UMKM


UMKM Peternak Ayam Potong Merasa Lega Dengan Kenaikan Harga Pokok Penjualan

Standard Post with Image

BPRNews.id - Para peternak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia merasa lega di akhir tahun 2024. Pasalnya, dalam sepekan terakhir, Harga Pokok Penjualan (HPP) liver bird ayam potong berhasil mencapai Rp19.000 hingga Rp19.500 per ekor, yang sesuai dengan harapan mereka.

Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR), Singgih Januratmoko, menyatakan bahwa harga tersebut membawa dampak positif bagi peternak UMKM, yang sebelumnya sering merugi. "HPP tersebut membuat peternak UMKM merasa lebih baik, setelah sebelumnya merugi terus. Kami berharap hingga pengujung tahun, HPP tersebut terus bertahan," ujar Singgih.

Singgih juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), yang telah mendukung nasib peternak melalui kebijakan yang membantu mereka bertahan. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 26/Permentan/PK.230/5/2016, yang dinilai mampu menjaga eksistensi peternak rakyat.

"Alhamdulillah, kami atas nama PINSAR selalu mendukung kebijakan yang dikeluarkan Kementan dalam hal ini Ditjen PKH. Dengan Permentan No. 26 tersebut, kondisi peternak menjadi lebih baik. Meskipun dalam prakteknya pada masa lalu tidak selalu konsisten yang mengakibatkan nasib peternak UMKM terasa berat. Harapan kami, Kementan konsisten sehingga eksistensi peternak rakyat terjaga," kata Singgih, yang juga anggota DPR RI. Ia berharap pemerintah bisa terus konsisten dalam menerapkan kebijakan tersebut, agar nasib peternak UMKM tetap terjaga.

Singgih juga menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah mulai membuahkan hasil yang positif. Misalnya, harga bibit ayam (DOC) kini mencapai Rp5.000 per ekor, dan meskipun harga pakan masih cukup tinggi, peternak kini bisa menjual ayam potong dengan HPP Rp19.000-19.500. Bahkan di beberapa wilayah seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah, HPP ayam potong bisa mencapai Rp20.000-21.000.

"Memang masih ada di Jawa Timur HPP masih Rp19.000-19.500, namun kondisinya beranjak positif," tambah Singgih.

Singgih juga mengungkapkan bahwa dalam seminggu terakhir, harga ayam potong terus mengalami kenaikan yang positif. Di Makassar, misalnya, harga ayam potong sudah di atas Rp20.000 dan terus bergerak naik. Ia pun berharap pemerintah dapat terus mengawal kondisi yang kondusif ini agar peternak UMKM bisa terus berkembang.

"Semoga kondisi HPP ini terus membaik, untuk itu sinergisitas antara pelaku perunggasan dengan pemerintah perlu terus ditingkat demi kelangsungan hidup peternak mandiri UMKM, kami berharap kejadian harga di bawah HPP selama empat bulan tidak terulang lagi pada masa mendatang. Untuk itu pemerintah dan peternak harus bekerja lebih keras lagi," pungkas Singgih.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News