REGULATOR


OJK Upayakan Konsolidasi BPR untuk Meningkatkan Kesehatan Keuangan

Standard Post with Image

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan upaya konsolidasi terhadap Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dengan tujuan meningkatkan kesehatan, tata kelola, aktivitas, dan modal inti mereka.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menekankan bahwa kuantitas bukanlah hal utama dalam upaya ini. Fokus utama adalah pada kesehatan dan penguatan BPR serta Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

"Pertama kita enggak menyebut angka ya. Artinya itu bukan dari segi angka yang menjadi target, tapi lebih pada upaya untuk memang betul-betul langkah yang membuat penyehatan dan tentu memperkuat kondisi dari BPR BPRS," ungkap Mahendra Siregar pada Sabtu (23/3/2024).

Meskipun tidak ada target angka spesifik untuk pengurangan jumlah BPR, langkah-langkah konsolidasi tersebut bertujuan untuk memperkuat sektor BPR secara menyeluruh. Isu mengenai kemungkinan pengurangan jumlah BPR menjadi 1.000 telah mencuat, namun OJK tidak memiliki target angka pasti terkait hal ini.

Mahendra menegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan terhadap BPR yang tidak mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

"Enggak ada, nggak ada angka dalam arti target spesifik ya. Tapi lebih pada upaya penyehatan," tambahnya.

Wakil Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, sebelumnya telah menyatakan bahwa salah satu langkah yang akan diambil adalah konsolidasi untuk memperkuat modal BPR yang diperlukan dalam upaya penyehatan sektor ini.

OJK
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News