Standard Post with Image
Bisnis

CIMB Niaga Finance Optimistis Dorong Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2025

BPRNews.id - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menatap 2025 dengan optimisme tinggi terhadap peluang pembiayaan kendaraan listrik. Didorong oleh berbagai insentif pemerintah dan percepatan pembangunan infrastruktur, CNAF siap memperluas fokus bisnisnya di segmen kendaraan ramah lingkungan.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, mengungkapkan bahwa dukungan seperti diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pembebasan dari aturan ganjil-genap, serta ketersediaan unit kendaraan yang lebih beragam dengan harga terjangkau menjadi faktor kunci pertumbuhan segmen ini.

“Selain itu, pilihan unit kendaraan ramah lingkungan juga semakin banyak tentunya dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik,” ujar Ristiawan kepada Bisnis pada Jumat 29 November 2024.

Menurut Ristiawan, CNAF melihat potensi besar pada target pemerintah yang memproyeksikan dua juta unit kendaraan ramah lingkungan beredar pada 2025. Untuk mendukung pertumbuhan ini, CNAF siap menawarkan solusi pembiayaan yang kompetitif, termasuk suku bunga 0% dengan syarat tertentu, sebagai bagian dari strategi menarik nasabah.

“Tentunya CNAF akan semakin agresif di segmen kendaraan ramah lingkungan karena kami melihat peluang di segmen ini masih sangat menarik,” tambahnya.

CNAF juga berkomitmen mendukung kenyamanan pengguna kendaraan listrik dengan menyediakan fasilitas seperti charging station di kantor pusat CNAF di Bintaro. Fasilitas ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Segmentasi nasabah kendaraan ramah lingkungan didominasi oleh kalangan kelas atas, yang memiliki kesadaran tinggi terhadap keberlanjutan dan efisiensi. Namun, Ristiawan menyoroti pentingnya penurunan biaya baterai sebagai kunci memperluas daya tarik kendaraan listrik ke segmen pasar yang lebih luas .

“Terakhir, CNAF berharap insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan tetap ada, seperti diskon PPN, biaya balik nama, serta tidak terkena aturan ganjil genap. Untuk penurunan suku bunga, tentunya secara umum pasti akan menjadi salah satu stimulus yang cukup baik untuk market agar semakin bergeliat,” tegas Ristiawan.

Melihat tren peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, CNAF yakin bahwa 2025 akan menjadi momentum penting untuk memperkuat bisnis pembiayaan berbasis keberlanjutan. Dengan insentif yang terus berlanjut, infrastruktur pendukung yang berkembang, dan strategi agresif, CNAF optimistis dapat menjadi pemain utama di pasar pembiayaan kendaraan ramah lingkungan.

Standard Post with Image
Bisnis

BSI Berencana Dirikan Bullion Bank, Bisnis Emas Semakin Mengkilap

 

BPRNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mendirikan bullion bank, sebuah layanan bank emas yang beroperasi dengan prinsip syariah. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa bisnis emas memiliki potensi besar di Indonesia, dan BSI melihat peluang untuk menjadi pelopor dalam layanan bullion bank.

“Jadi emas itu nanti kita kasih pembiayaan, jadi agunannya emas. Kalau sekarang kan baru gadai ya, nanti bisa pembiayaan. Kemudian dititip kustodi, jadi kita juga nanti bisa menjadi bank kustodian, kalau ada yang mau dititip emas, kita akan lakukan itu,” ujar Hery dalam konferensi pers peluncuran BSI Gold di Fairmont Hotel, Kamis 28 November 2024.

Sebagai langkah awal menuju bullion bank, BSI meluncurkan BSI Gold, produk emas batangan eksklusif dengan kadar kemurnian 99,99% dan standar SNI. Produk ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), produsen dan distributor emas terkemuka di Indonesia.

“Peluncuran BSI Gold merupakan awal dari perjalanan panjang pendirian bullion bank atau bank emas,” tambah Hery.

Produk BSI Gold diproyeksikan menjadi salah satu penggerak utama dalam bisnis emas syariah. Saat ini, layanan gadai dan cicil emas BSI telah menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan running rate mencapai Rp1 triliun per bulan per Oktober 2024.

Rencana BSI semakin relevan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Nomor 17 Tahun 2024, yang memberikan payung hukum bagi kegiatan usaha bullion. Peraturan ini mencakup layanan simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan, penitipan, dan berbagai layanan berbasis emas lainnya dengan prinsip syariah.

“Kami membaca POJK baru itu juga sangat liberal,” kata Hery .

Hery menilai potensi bisnis bullion bank di Indonesia cukup besar, apalagi dengan aturan baru yang memungkinkan bank menjual minimal 500 gram emas, meningkat dari batas sebelumnya 150 gram.

Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini mengusulkan integrasi antara BSI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Pegadaian (Persero) untuk mendirikan bank emas. Menanggapi hal tersebut, Hery menyatakan, “Insya Allah,” sembari memastikan bahwa rencana pendirian bullion bank oleh BSI akan segera diajukan kepada OJK.

“Kita sedang menyiapkan business plan. Business plan kan kita mesti kirim ke OJK,” ujar nya.

Selama dua tahun terakhir, bisnis emas di BSI telah mencatat pertumbuhan luar biasa. Hery memaparkan bahwa komposisi layanan emas kini seimbang antara gadai dan cicil, dengan peningkatan signifikan dari sebelumnya hanya Rp200 miliar hingga mencapai Rp1 triliun per bulan.

“Jadi memang ini keliatan sejalan dengan peningkatan animo masyarakat, bisnis ini makin hari makin bagus,” pungkas Hery.

Dengan langkah ini, BSI semakin mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam bisnis emas berbasis syariah di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah yang berkelanjutan.

 

Standard Post with Image
Bisnis

Great Eastern Life Pastikan Kelancaran Alih Kelola Unit Usaha Syariah

BPRNews.id - PT Great Eastern Life Indonesia kini tengah menjajaki mitra strategis untuk mengalihkan portofolio Unit Usaha Syariah (UUS). Langkah ini dilakukan guna memastikan pengelolaan portofolio syariah tetap berada di bawah perusahaan asuransi syariah yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, Hana, menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam proses ini agar kualitas perlindungan nasabah tetap terjaga. “Saat ini, kami sedang dalam tahap identifikasi dan penjajakan untuk menentukan calon mitra yang akan melanjutkan pengelolaan portofolio syariah kami. Proses ini kami pandang penting dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan terukur agar pengarahan dapat dilaksanakan dengan lancar dan layanan kepada nasabah dapat berkelanjutan tanpa gangguan,” ungkap Hana pada Rabu  27 November 2024.

Berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2023, perusahaan asuransi dan reasuransi diwajibkan melakukan pemisahan UUS paling lambat pada 2026. Pemisahan ini bisa dilakukan melalui dua mekanisme: pendirian perusahaan baru berbasis syariah atau pengalihan portofolio kepada perusahaan asuransi syariah yang sudah memiliki izin usaha.

Great Eastern Life Indonesia memilih mekanisme kedua, yakni pengalihan portofolio kepada perusahaan asuransi syariah yang telah memiliki izin OJK. Rencana ini telah memperoleh persetujuan OJK melalui surat bernomor S-854/PD.11/2024 pada 14 Agustus 2024.

“Pemisahan ini akan dilakukan melalui mekanisme pengalihan portofolio kepada perusahaan asuransi syariah yang telah memiliki izin usaha dari OJK dengan tujuan untuk memastikan kesinambungan perlindungan bagi nasabah sekaligus mendukung prinsip keberlanjutan,” ujar Presiden Direktur PT Great Eastern Life Indonesia, Nina Ong, dalam keterangannya pada Selasa 26 November 2024.

Nina menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya memenuhi ketentuan regulasi, tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai syariah dan prinsip keberlanjutan. “Prinsip dasar syariah sangat sejalan dengan misi ESG perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.

Proses pengalihan portofolio ini dirancang untuk memastikan hak dan manfaat nasabah tetap terjaga sepenuhnya. Tidak ada perubahan pada manfaat atau perlindungan dalam polis syariah yang dimiliki nasabah. “Aktivitas lainnya tetap berjalan tanpa hambatan selama proses pengalihan portofolio berlangsung,” tambah Nina.

Seluruh layanan perusahaan, mulai dari penerbitan polis baru hingga pengajuan klaim, tetap beroperasi seperti biasa selama proses berlangsung. Great Eastern Life memastikan nasabah tetap mendapatkan perlindungan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan strategi yang matang dan kepatuhan terhadap prinsip syariah serta nilai keberlanjutan, Great Eastern Life Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam melindungi kebutuhan nasabah sekaligus mendukung pengembangan sektor asuransi syariah di Indonesia.

Standard Post with Image
Bisnis

Bursa Asia Bergerak Variatif, Sorotan pada Keputusan Suku Bunga Bank of Korea

BPRNews.id - Bursa saham Asia-Pasifik dibuka dengan pergerakan yang bervariasi pada Kamis (28/11), setelah Wall Street mengalami penurunan meskipun data inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai dengan ekspektasi pasar.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,16%, sementara indeks Kosdaq yang mencerminkan saham-saham berkapitalisasi kecil mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,63%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 tercatat turun 0,50%, sedangkan indeks Topix yang lebih luas stagnan. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 di Australia dibuka menguat 0,54%.

Indeks Hang Seng Hong Kong dalam perdagangan berjangka berada sedikit lebih tinggi di level 19.618, dibandingkan dengan penutupan terakhir yang tercatat di 19.603,13.

Sebelumnya, data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, yang menjadi ukuran utama inflasi, menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,3%, naik dari 2,1% pada bulan September. Sedangkan inflasi inti, yang tidak mencakup harga pangan dan energi, tercatat naik 2,8% dalam periode 12 bulan hingga Oktober, sedikit lebih tinggi dari 2,7% pada bulan sebelumnya. Kedua angka ini sejalan dengan perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters, menurut data dari LSEG.

Hari ini, perhatian pasar tertuju pada Bank of Korea yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,25% dalam rapat komite kebijakan moneternya. Bank sentral Korea Selatan tersebut juga dijadwalkan untuk merilis proyeksi terbaru terkait pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Di sisi lain, Wall Street berakhir lebih rendah pada sesi perdagangan yang sepi semalam, dengan saham perusahaan teknologi besar yang mengalami penurunan. Nvidia, perusahaan pembuat chip terkemuka, kehilangan lebih dari 1%, sementara Meta Platforms turun 0,8%. Dell dan HP masing-masing turun lebih dari 12% dan 11%, setelah mengeluarkan perkiraan laba yang lebih rendah.

Indeks S&P 500 turun 0,38% menjadi 5.998,74, menghentikan kenaikan tujuh hari berturut-turut. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 0,6% menjadi 19.060,48. Dow Jones Industrial Average mencatatkan penurunan sebesar 138,25 poin, atau 0,31%, menjadi 44.722,06, berbalik arah setelah sempat mencatatkan kenaikan lebih dari 140 poin sebelumnya.

 

Standard Post with Image
Bisnis

Bank Bjb Raih Most Trusted di CGPI Award 2024, Bukti Komitmen Tata Kelola Terbaik

BPRNews.id - PT Bank bjb Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih predikat Most Trusted dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance (CGPI) Award 2024. Penghargaan bergengsi ini menjadi bukti keberhasilan bank bjb dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terpercaya di Indonesia.

"Kami terus melakukan berbagai perubahan di aspek transparansi, salah satu pilar utama GCG," ujar Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 27 November 2024.

Ayi menjelaskan bahwa transparansi diterapkan tidak hanya dalam laporan keuangan, tetapi juga melalui berbagai layanan inovatif yang memberikan manfaat nyata bagi nasabah dan masyarakat luas.

Dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan etika, bank bjb berhasil mengembangkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar sambil mempertahankan kepercayaan pemangku kepentingan. “Pengakuan ini mencerminkan keberhasilan bank bjb dalam membangun kematangan perusahaan melalui penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan etika,” ungkap Ayi.

Melalui penerapan GCG yang matang, bank bjb mampu meningkatkan daya saing, memperkuat reputasi, dan menjaga kinerja yang berkelanjutan. “Dengan terus meningkatkan praktik GCG, bank bjb tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ekosistem bisnis di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai pemenang kategori Most Trusted, bank bjb menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan prinsip GCG dapat berjalan seiring dalam mengelola bisnis. “bank bjb meyakini keberhasilan dalam GCG bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga upaya menciptakan lingkungan bisnis yang berintegritas, profesional, sehat, dan berkelanjutan,” tutur Ayi.

Penghargaan ini, menurutnya, juga menjadi motivasi bagi bank bjb untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan dan mengembangkan inovasi yang mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh SWA Media Group dan Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) ini bertemaMembangun Kematangan Perusahaan dalam Kerangka GCG. Ajang tersebut diadakan di Jakarta pada Senin 25 November 2024 dan dihadiri oleh berbagai perusahaan nasional, regulator, serta tokoh bisnis.

Dalam kesempatan itu, penghargaan diterima oleh Cecep Trisna, Direktur Kepatuhan bank bjb, yang menegaskan pentingnya ajang ini sebagai platform untuk berbagi pengalaman terbaik dalam tata kelola perusahaan.

“Dengan capaian ini, bank bjb kembali membuktikan diri sebagai pelaku utama dalam mendorong praktik tata kelola yang baik di industri perbankan,” tutur Ayi.

Bank bjb optimistis menghadapi masa depan dengan terus mengutamakan transparansi dan inovasi sebagai landasan strategi pertumbuhan berkelanjutan. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah, investor, dan masyarakat secara luas.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News