BPR


Pertumbuhan Industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Bali Mulai Membaik

Standard Post with Image

BPRNews.id - Pasca pandemi Covid-19, industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Bali mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Tahun 2024 diharapkan menjadi periode pertumbuhan yang lebih baik bagi BPR, seiring dengan stabilnya perekonomian masyarakat setelah dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

I Ketut Komplit, Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan industri BPR di Bali. Dia menekankan pentingnya penguatan kapasitas dan pertumbuhan bisnis BPR melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi perkembangan regulasi dan teknologi saat ini.

Namun, upaya tersebut juga disertai dengan langkah antisipasi terhadap berakhirnya relaksasi Covid-19. Komplit menyampaikan harapan Perbarindo agar relaksasi tersebut diperpanjang, mengingat Bali masih memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya dari dampak pandemi. "DPD Perbarindo Bali telah melakukan langkah-langkah antisipasi," ujarnya pada Jumat (14/3).

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali, Ananda R Mooy, menyambut aspirasi dari Perbarindo. Namun, dia menegaskan bahwa saat ini kondisi telah beralih menjadi endemik, sehingga kebijakan relaksasi Covid-19 untuk BPR tidak lagi sejalan. "Kita akan suarakan karena kalau sekarang itu sudah tidak bisa menggunakan konteks pandemi," jelasnya.

Meskipun demikian, Ananda menegaskan bahwa kebijakan tersebut tetap mempertimbangkan berbagai faktor lain yang ada. "Tetapi namanya kebijakan pasti ada hal lain mungkin beda saja penyebutannya," tambahnya. Dengan demikian, harapan akan adanya relaksasi Covid-19 untuk mendukung pertumbuhan industri BPR di Bali masih dalam proses pembahasan lebih lanjut.

BPR
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News