bank umum


Bunga Simpanan Bank Digital Juli 2024: Tembus Hingga 10%

Standard Post with Image

BPRNews.id - Beberapa bank digital kini menawarkan bunga simpanan yang sangat tinggi, bahkan mencapai 10%, jauh di atas tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Misalnya, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC menawarkan bunga deposito hingga 8% per tahun, dan PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) menawarkan bunga simpanan mencapai 8,75% per tahun.

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memberikan bunga simpanan hingga 9% per tahun, sementara PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) melalui Bank Saqu menawarkan bunga simpanan mencapai 10%. Tingkat bunga ini jauh melebihi bunga penjaminan LPS yang saat ini berada pada 4,25% untuk simpanan rupiah di bank umum.

Akibatnya, simpanan di bank-bank tersebut tidak dijamin oleh LPS. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menjelaskan bahwa LPS tidak melarang bank menawarkan bunga simpanan di atas bunga penjaminan LPS. Menurutnya, ini adalah bagian dari strategi bisnis bank-bank digital untuk bersaing dan menghimpun dana guna mendukung ekspansi kredit yang lebih besar.

Namun, LPS telah meminta bank-bank tersebut untuk memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat tentang bunga simpanan tinggi mereka. "Kami meminta bank-bank itu untuk transparan kepada masyarakat tentang bunga simpanan tinggi yang mereka tawarkan," ujarnya dalam rapat kerja dengan DPR RI beberapa waktu lalu. LPS juga meminta perbankan untuk memberikan pengumuman terkait program penjaminan simpanan LPS, termasuk tingkat bunga yang bisa dijamin oleh LPS. "Kami juga melakukan survei, dan setiap bank yang tidak memenuhi ketentuan transparansi program penjaminan LPS akan ditegur oleh OJK [Otoritas Jasa Keuangan]," tambah Purbaya.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menyebutkan bahwa tren bunga tinggi bank digital akan terus berlanjut, bahkan hingga tiga tahun ke depan. "Tren perebutan dana di pasar semakin ketat karena bank juga harus bersaing dengan surat utang pemerintah yang bunganya tinggi," ujarnya kepada Bisnis.

Berikut Bunga Bank Digital per Juli 2024

1. Bank Saqu Bank Saqu, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, memiliki produk simpanan bernama Busposito. Produk ini memungkinkan pembukaan deposito bersama, dengan bunga yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah pengikut. Bunga simpanan di Busposito bisa mencapai 7%. Selain itu, Bank Saqu menawarkan produk simpanan bernama Tabungmatic, yaitu tabungan otomatis dengan bunga tinggi maksimal 10%.

Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta, Marcella Pravinata, menjelaskan bahwa di produk tersebut, uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif menabung sebesar 10% per tahun. “Sistem kerjanya begini, misal nasabah beli kopi seharga Rp29.000, maka nasabah itu bisa pilih pembulatan Rp50.000. Jadi, Rp29.000 dipakai untuk kopi dan Rp21.000 masuk ke Tabungmatic yang juga disimpan di Saku Booster,” ujarnya.

2. Bank Amar Bank Amar menawarkan produk simpanan dengan bunga tinggi mencapai 9% per tahun. Nasabah dapat menyetor dananya mulai dari Rp100.000. Melansir dari situs resmi perusahaan, Bank Amar menawarkan suku bunga deposito untuk tenor 1 bulan sebesar 5,75% per tahun, untuk tenor 3 bulan mencapai 6% per tahun, dan untuk tenor 6 bulan sebesar 6,25% per tahun. Sedangkan, untuk tenor 12 bulan bunga yang ditawarkan adalah 7%, untuk tenor 18 bulan sebesar 7,5%, untuk tenor 24 bulan mencapai 8%, dan untuk tenor 36 bulan mencapai 9% per tahun.

Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan, menyatakan bahwa Bank Amar memberikan bunga simpanan yang disesuaikan dengan keinginan nasabah. "Kalau memang mereka mencarinya adalah interest hunter, kami kasihkan, ada caranya itu mendapatkan deposito 9%, namun mereka di-lock sampai 3 tahun," tuturnya. Dengan menyimpan dana sebesar Rp1 juta di deposito selama 3 tahun, estimasi saldo di akhir periode menjadi Rp1,27 juta. Selain itu, Bank Amar juga menawarkan produk tabungan dengan fitur proteksi mengandalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Brangkas.

3. Krom Bank Krom Bank menawarkan produk simpanan berupa deposito dengan bunga 8,75% per tahun. Berdasarkan kalkulasi di situs resminya, nasabah yang menyimpan dana sebesar Rp1 juta dengan tenor 6 bulan akan mendapatkan bunga sebesar 8%, sehingga saldo menjadi Rp1,03 juta. Nasabah bisa menggunakan fitur dalam produk deposito berjangka untuk mengalokasikan dana sesuai tujuan jangka panjang, dengan memilih periode jatuh tempo yang sesuai dengan rencana keuangan mereka. Dalam satu akun, nasabah dapat membuat hingga 20 deposito.

Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, mengatakan bahwa bank memberikan bunga simpanan tinggi guna menarik minat nasabah. “Untuk tetap bisa mengakuisisi pengguna, Krom [melakukan] diferensiasi produk dan layanan. Krom Bank menawarkan produk dan layanan yang berbeda dengan bank tradisional, seperti bunga tinggi, fitur fleksibel, dan edukasi keuangan,” ujarnya.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News