Hingga akhir September 2023, penyaluran kredit BRI (bank only) positif sesuai target," kata Hendy kepada Kontan, Kamis (12/10).

Strategi BRI untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut adalah dengan menyasar segmen prioritas seperti UMKM. sektor, dengan fokus khusus pada perdagangan, pertanian, manufaktur, jasa keuangan, kegiatan kesehatan, dan hiburan seni. Di sisi lain, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10%-12% YoY pada tahun 2023.

"BRI akan terus fokus pada segmen UMKM, dengan menyasar sektor-sektor perdagangan, pertanian, industri pengolahan, aktivitas jasa keuangan, aktivitas Kesehatan dan kesenian hiburan," kata Hendy.

Berdasarkan laporan keuangan bulan Agustus, total penyaluran kredit sudah melampaui target tahun ini dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,34%. YoY, dari Rp887,33 triliun menjadi Rp996,87 triliun. Kami akan mempelajari lebih dalam strategi-strategi ini dan apa dampaknya bagi masa depan raksasa perbankan ini.

Sesuai Rencana Bisnis Perbankan Reguler (RBB), BNI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 7%-9% year-on-year (yoy) pada tahun 2023. Target tersebut nampaknya bisa menjadi target yang layak mengingat laporan keuangan per Agustus. , dimana BNI menyalurkan total kredit sebesar Rp652,24 triliun, meningkat 8,52% yoy jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp601 triliun. Sementara itu, Bank Central Asia (BCA), satu-satunya bank swasta nasional di KBMI IV, menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10%-12% yoy pada tahun 2023.

Menurut Hera F. Haryn, EVP Secretariat and Corporate Communication BCA, bank tetap optimis dapat mencapai target tersebut. Dalam postingan kali ini, kami akan menganalisis tujuan keuangan tersebut dan strategi yang digunakan oleh bank-bank tersebut untuk mencapainya.

"Kami optimis menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan. Kami akan terus mencari peluang untuk meningkatkan portofolio kredit, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," kata Hera kepada Kontan, Kamis (12/10).

Laporan keuangan yang dirilis BCA periode hingga Agustus, yang menyoroti total kredit (bank saja) yang tercatat sebesar Rp729,22 triliun, tumbuh 10,05% yoy dibandingkan tahun lalu. tahun sebesar Rp662,62 triliun.

Pertumbuhan kredit BCA menunjukkan kepatuhannya terhadap pedoman RBB dan berkonsentrasi pada kredit bisnis dan konsumsi di semua sektor. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan tertinggi, diikuti oleh kredit komersial dan UKM, yang didukung oleh kredit perumahan dan kendaraan.

Untuk meningkatkan penyaluran kredit di sisa tahun 2023, BCA akan berkonsentrasi pada sektor-sektor potensial yang menjadi kontributor utama pertumbuhan kredit secara keseluruhan, khususnya telekomunikasi, jasa keuangan, komoditas/energi, dan kredit konsumsi.

Optimisme BCA dalam mendorong pertumbuhan kredit ke depan akan diungkapkan lebih lanjut dalam Pengarahan Kinerja BCA Q3 2023 yang dijadwalkan pada akhir Oktober 2023.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Mandiri Salurkan (KUR) sebesar Rp 20,5 triliun

Bprnews.id - Dalam pemberitaan keuangan terkini, Bank Mandiri milik negara telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 20,52 triliun hingga Agustus 2023.

Angka tersebut mewakili 42,76% dari total target KUR yang ditetapkan pemerintah. Ashraf Farahnaz, SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, menyatakan penyaluran KUR Rp 20,52 triliun telah dilakukan kepada lebih dari 195 ribu debitur di seluruh Indonesia.

"Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM," ujar Ashraf di Damasus Resto, Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/10/2023).

Secara detail implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia yang mayoritas disalurkan pada sektor produksi yaitu sebesar 62,07% atau Rp 12,7 triliun dari total KUR yang disalurkan.

Alokasi ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 59,73%. Sektor pertanian menyumbang 32,59% terhadap KUR Bank Mandiri atau sekitar Rp6,87 triliun, disusul sektor jasa produksi sebesar 20,17% dan industri pengolahan sebesar 7,33% dari total realisasi KUR sebesar Rp20,52 triliun.

"Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, mulai dari Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," papar Ashraf.

Selain penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio non performing loan (NPL) KUR berada di level terjaga. Tercatat sampai dengan Agustus 2023 rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di level 1,18%.

Mendorong kemajuan melalui inisiatif penyempurnaan yang berkelanjutan, Bank Mandiri tetap teguh dalam komitmennya untuk mempertahankan tingkat Non-Performing Loan (NPL) KUR yang cukup rendah.

Tercatat hingga Agustus 2023, rasio NPL KUR Bank Mandiri tetap terjaga pada level 1,18%, menunjukkan kemampuan bank dalam menyeimbangkan pertumbuhan dan manajemen risiko.

Standard Post with Image
UMKM

Beragam Solusi Shopee merevolusi cara UKM lokal Indonesia menjalankan bisnis

Bprnews.id - Kehadiran teknologi di era digital yang terus berkembang pesat berdampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM lokal terbantu untuk bisa maju karena mendapat beragam solusi, mulai dari akses pelatihan, pendampingan, pemasaran produk, hingga terbuka lebar pintu ekspor ke pasar dunia berkat kehadiran platform pasar digital atau e-commerce.

Salah satu platform e-commerce yang terus berinvestasi dalam memfasilitasi perluasan pasar untuk UMKM lokal, yakni Shopee. E-commerce yang terkenal dengan kampanye tanggal kembar ini, terus membantu UMKM lokal melalui beragam program yang konsisten dihadirkan. Misalnya, Program Ekspor Shopee yang diprakarsai sejak 2019 silam telah mendatangkan berbagai cerita sukses bagi UMKM untuk bisa go global.

Pesatnya kemajuan teknologi di era digital telah memberikan dampak yang bermanfaat bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM lokal yang menjadi makmur berkat beragam solusi yang kini dapat mereka akses, mulai dari pelatihan, pendampingan, pemasaran produk hingga peluang ekspor yang lebih luas di seluruh dunia, semuanya berkat kehadiran pasar digital atau platform e-commerce.

Salah satu platform e-commerce yang terus berinvestasi dalam memfasilitasi perluasan pasar bagi UMKM lokal adalah Shopee. Dikenal dengan kampanye ikonik “Kencan Kembar”, Shopee terus mendampingi UMKM lokal melalui program-program yang dihadirkan secara konsisten.

Misalnya, Program Ekspor Shopee yang digagas sejak tahun 2019 telah membawa banyak kisah sukses bagi UMKM untuk mendunia. Perjalanan sukses Monica The Label adalah contoh utama. Sebelum sukses bersama Shopee, Monica sudah menjalankan bisnisnya sejak duduk di bangku SMA, berjualan pakaian muslim dan hijab melalui pesan siaran di ponselnya dari sekolahnya di Surakarta, Jawa Tengah.

Contoh Perjalanan inspiratif kesuksesan Monica The Label. Sebelum berjaya bersama Shopee, Monica telah memupuk jiwa wirausaha sejak masa SMA di Surakarta, Jawa Tengah, di mana ia mulai menjual pakaian muslim dan hijab melalui telepon selulernya dengan menggunakan strategi pesan siaran.

Pada tahun 2017, ia mengalihkan fokus bisnisnya untuk mengikuti tren zaman dengan menjual Bakso Aci yang sedang populer. Sayangnya, setelah kurang lebih dua tahun beroperasi, dampak pandemi Covid-19 memaksa Monica menutup usaha kulinernya.

"Waktu pandemi itu saya habis-habisan mas. Bukan hanya omzet berkurang, saya juga rugi sampai tidak bisa lagi bayar sewa warung bakso sampai akhirnya saya tutup," ujarnya.

Terlepas dari kemunduran yang ia alami selama pandemi, Monica tetap bangkit dan menggambarkan kisah sukses yang menarik dalam menghadapi kesulitan.

"Akhirnya bulan Juli 2021 bikin produk baju-baju basic untuk wanita untuk bahan jualan Monica The Label di Shopee," ungkap Monica.

Monica menceritakan kisahnya saat pertama kali bergabung dengan Shopee, sebuah platform e-commerce besar, namun kemudian menghadapi kekecewaan awal karena pesanan tidak memenuhi ekspektasinya.

Namun, berkat kegigihan dan penggunaan berbagai fitur yang tersedia di Shopee secara efektif, ia secara bertahap mulai menerima aliran pesanan yang konsisten.

"Aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan. Alhamdulillah, mulai bulan September 2021, omzetku naik terus, puncaknya itu waktu Lebaran tahun ini, omzetku naik hampir 3 kali lipat," ujar Monica.

Dengan peningkatan penjualan yang stabil, Monica akhirnya menyaksikan hasil dari ketekunan dan upaya strategisnya; dari Indonesia hingga mendaratkan pelanggan di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan bahkan Brazil.

"Pertama kali tahu produk aku bisa terjual di luar negeri itu di Malaysia. Nggak nyangka banget karena produk yang dari Solo bisa dikirim sampai ke Malaysia. Bahkan nggak nyangka kalau prosesnya semudah itu, aku tidak perlu urus perizinan karena sudah dari Shopee semua," ungkap Monica.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News