BPRNews.id - Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng, Otto Fitriandy, kinerja Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pada bulan Januari 2024 menunjukkan pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dibandingkan dengan posisi Januari 2023, BPR dan BPRS mengalami pertumbuhan yang baik, terlihat dari peningkatan Aset sebesar 16,80 persen yoy, peningkatan Dana Pihak Ketiga sebesar 14,32 persen yoy, dan peningkatan Kredit sebesar 17,26 persen yoy," ujar Otto dalam keterangan resminya pada Senin, 1 April 2024.
Namun demikian, tingkat kredit macet atau NPL BPR pada bulan Januari 2024 meningkat sebesar 0,91 persen yoy, mencapai 3,03 persen.
"Sementara tingkat kredit bermasalah atau NPF pada BPRS juga mengalami peningkatan sebesar 6,23 persen yoy, menjadi sebesar 8,61 persen," tambahnya.
Otto menekankan bahwa OJK Kalteng telah melakukan pengawasan ketat terhadap Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk meningkatkan perlindungan konsumen.
"Kita telah melakukan pengawasan ketat pada setiap proses penawaran produk oleh PUJK kepada masyarakat," jelas Otto.