ojk


(OJK) Optimistis Kredit Perbankan Akan Tumbuh Sebesar 12 Persen Pada Akhir Tahun

Standard Post with Image

Bprnews.id - Deklarasi terbaru yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Indonesia meyakini bahwa,  pertumbuhan kredit perbankan saat ini rata-rata sebesar 9,06% pada Agustus 2023, OJK tetap yakin bahwa industri akan memenuhi target pertumbuhan sekitar 10% hingga 12% pada akhir tahun 2023

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, peningkatan kredit dalam 2 bulan terakhir menjadi tanda positif bagi bank untuk mencapai tujuan pertumbuhan kredit tahun ini.

Saat kita menyelami dinamika industri perbankan Indonesia, tidak ada perspektif yang lebih baik selain mendengar langsung dari tokoh kunci yang menggerakkan pengawasannya.

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baru-baru ini menyoroti perkembangan yang menggembirakan peningkatan kredit yang signifikan selama dua bulan terakhir.

Menurut dia, peningkatan tersebut menjadi pertanda positif bagi perbankan untuk mencapai target pertumbuhan kreditnya pada tahun ini.

"Permintaan kredit umumnya meningkat di akhir tahun, terutama untuk jenis modal kerja, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring kondisi makroekonomi yang masih stabil," kata dia dalam jawaban tertulis dari konferensi pers rapat dewan komisioner bulanan (RDK) OJK, Jumat (13/10/2023)

Sementara itu dalam dunia keuangan yang berkembang pesat, Bank Mandiri terus menjadi yang terdepan dengan mencapai rekor pertumbuhan kredit yang mengesankan.

Bank pelat merah Indonesia ini menunjukkan ketangguhan dan profitabilitasnya, seperti yang diungkapkan Susana Indah Kris Indriati, Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk baru-baru ini.

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri yang luar biasa sebesar 12,34% tahun ke tahun, yang mencapai Rp 996,87 triliun pada Agustus 2023 – tingkat pertumbuhan yang melampaui pertumbuhan industri perbankan yang hanya sebesar 9,06% pada tahun 2023 periode yang sama.

Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit terbanyak ke segmen Wholesale dengan pertumbuhan 13,05% (yoy) menjadi Rp 655,91 triliun hingga Agustus 2023, sementara segmen UMKM mengalami kenaikan sebesar 7,8% (yoy) menjadi Rp 121,31 triliun.

Dalam update keuangan terkini dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bank tersebut mengungkapkan telah menyalurkan pinjaman dan pembiayaan sebesar Rp 314,2 triliun, terutama ditujukan untuk pembiayaan perumahan (KPR).

Meskipun terdapat tanda-tanda perlambatan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sejak Agustus 2022, terdapat peningkatan sebesar 0,81% (month-to-month) untuk kredit, dan 0,23% untuk DPK pada bulan Agustus 2023. 

ojk
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News