Standard Post with Image
bank umum

Bank Sumut Diganjar Penghargaan The Excellent Performance Bank

BPRNews.id  - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, atau yang dikenal sebagai Bank Sumut, kembali meraih penghargaan dari Majalah Infobank dalam ajang "Banking Mastery Forum 2024" yang diselenggarakan di Shangri-La Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024. Penghargaan ini diberikan berdasarkan kajian Biro Riset Infobank yang menilai kinerja 106 bank umum di Indonesia, di mana Bank Sumut mendapatkan predikat 'Sangat Bagus' dengan total skor 89,03 persen.

Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dalam sambutannya menyatakan, "Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Infobank kepada bank-bank yang berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya di tahun 2023. Kami berharap capaian ini dapat terus dipertahankan pada tahun 2024, meskipun terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi."

Standard Post with Image
bank umum

Ini Dia Bank Bank dan BPR BPR Terbaik Versi Infobank Tahun 2024

BPRNews.id  - Majalah Infobank memberikan penghargaan kepada 61 bank umum dan 417 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada acara "Banking Mastery Forum 2024" yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Penghargaan ini merupakan bagian dari "29th Infobank Award 2024" untuk bank umum dan "15th Infobank BPR Award 2024" untuk BPR.

Penghargaan ini didasarkan pada hasil riset Biro Riset Infobank yang menilai kinerja keuangan 106 bank umum dan 1.402 BPR berdasarkan laporan kinerja keuangan mereka di tahun 2023. Dari penilaian tersebut, sebanyak 61 bank umum berhasil meraih predikat "Sangat Bagus", sementara 417 BPR juga mendapat predikat yang sama. Metodologi penilaian mencakup 12 rasio keuangan dan pertumbuhan yang dikelompokkan ke dalam tujuh kategori utama: manajemen risiko, GCG (Good Corporate Governance), permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.

Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap bank-bank yang menunjukkan kinerja terbaik di tahun 2023, di tengah tantangan ekonomi yang kompleks. "Semoga kinerja terbaik ini dapat berlanjut di tahun 2024, meskipun ada tantangan seperti ketidakpastian ekonomi dan tekanan beban bunga yang meningkat," ujar Eko. Ia juga menambahkan bahwa bank-bank dengan skala bisnis kecil harus berusaha memperkuat permodalan mereka.

Dalam acara ini, beberapa penghargaan khusus juga diberikan. Bank Mandiri dinobatkan sebagai peraih penghargaan "The Best of The Best" untuk bank umum, sementara BPR Dana Karya Nusa Tabanan mendapatkan penghargaan yang sama untuk kategori BPR. Selain itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) menerima penghargaan "Special Award" sebagai bank yang paling tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi.

Selain penghargaan utama, acara ini juga memberikan penghargaan khusus kepada bank dan BPR yang berhasil meraih predikat "Sangat Bagus" selama beberapa tahun berturut-turut, termasuk Golden Award, Platinum Award, Titanium Award, Diamond Award, dan Crown Award. 

Acara ini dibuka dengan kuliah eksekutif dari ekonom senior dan mantan Menteri Keuangan RI, Prof. Bambang PS Brodjonegoro, serta peluncuran dua buku: "Just Click Your Bank" dan "Human Capital & Salary Mapping 2024.

Standard Post with Image
REGULATOR

PT Pegadaian Raih Penghargaan OJK atas Program Literasi Finansial Terbaik di Financial Literacy Awards 2024

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penghargaan kepada PT Pegadaian atas keberhasilan mereka dalam program literasi finansial terbaik di ajang Financial Literacy Awards 2024. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan komitmen dan kontribusi besar dalam Gerakan Nasional Cerdas Keuangan.

PT Pegadaian meraih penghargaan ini berkat inovasi serta efektivitas program-program literasi finansial yang mereka jalankan. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui program edukasi dan pendampingan. Partisipasi kami dalam acara GENCARKAN yang diadakan oleh OJK bersama 200 UMKM binaan adalah bukti nyata upaya kami dalam meningkatkan literasi finansial di Indonesia."

Penghargaan ini memperkuat posisi PT Pegadaian sebagai pelopor dalam literasi finansial, khususnya dalam mendukung UMKM agar mampu bersaing dan berkembang. "Kami akan terus melanjutkan program-program literasi finansial yang berkelanjutan dan inovatif, demi memberdayakan UMKM dan masyarakat Indonesia menuju kesejahteraan ekonomi yang lebih baik," tambah Damar.

 

Standard Post with Image
BPR

Bank SulutGo Sudah Lima Kali Berturut-turut Meraih Penghargaan sebagai Bank dengan Performa Terbaik dari Infobank

bprnews.id - PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) terus menunjukkan keunggulannya dalam memberikan layanan berkualitas tinggi kepada nasabah, membuktikan bahwa eksistensinya tetap terjaga dari dulu hingga sekarang.

Baru-baru ini, Infobank, sebuah majalah perbankan ternama di Indonesia, kembali mengakui prestasi Bank SulutGo dengan menobatkannya sebagai The Excellent Performance Bank In 5 Consecutive Years 2018-2023 dalam acara 29th Infobank Banking Appreciation 2024 yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, dan diterima oleh Pius Batara, Direktur Pemasaran Bank SulutGo.

Pengakuan bergengsi ini diberikan sebagai apresiasi atas konsistensi dan kinerja luar biasa Bank SulutGo selama lima tahun berturut-turut. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank SulutGo. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo," kata Pius Batara dengan penuh rasa syukur.

Selama lima tahun terakhir, Bank SulutGo telah menunjukkan peningkatan dalam berbagai indikator kinerja, termasuk pertumbuhan aset, peningkatan kualitas kredit, dan perluasan jaringan layanan. Hal ini semakin memperkuat posisi Bank SulutGo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam pidato sambutannya, Eko B. Supriyanto menyatakan, "Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Bank SulutGo untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi industri perbankan nasional." Pernyataan ini menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap bank-bank yang berhasil menunjukkan prestasi yang mengesankan.

Penghargaan 29th Infobank Award 2024, yang diberikan kepada 61 bank, didasarkan pada hasil penelitian Biro Riset Infobank melalui kajian bertajuk "Rating 106 Bank Versi Infobank 2024". Sementara itu, 15th Infobank BPR Award 2024, yang diberikan kepada 417 BPR, didasarkan pada kajian "Rating 417 BPR Versi Infobank 2024".

Dari 106 bank umum yang kinerjanya dianalisis berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, 61 bank mendapatkan predikat "Sangat Bagus", 30 bank mendapatkan predikat "Bagus", dan 10 bank mendapatkan predikat "Cukup Bagus". Selain itu, dari 1.402 BPR yang disurvei, 417 BPR berhasil meraih predikat "Sangat Bagus". Bank dan BPR dengan predikat "Sangat Bagus" inilah yang menerima penghargaan.

Penilaian oleh Biro Riset Infobank menggunakan 12 rasio keuangan dan pertumbuhan, yang dibagi ke dalam tujuh kategori besar: profil manajemen risiko, nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Bank SulutGo semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank pembangunan daerah terkemuka di Indonesia

Standard Post with Image
REGULATOR

Indonesia Baru Selesaikan Asesmen FSAP 2024, Stabilitas Sektor Keuangan Dinyatakan Sehat

BPRNews.id - Indonesia, sebagai anggota G20 dan Financial Stability Board (FSB) serta dikategorikan oleh IMF sebagai negara dengan sektor keuangan yang berdampak sistemik, baru saja menyelesaikan Financial Sector Assessment Program (FSAP) untuk ketiga kalinya. Asesmen sebelumnya dilakukan pada tahun 2010 dan 2017.

Hasil asesmen secara umum menunjukkan bahwa perekonomian dan sektor keuangan Indonesia berada dalam kondisi yang sehat, dengan pertumbuhan yang kuat, stabil, dan cukup tangguh dalam menghadapi gejolak eksternal. Asesmen mencakup stabilitas sistem keuangan dengan fokus pada kerentanan, kerangka pengaturan dan pengawasan sektor keuangan, manajemen krisis, dan pengembangan sektor keuangan.

Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyambut baik hasil asesmen FSAP Indonesia 2024. "Kami mengapresiasi IMF dan World Bank atas asesmen menyeluruh yang telah dilakukan," ujar salah satu pejabat tersebut. 

Hasil asesmen ini, menurut mereka, menunjukkan komitmen kuat dari otoritas sektor keuangan Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, melanjutkan reformasi sektor keuangan, mendorong pendalaman pasar, dan mengembangkan infrastruktur keuangan. "Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) dinilai sebagai langkah penting dalam meningkatkan resiliensi dan memperkuat jaring pengaman sistem keuangan," tambahnya.

Komitmen terhadap disiplin fiskal, kinerja makroekonomi yang baik, serta kerangka pengaturan dan pengawasan di sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi telah mendukung pengembangan sektor keuangan. Namun, asesor juga menekankan pentingnya memperkuat pengawasan di bidang keuangan digital, fintech, dan keuangan berkelanjutan.

Selain itu, Indonesia juga diingatkan untuk terus memantau dan mengatasi risiko yang timbul dari berbagai sumber, baik ketidakpastian global, domestik, maupun perubahan iklim. "Capaian ini merupakan hasil sinergi dan kontribusi berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan, BI, OJK, LPS, dan pelaku usaha di sektor jasa keuangan," ujarnya.

Rekomendasi dari asesmen FSAP ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas otoritas di sektor keuangan dalam pengaturan, pengawasan, dan pengembangan sektor keuangan domestik. "Hasil asesmen ini juga mendukung implementasi reformasi struktural yang telah dicanangkan dalam UU P2SK, sehingga dapat memperkuat ketahanan sektor keuangan Indonesia," ujar salah satu pejabat tersebut. 

Laporan lengkap dari asesmen ini akan terbit dalam Financial System Stability Assessment (FSSA) oleh IMF pada 8 Agustus 2024, serta laporan Financial Sector Assessment (FSA) dari World Bank yang akan segera menyusul.

 

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News