bank umum


Sudah Ada 14 Bank Bangkrut Tahun 2024, Terbaru di Sidoarjo

Standard Post with Image

BPRNews.id - Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Ageng di Sidoarjo resmi dicabut izin operasinya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 24 Juli 2024, menambah daftar 14 BPR yang sudah jatuh sepanjang tahun ini. Terletak di JL Raya Wadung Asri Nomor 70A, Wadungsari, Waru, Sidoarjo, BPR ini kini tengah berada dalam proses likuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

LPS bertanggung jawab atas pembayaran klaim penjaminan simpanan bagi nasabah BPR Sumber Artha Waru Ageng. Proses ini melibatkan rekonsiliasi dan verifikasi data simpanan nasabah yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 90 hari kerja. Dana untuk pembayaran klaim ini berasal dari dana LPS.

Bagi para debitur, pembayaran cicilan atau pelunasan pinjaman tetap dapat dilakukan dengan menghubungi Tim Likuidasi LPS di kantor BPR Sumber Artha Waru Ageng.

Sekretaris Lembaga LPS, Annas Iswahyudi, menyatakan, "Kami mengimbau agar nasabah BPR Sumber Artha Waru Ageng tetap tenang dan tidak terpancing atau terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat menghambat proses pembayaran klaim penjaminan dan likuidasi bank."

Ia juga menekankan bahwa masih banyak BPR dan bank umum lainnya yang beroperasi, sehingga nasabah dapat mengalihkan simpanan mereka ke bank lain setelah klaim mereka dibayarkan oleh LPS. "Nasabah tidak perlu ragu untuk kembali menyimpan uangnya di perbankan karena simpanan di semua bank yang beroperasi di Indonesia dijamin oleh LPS," tambahnya.

"Agar simpanan nasabah dijamin LPS, nasabah diimbau untuk memenuhi syarat 3T LPS. Adapun syarat 3T tersebut adalah Tercatat dalam pembukuan bank, Tingkat bunga simpanan yang diterima nasabah tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, dan Tidak melakukan pidana yang merugikan bank," tutupnya.

 

 

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News