REGULATOR


Kinerja Sektor Jasa Keuangan Aceh Tumbuh Stabil Menjelang Akhir 2023

Standard Post with Image

Bprnews.id - "Kinerja Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Aceh tumbuh stabil sampai dengan penutupan tahun 2023, didukung oleh fungsi intermediasi yang optimal, likuiditas yang memadai, dan tingkat risiko yang terjaga," ungkap Kepala OJK Aceh, Yusri, dalam sebuah pernyataan pada Kamis (29/2/2024).

Menurut data yang disampaikan oleh Yusri, kinerja SJK di Aceh terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, yang mencapai 4,23 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal keempat 2023, meningkat dari periode sebelumnya sebesar 3,76 persen (yoy) pada kuartal ketiga 2023.

Yusri juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2024 diproyeksikan akan semakin bergeliat, terutama dengan adanya berbagai event besar seperti Pemilu dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21, serta sejumlah event dan festival lainnya.

"Kinerja positif sektor jasa keuangan di Aceh didorong oleh kepercayaan masyarakat atas pelindungan konsumen yang dilakukan secara bertanggung jawab dan konsisten oleh OJK melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen yang dapat diakses setiap saat melalui laman kontak 157.ojk.go.id," jelas Yusri.

Dia juga menyoroti pertumbuhan intermediasi Bank Umum (BU) di Aceh, dengan pembiayaan yang tumbuh 12,66 persen (yoy) pada Desember 2023 menjadi Rp 38,57 triliun. Yusri mencatat bahwa tingkat Financing to Deposit Ratio (FDR) BU di Aceh pada Desember 2023 mencapai 91,99 persen, lebih tinggi dari FDR BU secara nasional.

Yusri juga menekankan bahwa kinerja intermediasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Aceh juga mengalami peningkatan yang signifikan, menunjukkan potensi ekonomi yang terus berkembang di daerah tersebut.

Selain itu, pembiayaan di sektor modal kerja dan konsumtif di Aceh mengalami penurunan pada Desember 2023, namun terdapat peningkatan dalam pembiayaan investasi. 

"Kinerja intermediasi BPR/BPRS di Aceh juga mengalami peningkatan di mana pembiayaan pada Desember 2023 tumbuh sebesar 19,70 persen (yoy) menjadi Rp711 miliar dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 5,07 persen (yoy) menjadi Rp 560 miliar," tambah Yusri.

Dengan demikian, kinerja sektor jasa keuangan di Aceh menunjukkan pertumbuhan yang positif dan stabil, mencerminkan kondisi ekonomi yang membaik dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap lembaga keuangan di daerah tersebut.

OJK
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News