UMKM


Bank BJB Dukung Petani Edamame melalui Pembiayaan KUR Pola Kemitraan

Standard Post with Image

BPRNews.id - Bank BJB memberikan dukungan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani edamame yang tergabung dalam kemitraan dengan PT Kelola Agro Makmur. Dukungan ini dilengkapi dengan pendampingan, akses pasar melalui offtaker, serta jaminan penyerapan hasil panen.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menjelaskan bahwa kemitraan ini memungkinkan PT Kelola Agro Makmur memperluas produksi edamame hingga menghasilkan panen berkualitas, yang memberikan stabilitas pendapatan bagi para petani binaan. Hasil dari kemitraan ini ditandai dengan panen raya edamame di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Acara ini menjadi wujud kolaborasi antara sektor keuangan dan agribisnis untuk meningkatkan produktivitas petani sekaligus mengoptimalkan potensi komoditas lokal.

Acara panen raya dihadiri oleh Staf Khusus Menteri UMKM Hasby Muhammad Zamri, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Ali Manshur, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari, Direktur Utama PT Kelola Agro Makmur Muhlisul Fuad, serta jajaran manajemen Bank BJB dan PT Kelola Agro Makmur.

Yuddy Renaldi menegaskan bahwa Bank BJB berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui pembiayaan strategis. “Bank bjb mendukung sektor pertanian melalui program kemitraan yang dalam hal ini pentingnya peran institusi keuangan dalam mendukung sektor agribisnis melalui pembiayaan strategis. Kami optimistis edamame dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Yuddy.

Dalam acara tersebut, simbolis penyerahan KUR kepada para petani binaan dilakukan sebagai langkah nyata mendukung peningkatan kualitas hasil panen dan stabilitas pendapatan petani. Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi, menambahkan bahwa pola kemitraan ini bertujuan menciptakan ekosistem saling menguntungkan bagi semua pihak. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan para mitra binaan dapat lebih fokus atas budidaya tanaman, berkembang dan turut berkontribusi pada perekonomian lokal maupun nasional. Khususnya, para petani atau mitra binaan PT Kelola Agro Makmur yang sudah menjalankan budidaya edamame maupun budidaya okra,” jelas Denny.

Seorang petani binaan, Kiswoyo, menyampaikan rasa syukurnya atas kemitraan ini. “Dukungan dari Bank BJB dan PT Kelola Agro Makmur sangat membantu meningkatkan kesejahteraan kami dan ekonomi keluarga petani,” ungkapnya.

Staf Khusus Menteri UMKM Hasby Muhammad Zamri turut memberikan apresiasi terhadap sinergi antara Bank BJB dan PT Kelola Agro Makmur. Menurutnya, kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. “Dengan pendampingan dan pembiayaan yang tepat, potensi besar sektor pertanian Indonesia dapat terwujud. Seperti yang ditunjukkan dalam pengembangan edamame ini. Untuk ke depannya, peran kementerian UMKM akan meningkatkan pasar domestik/lokal dalam membantu PT Kelola Agro Makmur memasarkan produk edamame tersebut,” ujar Hasby.

Puncak acara ini ditandai dengan panen simbolis di lapangan dan dilanjutkan kunjungan ke pabrik pengolahan PT Kelola Agro Makmur yang dilengkapi teknologi mutakhir untuk memastikan produk siap ekspor.

Dukungan Bank BJB menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia, seperti edamame, mampu bersaing di pasar global. Hingga 30 November 2024, Bank BJB telah menyalurkan pembiayaan KUR pola kemitraan senilai Rp2,2 triliun kepada 12.781 petani, termasuk Rp51 miliar untuk 512 petani binaan PT Kelola Agro Makmur.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi pertanian lokal melalui program kemitraan yang serupa.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News