Standard Post with Image
Bisnis

Rekomendasi 10 Saham Pilihan Asing Saat IHSG Menguat di Awal Pekan

Bprnews.id - Pada awal pekan ini, tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berlanjut. Pada akhir perdagangan Senin, 20 November 2023, IHSG berhasil mencatat kenaikan sebesar 0,25% ke angka 6.994,88. Pergerakan ini membuat IHSG mendekati level psikologis 7.000.

Dilaporkan bahwa nilai transaksi pada hari sebelumnya mencapai Rp8,23 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 17,04 miliar. Terdapat 238 saham yang mengalami kenaikan, 281 saham yang mengalami penurunan, dan 238 saham yang stagnan.

Berdasarkan data, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar senilai Rp 266,33 miliar, dengan jumlah penjualan bersih di pasar reguler mencapai Rp 309,39 miliar. Meskipun demikian, investor asing juga mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 43,07 miliar.

Oleh karena itu, saham-saham apa saja yang dibeli oleh investor asing dan memberikan tekanan pada IHSG? Merujuk pada RTI Business, berikut daftar net foreign buy perdagangan pada sesi perdagangan sebelumnya.

  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp74,7 miliar
  2. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp47,6 miliar
  3. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp31,5 miliar
  4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp28,5 miliar
  5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp19,5 miliar
  6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp17,3 miliar
  7. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) - Rp16,9 miliar
  8. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp15,8 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp14,2 miliar
  10. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp13,3 miliar
Standard Post with Image
Bisnis

Pertamina Lubricants Jalin Kerjasama Dengan Semen Indonesia Guna Tingkatkan TKDN

Bprnews.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan pelumas industri, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU). Langkah ini diambil sebagai strategi untuk memastikan pasokan pelumas yang memadai di semua kegiatan operasional SIG Group.

Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants, Sari Istiani Rachmi, bersama Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman di Yogyakarta pada akhir pekan lalu.

Kolaborasi ini adalah bentuk penguatan kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang membuka potensi untuk berbagai bentuk mitra lanjutan. Termasuk di dalamnya adalah kerja sama dalam riset dan pengembangan produk bersama untuk pelumas dan gemuk (grease) yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional SIG Group. Selain itu, akan dilakukan pengujian menyeluruh di fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) yang dimiliki oleh PT Pertamina Lubricants (PTPL). Kerja sama ini juga menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan transfer data, dengan tujuan mempercepat inovasi produk dari kedua perusahaan.

LTC adalah pusat riset dan inovasi pelumas pertama di Indonesia, dilengkapi dengan fasilitas modern dan dikelola oleh tim sumber daya manusia yang profesional. Fasilitas ini memiliki lebih dari 200 parameter uji dan didukung oleh tim product development yang kompeten.

Reni Wulandari, Direktur Operasi SIG, menyatakan bahwa kerja sama antara SIG dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) mencerminkan komitmen kuat SIG dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di seluruh operasionalnya. Ini adalah wujud dari dukungan SIG terhadap industri dalam negeri, sekaligus kontribusi dalam mewujudkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diinisiasi oleh Pemerintah. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan dan penguatan ekonomi Indonesia.

“Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis yang tertuang dalam Sustainability Roadmap SIG 2020-2030. Kami mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam P3DN dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG. Terlebih, SIG dan PTPL berbagi nilai yang sama dalam menghadirkan produk kelas dunia, sehingga sinergi ini membantu kami memastikan keterandalan dan kualitas dalam proses produksi di SIG Group,” ujar Reni Wulandari dikutip Senin, 20 November 2023.

Sari Istiani Rachmi, Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants (PTPL), menyampaikan bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah signifikan dalam mendorong riset dan inovasi di sektor pelumas, yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan sekitar 3% setiap tahun. Dalam kerangka ini, PTPL tidak hanya menciptakan formula oli yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin di unit-unit operasional SIG Group, tetapi juga memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar global.

“Kami memahami pentingnya riset agar dapat memformulasikan pelumas sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin, khususnya mesin dengan teknologi terkini. Kami adaptif, agile dan cepat dalam merespon kebutuhan konsumen,” kata Sari Istiani Rachmi.

Standard Post with Image
Bisnis

IHSG stagnan, saham bank laris diborong asing

Bprnews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah setelah lonjakan 1,40% sehari sebelumnya, stabil di 6.958 pada perdagangan Kamis (16/11/2023).

Mendatarnya indeks ini memutus tren penguatan yang sudah terjadi selama tiga hari berturut-turut dalam pekan ini.

Tercatat, nilai transaksi sebesar Rp8,98 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 15,43 miliar saham. Ada 218 saham naik, 290 turun, dan 240 mendatar.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 405,6 miliar di pasar, dengan pembelian Rp 267,43 miliar di pasar reguler, dan Rp 138,16 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

 

Lantas, saham-saham apa saja yang diborong asing pada saat IHSG loyo? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy pada perdagangan Kamis.

 

  • PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp153,9 miliar
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp94,3 miliar
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp70,8 miliar
  • PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp60,4 miliar
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp51,2 miliar
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp28,1 miliar
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp20,4 miliar
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp 14,6 miliar
  • PT Medco Energi Indonesia Tbk. (MEDC) - Rp14,3 miliar
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) - Rp13,8 miliar
Standard Post with Image
Bisnis

Menjalankan bisnis parkir di dekat stasiun Light Rail Transit (LRT) di Jabodebek.

Bprnews.id - Debut operasional sistem LRT Jabodebek baru-baru ini dan bagaimana sistem ini menghadirkan sejumlah peluang bisnis baru tidak hanya bagi pengembang besar, namun juga bagi usaha kecil, khususnya industri tempat parkir mobil.

Bambang Ekajaya, pakar real estate, menilai pemilik tanah luas yang berlokasi di dekat stasiun LRT Jabodebek bisa memanfaatkan prospek bisnis yang menggiurkan ini. Hal ini merupakan hasil dari konsep Transit Oriented Development (TOD) jangka panjang yang menjadi bagian integral dari pengembangan kawasan LRT Jabodebek.

Dijelaskan Bambang Pada, Selasa (10/10/2023), “Salah satu ide paling mendasar adalah mengubah ruangan menjadi area parkir sepeda motor atau usaha retail.”

 Namun, pilihannya lebih dari sekedar tempat parkir; warga juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk memulai usaha kos-kosan atau bahkan warung makan. Hal ini seiring dengan realisasi lahan inti di sekitar stasiun LRT Jabodebek yang hampir seluruhnya terjual, sehingga mengarah pada pengembangan kawasan terpadu.

Sebagai seorang veteran di industri properti, Bambang membawa banyak pengetahuan dan wawasan tentang arah pembangunan yang sedang berkembang di area sekitar trase LRT Jabodebek.

Menurutnya, tren umum saat ini adalah pembangunan berorientasi pada bangunan menengah ke tinggi dengan fungsi campuran, dari pusat belanja hingga mal.

"Umumnya ke arah middle to high rise development, dengan mixed use, dan shopping arcade sampai dengan mall," imbuh Bambang

Namun, bagaimana dengan tantangan yang muncul pada pengembang yang baru memulai bisnis properti di daerah ini?

"Untuk developer yang baru mulai pembebasan, tentu kendala utama harga pembebasan yang selalu dikuasai spekulan dengan harga yang tidak terjangkau atau kadang warga pun terpengaruh menawarkan harga yang tidak masuk akal," lanjut Bambang

Bambang memberikan perspektif berharga tentang hambatan berupa harga tanah yang seringkali dikuasai oleh spekulan, serta potensi bisnis parkir di stasiun pinggiran kota.

Standard Post with Image
Bisnis

Pos Indonesia membuka jalan melalui inisiatif terbarunya, “Logistic Day”.

Bprnews.id - PT Pos Indonesia baru-baru ini mengadakan "Logistic Day", sebuah acara khusus berkumpulnya pelanggan di Semarang, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mereka untuk memperkenalkan transformasi layanan kurir dan logistik mereka.

Acara tersebut telah berlangsung di berbagai kota di Indonesia seperti Malang, Surabaya, dan Bali, dan kini telah mencapai Semarang.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi yang hadir secara "online" menyampaikan bahwa "customer gathering" di Semarang digelar sebagai upaya Pos Indonesia mendekatkan diri kepada pemangku kebijakan.

Faizal R Djoemadi, Direktur Utama Pos Indonesia, menggarisbawahi bahwa pertemuan pelanggan di Semarang ini merupakan bagian penting dalam pendekatan kepada para pengambil kebijakan dan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan biaya logistik dari 23% menjadi 15% agar lebih efisien.

"Transformasi yang kami lakukan juga sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menekan ongkos logistik dari 23 persen menjadi 15 persen agar lebih efisien," katanya.

Dengan sejarah yang mencakup ratusan tahun, Pos Indonesia terus bergerak maju dan bertransformasi menjadi kekuatan besar dalam industri kurir dan logistik. Melayani seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan yang mencakup enam daerah atau regional, Pos Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan layanan logistiknya melalui berbagai inovasi dan transformasi.

Mengutamakan pembangunan infrastruktur, Pos Indonesia mampu melakukan berbagai proyek besar seperti pengiriman logistik untuk pemilihan umum, penyaluran bantuan subsidi, hingga penugasan distribusi buku oleh MPR RI.

Selalu berinovasi, Pos Indonesia terus membangun reputasinya sebagai pemimpin dalam kurir, logistik, jasa keuangan, dan properti.

"Belum lama ini, kami juga sukses melaksanakan penugasan dari MPR RI untuk mengirimkan buku, ada ratusan ribu eksemplar yang dikirim ke seluruh Indonesia. Kami juga mendistribusikan surat tercatat pengadilan yang merupakan kerja sama dengan Mahkamah Agung," katanya.

Gunawan Hutagalung, Direktur Pos Ditgen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan tegas mendorong peran pemerintah Indonesia sebagai regulator dalam pertumbuhan berkelanjutan industri logistik dalam negeri.

Ia menekankan pentingnya memperkuat layanan yang ditawarkan Pos Indonesia, sejalan dengan potensi yang berkembang di sektor ini.

Menurutnya, sektor transportasi dan pergudangan mengalami peningkatan yang signifikan; dari 3,24% pada tahun 2021 menjadi 19,87% pada tahun 2022.

“Saat ini, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional, subsektornya sudah pulih dan menunjukkan pertumbuhan yang tinggi,” kata Gunawan.

Oleh karena itu, cita-citanya agar Pos Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara di bidang jasa kurir dan logistik adalah menjadi “solusi kurir dan logistik” bagi masyarakat, kementerian, lembaga, departemen, dan pemerintah daerah.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News