Bprnews.id - Demi mengoptimalkan jangkauan pemasaran  PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance), melalui kantor cabang Medan, Sumatera Utara, menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit 18 Perbaungan (BPR NBP 18 Perbaungan) untuk menjangkau sektor mikro di wilayah Medan.

“Penandatanganan kerja sama ini merupakan upaya BRI Insurance untuk memberikan perlindungan kepada nasabah, khususnya nasabah di sektor mikro,” kata Pemimpin Cabang BRI Insurance Medan Eko Wibowo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Kerja sama tersebut tidak hanya untuk memberikan pelayanan kepada nasabah, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi, khususnya asuransi umum atau kerugian yang kerap menjamin risiko kerugian atas aset tertanggung seperti rumah, kendaraan, kecelakaan, dan lainnya.

selain menawarkan produk asuransi kerugian, sambung Eko, BRI Insurance juga menyediakan produk asuransi mikro yang memiliki slogan ‘Go Mikro’.

Dalam kerja sama ini, produk asuransi mikro BRI Insurance yang ditawarkan kepada debitur BPR NBP 18 Perbaungan di antaranya Asuransi Mikro Rumahku dan Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha.

Asuransi Mikro Rumahku memberikan perlindungan kepada rumah tinggal dari risiko akibat kebakaran, ledakan kompor/tabung gas, petir, dan kejatuhan pesawat. Produk tersebut menawarkan premi Rp50 ribu per tahun dengan nilai manfaat perlindungan berupa santunan mencapai Rp20 juta.Sementara itu Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha memberikan perlindungan kepada tempat usaha atau kios dari berbagai risiko, seperti, kebakaran, ledakan kompor/tabung gas, petir dan kejatuhan pesawat, tertabrak kendaraan dan bencana alam.

Premi produk Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha hanya Rp40 ribu per tahun dengan manfaat perlindungan berupa santunan untuk memulai usaha kembali sebesar Rp5 juta.

BPR NBP 18 Perbaungan adalah BPR pertama yang menjalin kerja sama dengan BRI Insurance cabang Medan. Eko berharap ke depannya ada lebih banyak BPR di Sumatra Utara yang bersinergi dengan BRI Insurance.

Bprnews.id - Perkembangan teknologi telah terbukti berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis produk-produk lokal. Terbukti, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Bukan hanya menguntungkan dalam skala bisnis lokal, hal ini juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional.

Dalam meningkatkan online presence yang berpengaruh pada peningkatan penjualan, aspek- aspek yang dimiliki oleh sebuah platform menjadi penting. Perlombaan untuk menghadirkan inovasi terbaik antar pemain semakin sengit terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh IPSOS bertajuk "Understanding The Potentiality In E-commerce Seller' pada Maret lalu, penelitian ini dilakukan dengan responden penjual yang berjualan online, dimana mayoritas merupakan pelaku usaha lokal, baik mitra brand maupun UMKM.

Riset IPSOS menunjukkan Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), serta Lazada (6%). Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59%) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20%) di urutan kedua, dan TikTok Shop (8%), dan Lazada (7%).

Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para seller, IPSOS menggunakan beberapa indikator, antara lain;

• Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16%), TikTok Shop (6%), serta Lazada (6%). Artinya ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.
• Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80%, disusul oleh Tokopedia (10%), TikTok Shop (6%), dan Lazada (3%).
• Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84%, diikuti oleh Tokopedia (14%), TikTok Shop (10%), dan Lazada (6%).

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara online, para pelaku usaha lokal dan UMKM bermunculan untuk menjawab tingginya animo tersebut dengan mengandalkan e-commerce. Hal ini menunjukkan digitalisasi telah mengubah cara UMKM beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. Dengan akses ke teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperoleh akses ke berbagai sumber pendanaan. Salah satu tren digital yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM adalah berjualan melalui live streaming.

Bprnews.id - Bank Lestari Jatim telah mencapai asset sebesar Rp500.000.000.000 atau Rp0,5 triliun. Pencapaian tersebut, seperti disampaikan oleh Direktur Utama Bank Lestari Jatim, Ika Norma, berkat kerja keras seluruh karyawan (yang disebut Lestarian) serta dukungan dari nasabah sejak awal BPR berdiri.

Ini memberikan warna tersendiri dan menjadi bagian dalam perjalanan membangun BPR hingga saat ini.

“Connect! Together We Grow Stronger! Inilah yang selalu menjadi pegangan seluruh Lestarian dalam membangun jejaring dengan nasabah maupun masyarakat. Tidak ada yang lebih kuat selain tumbuh bersama-sama menuju cita-cita yang ingin diraih di industri perbankan,”papar Ika dalam sambutannya di sela perayaan yang dihadiri Lestarian beserta komisaris dan Direktur Utama Lestari Group.

Kepercayaan yang diberikan kepada nasabah akan terbentuk melalui produk yang berkualitas serta layanan terbaik.

“Untuk meraih kepercayaan juga tidak mudah. Untuk itulah, dalam setiap kesempatan kami selalu mengingatkan kepada Lestarian tentang pentingnya menjaga kepercayaan dan layanan terbaik kepada nasabah,”tambahnya.

Dalam perayaan pencapaian aset dan perayaan anniversary ke-8 Bank Lestari Jatim, seluruh Lesatrian memakai dresscode olahraga lengkap beserta properti, diantaranya, badminton, bersepeda, baseball, futsal, karate, basket dan lain sebagainya.

Ini bukan sekedar dresscode tapi punya tujuan mengkampanyekan salah satu visi dan misi Bank Lestari Jatim (BPR) yakni #lifehealthyandwealthy. Dan nantinya akan diapresiasi dengan perolehan best costume pria dan wanita.

Dalam rangkaian acara juga dimeriahkan pula oleh spesial dance performance hasil kolaborasi antara karyawan dengan komunitas sanggar tari malang yakni penampilan kpop dance, bboy, dan tari kreasi. Dilanjutkan flashmob oleh seluruh karyawan.

Adapun puncak acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng, peniupan lilin, dan pelepasan balon. Harapannya, Lestarian senantiasa selalu belajar bekerja sama, membangun kepercayaan dan menciptakan momen tak terlupakan bersama

Bprnews.id - Agar memperkecil risiko kerugian akibat penurunan harga saham, kita harus memahami secara baik saham atau perusahaan yang ingin kita beli, menghitung nilai (valuasi) dan membandingkannya dengan harga saham tersebut di bursa saham.

Harga saham ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Jika penawaran lebih banyak dari permintaan, harga saham akan turun. Demikian sebaliknya. Di artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa harga sebuah saham di bursa dipengaruhi banyak faktor. Faktor ini bisa dibagi menjadi dua, yakni faktor fundamental perusahaan dan faktor non fundamental.

Faktor non fundamental ini seperti psikologi (hype, FOMO, herding behaviour) dan tindakan manipulasi harga (baca: goreng-menggoreng harga saham).

Investor yang membeli saham dengan hanya mencermati pergerakan harga akan menanggung risiko yang lebih besar.Seorang investor harus membandingkan harga dengan nilai sahamnya. Jika ia membeli saham yang harganya lebih tinggi dari nilainya (overpriced atau kemahalan), ia menanggung risiko kerugian yang lebih besar

Seorang investor bijak akan membeli saham yang dianggap underpriced (kemurahan) karena memiliki nilai di atas harganya. Prinsip yang simpel, namun tidak mudah dipraktikkan. Mengapa?

Menentukan nilai sebuah saham tidak mudah. Berbagai metoda valuasi bisa digunakan untuk menghitung nilai sebuah saham pada suatu titik waktu tertentu (biasanya disebut nilai intrinsik atau harga wajar saham).

Penekanannya pada kata "suatu titik waktu" karena nilai sebuah saham hari ini bisa berbeda dengan sebulan kemudian. Intinya nilai sebuah saham bersifat dinamis. Ambil contoh, nilai intrinsik saham perusahaan batubara hari ini dengan besok bisa berbeda jika malam ini ada berita , harga batubara naik drastis karena perang Ukraina-Rusia.

Metoda valuasi yang biasa digunakan adalah relative valuation, membandingkan rasio nilai sebuah saham dengan saham lain yang sejenis. Rasio nilai tersebut ada beberapa seperti PER (price earnings ratio), PBV (price to book value ratio), EV/EBITDA dan price sales ratio.

Dari rasio-rasio itu, yang paling popular adalah PER dan PBV. Value investor sukses seperti Lo Kheng Hong mengandalkan dua ratio sederhana ini dalam memilih saham yang salah harga (undervalued).

Bprnews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie meluncurkan aplikasi Layanan Kepegawaian Mandiri (LKM) di wilayah setempat. Untuk meningkatkan layanan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat

“Aplikasi ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan layanan tugas belajar mandiri”, Kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pidie, Mulyadi Nurdin

Ia menerangkan setelah itu akan dikembangkan dengan layanan usul naik pangkat mandiri, selanjutnya layanan pendaftaran pendidikan dan pelatihan secara mandiri, dan layanan lainnya.

Ini juga berguna untuk memudahkan ASN dalam melakukan administrasi kepegawaian. Karena ASN bisa mengajukan dokumen dan surat yang diperlukan melalui aplikasi tanpa harus ke kantor, katanya Sabtu, (30/9/2023).

Lebih lanjut, katanya, proses pengajuan layanan sangat mudah, ASN tinggal masuk ke link Aplikasi LKM, lalu mengisi seluruh dokumen yang diminta.

Kemudian melakukan submit, berkas sudah diterima untuk selanjutnya diverifikasi oleh admin masing-masing Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).

"Melalui aplikasi ini, ASN tidak perlu lagi datang ke Kantor BKPSDM untuk membawa dokumen administrasi kepegawaian,"katanya.

Untuk diketahui, LKM ini merupakan bagian dari implementasi reformasi birokrasi, E-government dan digital Government di Pidie.