Standard Post with Image
ojk

OJK menegaskan bahwa Pemilu 2024 tidak akan menjadi halangan bagi pengembangan pasar modal

Bprnews.id - Pelaksanaan pemilu 2024 diyakini tidak menjadi halangan bagi pengembangan pasar modal. 

"Orang-orang selalu khawatir saat adanya pemilu akan mengganggu pasar modal Indonesia, buktinya tidak demikian kok," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi seperti dikutip investor di Balikpapan, kemarin. 

Diungkapkan pula bahwa pengalaman historis pada tahun politik memberikan optimisme bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang. Inarno menambahkan bahwa roadmap yang dibangun bersama OJK dan Self Regulatory Organization (SRO) saat ini terus berlanjut dalam realisasinya.

"Kalau upaya itu, kita sudah punya roadmap, jadi semua itu tidak ada yang kita tunda, semuanya kita jalankan," ujar dia.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengakui bahwa indeks cenderung sideways sejak awal tahun akibat sentimen global, terutama dari peningkatan suku bunga The Fed. Namun, dia optimistis bahwa indeks akan kembali positif karena adanya sentimen pendukung dari pemilu.

"Karena selama lima tahun terakhir pemilu selalu berjalan dengan kondusif, begitu juga dengan percepatan pemilihan presiden secara serentak yang digelar pada 14 Februari 2024. Percepatan ini akan menyudahi ketidakpastian dan orang-orang akan segera berinvestasi kembali,"tuturnya.

Disampaikannya pula, ada beberapa langkah dan inisiatif strategis yang dilakukan BEI guna menyikapi kondisi tahun politik.

 

“Setidaknya, ada tiga inisiatif yang kami lakukan menyikapi tahun politik. Perlindungan investor, pendalaman pasar, serta sinergi dan konektivitas regional,” tegas Iman.

Iman menambahkan, yang paling penting adalah pada saat nanti di periode kepemimpinan berikutnya.

"Kita lihat situasinya, apakah kondusif atau tidak. Faktor itu saya kira yang paling penting dibanding faktor politiknya," kata Iman.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari PM, menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan potensi pasar modal berdasarkan roadmap yang sudah ada. Dengan demikian, arah pengembangannya akan jelas, baik dari pihak OJK maupun SRO.

Antonius Hari PM juga menyinggung tentang pengembangan dengan mengikuti tren global, seperti tren di Jepang yang menggunakan pembiayaan dari obligasi untuk transisi ke energi terbarukan.

"Hal seperti ini akan kita coba tumbuhkan di Indonesia. Pada saat aturan-aturan sustainability atau aturan mengenai climate change ini diterapkan, dan semua perusahaan atau perusahaan tertentu prioritas, yang mungkin ada yang prioritas, itu harus diterapkan, maka dia harus merubah sistemnya, merubah teknologinya, merubah kebiasaannya, dan itu semua memerlukan pembiayaan," kata dia. 

Standard Post with Image
bank umum

The Best CFO Diraih Oleh Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto

Bprnews.id - Capaian kinerja positif Bank DKI selama sembilan bulan pertama 2023 membawa Direktur Keuangan & Strategi, Romy Wijayanto, meraih penghargaan The Best Chief Financial Officer (CFO) 2023 dalam kategori Bank dengan Aset Rp 50 Triliun-Rp 100 Triliun.

”Penghargaan ini merupakan langkah kolaborasi seluruh jajaran Manajemen dan insan Bank DKI, dalam menghasilkan pertumbuhan kinerja melalui berbagai inisiatif dan program strategis,"ujar Romy saat menerima penghargaan pada gelaran “TOP 20 Financial Institution Awards 2023” di Jakarta.

Bank DKI berhasil mencatatkan kinerja yang positif dengan membukukan kredit sebesar
Rp 49,96 triliun pada September 2023, tumbuh 6,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar 46,73 triliun.

Dengan mengadopsi strategi ekspansi kredit, perseroan terus mengelola risiko secara efektif dan melakukan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas aset optimal, menjaga Rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross pada level rendah 1,83%, dengan NPL Net sebesar 0,64% pada September 2023.

Bank DKI juga berhasil menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp 63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh sebesar 4,45% dari sebelumnya Rp60,94 triliun di September 2022.

Sehingga, berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99% dari semula sebesar Rp75,24 triliun per September 2022, menjadi sebesar Rp 78,24 triliun per September 2023, seiring membukukan laba sebesar Rp 693,27 miliar pada periode yang sama.

Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, dalam menyerahkan penghargaan, menyatakan bahwa sektor jasa keuangan memiliki peran kunci dalam kemajuan perekonomian. Oleh karena itu, potensi dampak merugikan terhadap industri keuangan harus diatasi dengan baik.

“Tiga persoalan besar kita, yaitu rendahnya literasi dan inklusi sektor keuangan, rendahnya literasi digital, dan rendahnya literasi mengenai cyber crime. Hal tersebut akan kita terus dorong, agar literasi meningkat dengan cepat sehingga masyarakat terdidik dan bisa menggunakan instrumen keuangan secara maksimal.” Ujar Eko.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, sebagai bentuk motivasi bagi seluruh insan Bank DKI.

“Penghargaan Best Chief Financial Officer (CFO) 2023 yang diterima Bapak Romy Wijayanto bukan hanya menjadi cerminan hasil kontribusi bagi perusahaan, namun juga pemantik semangat dan motivasi bagi seluruh insan Bank DKI untuk memberikan nilai tambah dan kontribusi bagi Perseroan” Tutup Arie.

Standard Post with Image
ojk

OJK PROYEKSIKAN ANGGARAN 2024 CAPAI RP 8,03 TRILIUN PENERIM

Bprnews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan anggaran untuk 2024 yang bersumber dari proyeksi penerimaan pada Tahun Anggaran 2023 mencapai Rp 8,03 triliun,

“Proyeksi penerimaan 2023 sebesar Rp 8.029 miliar, berdasarkan data realisasi penerimaan tahap III atau sampai 16 Oktober 2023 ditambah potensi penerimaan seluruh jenis pungutan yang akan diperoleh sampai akhir 2023,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Aditya saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Realisasi pungutan registrasi OJK per 16 Oktober sebesar Rp 46,03 miliar atau sekitar 93,84 persen dari target Rp49,05 miliar.

Sementara itu, realisasi pungutan dari industri keuangan mencapai Rp5,84 triliun atau 76,98 persen dari target pungutan tahunan sebesar Rp 7,6 triliun.

Pungutan industri keuangan tahun 2023 terdiri dari:

  • Pungutan perbankan sebesar Rp4,27 triliun
  • Pungutan pasar modal, keuangan derivatif, dan bursa karbon sebesar Rp 852,59 miliar
  • Pungutan perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun sebesar Rp481,89 miliar
  • Pungutan lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, LKM, dan LJK lainnya sebesar Rp235 miliar

Realisasi penerimaan lain-lain mencapai Rp 287,05 miliar. Dengan demikian, realisasi pungutan per 16 Oktober mencapai Rp 6,18 triliun.

OJK memproyeksikan potensi penerimaan dari pungutan pada tahap IV sebesar Rp1,84 triliun, terdiri dari:

  • Pungutan registrasi: Rp3,02 miliar
  • Pungutan industri keuangan: Rp1,74 triliun
  • Penerimaan lain-lain: Rp95,69 miliar

Mirza melanjutkan, proyeksi penerimaan sebesar Rp 8,03 triliun nantinya akan digunakan untuk enam peta strategis.

Pertama, untuk penguatan pengaturan, pengawasan, dan penegakan hukum terhadap prinsip prudensial, keterbukaan, dan market conduct yang terintegrasi sebesar Rp 297,5 miliar.

Kedua, OJK akan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan data secara terintegrasi dan transparan sebesar Rp29,76 miliar. Ketiga, OJK akan mengakselerasi kegiatan edukasi, literasi, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen senilai Rp 105,95 miliar.

Keempat, OJK akan melakukan transformasi organisasi dan pengembangan SDM unggul sebesar Rp5 triliun. Kelima, OJK akan mengembangkan sistem informasi untuk mendukung tugas dan fungsinya sebesar Rp 521,83 miliar. Terakhir, OJK akan meningkatkan tata kelola yang efektif dan efisien sebesar Rp2,07 triliun.

Standard Post with Image
ojk

OJK MENJANJIKAN 5 TAHUN LAGI TUNTASKAN ASURANSI BERMASALAH

Bprnews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan tujuh program prioritas bidang Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) dalam Roadmap OJK 2022-2027.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa salah satu program prioritas regulator adalah menyelesaikan permasalahan di industri perasuransian dan dana pensiun.

“Pertama, penyelesaian lembaga jasa keuangan perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun [LJK PPDP] bermasalah dan penegakan hukum untuk pihak terlibat,” kata Ogi dalam YouTube Rapat Kerja Komisi XI DPR, Senin (20/11/2023).

Program prioritas kedua, yakni transformasi organisasi bidang pengawasan LJK PPDP. Ketiga, penyusunan ketentuan turunan dan pelaksanaan dari UU PPSK.

Keempat, peningkatan persentase LJK PPDP yang sehat, yang tercermin dari aspek tata kelola, permodalan, profil risiko, dan rentabilitas yang baik.

"Ini terdiri dari target peringkat komposit tingkat kesehatan sangat sehat dan sehat dari LJK PPDP, yakni asuransi 80% dan dana pensiun 80%. Serta, target tingkat densitas asuransi Rp2,4 juta dan dana pensiun 17%," jelasnya.

Kelima, mendukung EPK dalam upaya pencapaian target literasi dan inklusi terkait bidang LJK PPDP.

Keenam, memastikan kelancaran implementasi PSAK 74. Ketujuh, menyusun ketentuan dan mengembangkan aplikasi yang mendukung pengawasan berbasis teknologi, seperti regtech atau suptech.

 

Standard Post with Image
ojk

OJK MENCABUT IZIN USAHA 1 BANK LAGI

Bprnews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT BPR Indotama UKM Sulawesi terhitung sejak tanggal 15 November 2023.

OJK mencabut izin usaha PT BPR Indotama UKM Sulawesi berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-79/D.03/2023 tanggal 15 November 2023.

Sehubungan dengan pencabutan izin usaha BPR Indotama UKM Sulawesi, kantor bank ditutup untuk umum dan tidak dapat melakukan segala kegiatan usahanya.

Selanjutnya, untuk penyelesaian hak dan kewajiban PT BPR Indotama UKM Sulawesi akan dilakukan oleh Tim Likuidasi yang akan dibentuk oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," tulisnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/11).

Sementara direksi, dewan komisaris, atau pemilik PT BPR Indotama UKM Sulawesi dilarang melakukan segala tindakan hukum yang berkaitan dengan aset dan kewajiban BPR kecuali dengan persetujuan tertulis dari LPS.

 

 

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News