bank umum


Transaksi Perbankan Lewat Mesin EDC Terus Meningkat

Standard Post with Image

Bprnews.id - Transaksi mesin EDC (electronic data capture)  diberbagai bank mengalami pertumbuhan, Transaksi mesin EDC  salah satu pilihan yang memudahkan bagi nasabah selain menggunakan aplikasi. Guna memenuhi kebutuhan transaksi mesin EDC, sejumlah bank BUMN siap menambah unit mesin EDC di tahun 2023.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyatakan transaksi di mesin EDC mencapai hampir 60 juta transaksi hingga April 2021. Adapun volumenya mencapai lebih dari Rp 35 triliun. 

“Data transaksi bulan April ini mulai menunjukan peningkatan secara tahunan dibanding transaksi periode yang sama tahun lalu. Harapanya, inisiatif penanggulangan Covid-19 seperti vaksin mampu menahan laju penyebaran virus paruh kedua 2021. Sehingga transaksi dapat kembali seperti sebelum pandemi,” ujar Thomas kepada Kontan.co.id, Selasa (25/5).

Ia mengakui transaksi EDC pada beberapa segmen masih terdampak terutama pada sektor pariwisata, penerbangan, dan, hotel. Namun terus mengalami pertumbuhan pada groceries store dan hospital serta transaksi melalui e-commerce.

“Diharapkan transaksi EDC tahun ini mampu meningkat 9% hingga 10% dibandingkan tahun 2020 lalu. Untuk meningkatkan transaksi, Bank Mandiri melakukan beberapa inisiatif seperti fokus akuisisi dan intensifikasi merchant existing, enhancement seperti penerapan fitur contactless & DCC,” tambahnya.

Juga melalui promosi dari segi issuing untuk pengguna kartu debit, kredit, e-money dan QRIS Livin' by Mandiri. Bank Mandiri juga fokus untuk membangun ekosistem digital melalui berbagai layanan acquiring terbaru Bank Mandiri seperti QRIS dan Yokkebiz.

Adapun rencana penambahan mesin EDC yang terjadi diharapkan selaras dengan peningkatan jumlah akuisisi merchant yang dilakukan di berbagai lini bisnis. Hingga Maret 2021, jumlah EDC Bank Mandiri mencapai 216.609 unit. 

Bank BUMN ini memproyeksi di tahun 2023 akan ada penambahan hingga 20 ribu unit EDC dengan prioritas konsolidasi dengan Bank Himbara.

Menurut Andi, konsolidasi antar Bank BUMN harus dilakukan agar menghindari ekspansi EDC sendiri-sendiri dan bisa sharing EDC di merchant sehingga lebih efisien.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News