Standard Post with Image
bank umum

pelaku pencurian nasabah Bank Himbara senilai Rp 8,5 miliar divonis 8 tahun penjara

Bprnews.id - Dalam putusan baru-baru ini, pengadilan Indonesia telah menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada Nurhasan Kurniawan. Kurniawan dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan pencucian uang karena secara tidak sah menyedot dana sebesar Rp 8,5 miliar dari nasabah salah satu bank Himbara di Tangerang, Banten.

Vonis tersebut didasarkan pada pelanggaran Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan pasal kedua pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Vonis yang dijatuhkan oleh Ketua Hakim Dedy Ady Saputra di Pengadilan Tipikor Serang ini adalah denda yang cukup besar sebesar Rp 500 juta dan jika tidak membayar maka akan dikenakan tambahan hukuman tiga bulan penjara.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp 500 juta apabila tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 3 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Dedy Ady Saputra di Pengadilan Tipikor Serang, Kamis (12/10/2023).

Lanskap hukum dan keadilan sangatlah kompleks, membingungkan, dan penuh dengan kasus-kasus unik yang seringkali membuat kita takjub. Salah satu contoh baru-baru ini muncul di Indonesia, yang melibatkan seorang terpidana pelaku yang dikenakan denda pengganti yang besar sebesar Rp 8,4 miliar ($583.420).

Jika terjadi ketidakpatuhan, pengadilan memerintahkan penyitaan asetnya; jika harta milik terdakwa tidak mencukupi, maka dikenakan hukuman tambahan yaitu 4 tahun penjara.

Dalam tulisan ini, kita tampaknya mengambil jalan memutar ke dalam jurang kasus yang luar biasa ini dan mencoba memahami implikasinya terhadap paradigma hukum, ekonomi, dan sosial. Kami akan menguraikan kisah Nurhasan - pria yang mengambil dana sebesar Rp 8,5 miliar ($590.500) dari seorang nasabah bank - dan konsekuensi yang ditimbulkannya.

karyawan penipu bernama Aryananda, yang membuat rekening penampungan atas namanya yang menelan dana nasabah, dan hanya menyisakan sejumlah Rp 100 juta.

Kisah ini berakhir ketika sisa dana ditemukan oleh aparat penegak hukum dan dikembalikan ke bank Himbara, yang kemudian terpaksa mengisi kembali dana klien yang disalahgunakan oleh pelakunya.

Aryananda, yang dengan keras kepala membantah tuduhan adanya aktivitas perbankan rahasia, diduga menderita kerugian karena dugaan investasi perdagangan Forex-nya.

“Kepada Forex, saya mengatakan yang sebenarnya, Yang Mulia,” katanya di pengadilan pada bulan September lalu.

Bersiaplah dan persiapkan diri Anda saat kami menganalisis perjalanan yang dilanda skandal keuangan ini dan bagaimana Aryananda menjadi bangkrut secara finansial.

Standard Post with Image
bank umum

Superbank Antusias untuk menghadirkan pemimpin perbankan Digital Korea Selatan ke Indonesia.

Bprnews.id - KakaoBank Corp, salah satu bank digital terkemuka di Korea Selatan, telah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi 10% saham di PT Super Bank Indonesia, bank digital milik Emtek Group dan didukung oleh Singapore Telecommunications dan Grab.

Menurut Channel News Asia, akuisisi ini akan dilakukan melalui penerbitan saham baru, menandai langkah ambisius KakaoBank untuk membina kolaborasi di seluruh kawasan ASEAN.

"KakaoBank akan menciptakan masa depan keuangan dengan berkolaborasi dengan mitra-mitra besar di Asia Tenggara untuk bersama-sama membangun platform teknologi keuangan seluler, dimulai dengan Superbank di Indonesia," kata Yun, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (10/10/2023)


Dalam dunia perbankan modern, Superbank telah menjadi pemimpin, dikelola melalui cekatan oleh Emtek Group, Grab, aplikasi super Asia Tenggara, dan SingTel, perusahaan telekomunikasi terkemuka asal Singapura. Pemegang ketiga saham ini menguasai 32,5% dari total saham Superbank.

Kemunculan Superbank sebagai nama baru dari Bank Fama, yang telah menjalani transformasi signifikan setelah akuisisi saham $70 juta oleh Singtel dan Grab pada Januari lalu, menandai era baru dalam layanan keuangan berbasis digital.Penyamaan nama ini juga bertujuan untuk memperluas penawaran keuangan bank.

Superbank Indonesia telah merilis laporan keuangan tengah tahun untuk semester pertama tahun 2023, dan sayangnya hasilnya tidak sepositif yang diharapkan oleh para pelanggan. Bank tersebut mencatatkan kerugian sebesar Rp 112,92 miliar, turun tajam dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,10 miliar.

Berdasarkan laporan bank umum, kerugian ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban operasional lainnya sebesar 439,44% year-on-year, naik menjadi Rp 247 miliar pada Juni 2023 dari Rp 45,79 miliar pada tahun sebelumnya.

CEO Superbank, Tigor M. Siahaan, tetap berharap, dengan menyatakan bahwa kemitraan dengan KakaoBank akan memperkuat kemampuan bank dan mendekatkan misinya untuk melayani kebutuhan keuangan masyarakat yang tidak mempunyai rekening bank, dengan fokus pada segmen UMKM dan ritel. Beliau dengan hangat menyambut KakaoBank sebagai pemegang saham strategis dan menantikan penggunaan keahlian mereka untuk memberikan solusi keuangan inovatif kepada konsumen Indonesia.

Standard Post with Image
bank umum

Sasar Komunitas dan Bank Raya, perluas perbankan digital di Palembang.

Bprnews.id - Meningkatnya digitalisasi layanan perbankan telah memberikan dampak revolusioner pada industri keuangan di seluruh dunia. Sektor perbankan nasional Indonesia terus berupaya memperluas kehadiran perbankan digitalnya di berbagai komunitas, membantu mereka memperoleh manfaat dari inklusi keuangan.

Pada hari Kamis tanggal 12 Oktober, salah satu inisiatif tersebut adalah peresmian Community Branch oleh Bank Raya di Palembang, Sumatera Selatan. Dimaksudkan untuk memfasilitasi aksesibilitas perbankan digital bagi masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, langkah ini mengakui tingginya penetrasi internet di kota tersebut dan memandangnya sebagai pasar potensial bagi perbankan digital.

Sebagai pusat perdagangan yang berkembang, jumlah pelaku usaha di Palembang berkembang pesat, yang menandakan peningkatan penggunaan perbankan digital, bagaimana Bank Raya, melalui cabang barunya yang inovatif, memenuhi permintaan yang terus meningkat ini sekaligus meningkatkan layanan yang ada untuk mengakomodasi kebutuhan keuangan nasabah ritel, pemilik bisnis, dan entitas komersial.

Di dunia yang semakin digital saat ini, metode perbankan tradisional telah dikalahkan oleh solusi digital yang inovatif. BRI Group, bank terkemuka di Indonesia, membuka jalan bagi perbankan digital dengan beragam fitur bermanfaat dan ekosistem yang kuat.

Kelincahannya, keamanan yang ditingkatkan, dan integrasi dengan layanan lain hanyalah beberapa alasan mengapa nasabah tertarik pada perbankan digital. Selain itu, grup ini memiliki jaringan dan akses terluas di seluruh negeri, memungkinkan nasabah untuk membuka dan mengelola rekening mereka tanpa perlu mengunjungi cabang secara fisik.

Bank digital seperti BRI Group tidak hanya mempengaruhi lanskap perbankan tetapi juga mendorong literasi dan inklusi keuangan, khususnya di wilayah seperti Sumatera Selatan. Kami juga akan mengeksplorasi masa depan perbankan dan bagaimana bank digital diperkirakan akan tumbuh di masa depan.

Standard Post with Image
bank umum

Aswin Wirjadi, secara mengejutkan telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Bank UOB Indonesia.

Bprnews.id - Dalam lanskap keuangan dan perbankan yang terus berubah, dunia usaha harus terus beradaptasi dan berkembang. Salah satu perkembangan signifikan yang baru-baru ini berdampak pada PT Bank UOB Indonesia Tbk.

"Perseroan telah menerima permohonan pengunduran diri Bapak Aswin Wirjadi dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan, melalui surat tertanggal 10 Oktober 2023," tulis manajemen, Jumat (13/10).

Kepergian Aswin Wirjadi membawa gelombang transformasi baru di dalam perusahaan sehingga menimbulkan spekulasi mengenai arah dan strategi masa depan.

Proses ini diperlukan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Informasi atau fakta material yang diungkapkan dalam proses ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, masalah hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha.

Fokus kami tertuju pada Bapak Aswin Wirjadi, warga negara Indonesia yang menjabat sebagai Komisaris Independen sebuah bank sejak Juni 2009 dan terakhir diangkat kembali pada tanggal 3 Mei 2023.

"Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," pungkasnya.

Di antara berbagai perannya, Aswin juga menjabat sebagai Ketua Bidang Remunerasi dan Komite Nominasi, dengan karir yang dimulai di PT IBM Indonesia pada tahun 1972 sebelum bergabung dengan Chase Manhattan Bank N.A., terakhir menjabat sebagai Country Consumer and Private Banking Head, Cabang Jakarta.

Perjalanan Aswin dimulai pada tahun 1989 saat menjabat sebagai Direktur MIS di PT Indomobil Niaga International. Beliau kemudian bergabung dengan PT Bank Central Asia pada tahun 1990, dan mencapai posisi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2008.

Pengaruh Aswin menyebar ke Singapura di mana beliau menjabat sebagai Chairman di Financial Wealth Pte Ltd dari tahun 2008 hingga 2016. Pada saat yang sama, beliau juga menjabat sebagai komisaris di PT Limawira Wisesa selama empat tahun terhitung sejak tahun 2005.

Dengan latar belakang profil kuat yang didukung oleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, pengalaman Aswin selama lebih dari 41 tahun di industri perbankan tentu memberinya segudang ilmu untuk dibagikan.

Standard Post with Image
bank umum

Peluncuran Perdana Penawaran Obligasi Negara Ritel “ORI024” bank bjb.

Bprnews.id - Peran bank bjb selama ini sebagai Sub Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel ORI024 milik Pemerintah Indonesia yang ditawarkan melalui produknya “obligasi bjb Ritel”,keputusan ini berangkat dari komitmen lembaga tersebut untuk memajukan pembangunan Indonesia.

Dengan dua pilihan tenor yang tersedia bagi investor – tenor tiga tahun (ORI024-T3) dan tenor enam tahun (ORI024-T6), obligasi ORI024 menawarkan peluang investasi yang aman dan menguntungkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dana dari penawaran ini ditujukan untuk membiayai berbagai kebutuhan keuangan nasional dengan target dana sekitar Rp20 triliun, dengan demikian, SBN ini memungkinkan masyarakat untuk turut serta membantu pembiayaan APBN pemerintah.

Masa penawaran dibuka mulai tanggal 9 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 2 November 2023 dan akan didistribusikan pada tanggal 8 November 2023. Baik pembelian obligasi ORI024-T3 maupun ORI024-T6 memiliki kupon bunga tetap yang menarik dengan tingkat bunga yang lebih baik dibandingkan SBN ritel sebelumnya, sehingga peluang investasi yang menarik.

Peluang menarik yang ditawarkan Bank BJB kepada nasabahnya yang melakukan transaksi. Pelanggan berhak mendapatkan cashback menarik berupa transfer saldo ke rekeningnya yang diterima dalam waktu 30 hari kalender setelah pelunasan ORI024.

ORI024 merupakan produk yang ditawarkan kepada investor perorangan melalui sistem e-SBN online dan merupakan proses multi-tahap yang meliputi pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan penyelesaian akhir.

Untuk informasi lebih detail mengenai SBN dapat mengunjungi infobjb.id/obligasiritel. Berinvestasi pada obligasi seperti ORI024 memberikan imbal hasil yang kompetitif, pendapatan tetap, dan merupakan investasi yang aman serta menjamin pelunasan pokok 100% pada saat jatuh tempo.

Namun, penting juga untuk mewaspadai potensi risiko pasar. Pelajari lebih lanjut tentang itu semua. Ingat, Bank BJB hanya berperan sebagai sub-mitra distribusi, dan segala keputusan pembelian produk obligasi menjadi tanggung jawab (calon) investor sepenuhnya, termasuk memilih produk yang sesuai dengan profil risiko (calon) investor.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News