Standard Post with Image
bank umum

Bank Mega Berkolaborasi Dengan IFG Perluas Layanan Perbankan

Bprnews.id - PT Bank Mega Tbk, salah satu institusi perbankan terkemuka di Indonesia, telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan anggota induknya.

Perjanjian penting ini bertujuan untuk memperluas pemanfaatan layanan perbankan, membuka jalan untuk memperkaya kenyamanan finansial dan mendiversifikasi peluang bagi nasabah di Indonesia.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mega, Martin Mulwanto, menyampaikan beberapa catatan penting terkait perkembangan terkini kerja sama lembaga tersebut. Hal ini menyusul penandatanganan perjanjian yang mencerminkan komitmen menjalin kerja sama jangka panjang dan pemanfaatan layanan perbankan Bank Mega oleh IFG dan anak perusahaan anggotanya.

"Hal ini dapat menjadi sarana bagi Bank Mega dalam memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui layanan jasa perbankan yang diberikan kepada badan usaha milik negara," katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Melalui Kerja sama Indonesia Financial Group (IFG), sebuah perusahaan induk milik negara di bidang Asuransi, Penjaminan dan Investasi, dan Bank Mega. Kolaborasi ini membuka jalan bagi IFG bersama dengan perusahaan anggotanya untuk memanfaatkan berbagai layanan perbankan yang disediakan oleh Bank Mega, ini termasuk penempatan dana, transaksi obligasi, penitipan, layanan perwalian, jalur komersial, pinjaman sindikasi, transaksi perbendaharaan, dan layanan perbankan lainnya

Dalam langkah strategis untuk mengkonsolidasikan seluruh kebutuhan perbankan bagi IFG dan anggota induknya, Direktur Keuangan IFG, Heru Handayanto, menyampaikan apresiasi atas kemitraan baru ini. Sebagai sebuah langkah yang mencakup segala hal mulai dari penempatan dana hingga solusi perbankan lainnya, Handayanto menawarkan wawasan tentang manuver yang diperhitungkan ini, memberikan perspektif mendalam terhadap proses pengambilan keputusan yang kuat.

Kerja sama tersebut juga memungkinkan IFG mendapatkan alternatif jasa perbankan terbaik dan kompetitif, yang berdampak pada kinerja yang optimal bagi perusahaan induk dan anggotanya, yang pada akhirnya menghasilkan hasil yang mengesankan dan memberikan manfaat besar bagi bangsa.

"Kolaborasi ini dapat mendukung optimalisasi kinerja perusahaan, khususnya dalam pengelolaan keuangan, baik produk investasi, penempatan dana, transaksi treasury, maupun pemberian fasilitas kredit serta layanan perbankan lainnya," jelas Heru.

Heru menambahkan, pihaknya berharap kerjasama tersebut dapat terjalin dalam jangka panjang dengan komitmen kedua belah pihak untuk tumbuh bersama, serta memberikan kontribusi positif bagi industri keuangan.

"Penandatangan kerjasama pada hari ini merupakan awal dari kerjasama lainnya yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan pada akhirnya memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada masyarakat," sebutnya.

Standard Post with Image
bank umum

Peringatan Serius Diberikan Oleh CEO Bank Raksasa

Bprnews.id - CEO bank raksasa global, JP Morgan Chase, Jamie Dimon, maju ke depan untuk memberikan wawasannya yang tak tergoyahkan. Dikenal karena keberaniannya dan kejujurannya, kali ini Dimon tiba dengan pesan yang cukup mengkhawatirkan. Dalam pernyataan terbarunya, dia memberikan peringatan serius "Dunia mungkin sedang menghadapi masa paling berbahaya dalam beberapa dekade."

Ia mengungkapkan keprihatinannya kepada investor tentang potensi risiko terhadap perekonomian global akibat meningkatnya ketegangan geo-politis. Mulai dari perang antara Rusia dan Ukraina hingga konflik berkepanjangan di Gaza, Israel, dampaknya bisa berjangka panjang dan sangat menghancurkan bagi pasar global.

Pemimpin bank terbesar di Amerika, yang menegaskan kembali bahwa lembaga mereka memang mendapat manfaat dari kondisi keuangan rumah tangga dan bisnis AS yang sehat. Namun, catatan peringatannya mengenai perlunya kewaspadaan sehubungan dengan kondisi perekonomian global, mengingat banyaknya risiko yang muncul, memberikan bahan pemikiran.

"Kehati-hatian saya adalah kita menghadapi begitu banyak ketidakpastian di luar sana," katanya pada, Senin (16/10/2023).

"Para investor harus bersiap menghadapi suku bunga yang lebih tinggi, inflasi yang terus-menerus, serta dampak dari konflik kekerasan," tegasnya lagi.

"Perang di Ukraina yang diperburuk dengan serangan pekan lalu terhadap Israel mungkin mempunyai dampak luas terhadap pasar energi dan pangan, perdagangan global, dan hubungan geopolitik," jelasnya.

"Ini mungkin saat paling berbahaya yang pernah terjadi di dunia dalam beberapa dekade."

Menurut Mark Mason, CFO Citigroup, perang juga bisa memberikan dampak signifikan pada perekonomian. Mason menyampaikan kekawatirannya ini saat diskusi baru-baru ini dengan investor

"Ada banyak ketidakpastian yang pada akhirnya mempengaruhi bagaimana segala sesuatunya berjalan," kata Mason.

Badan Energi Internasional (IEA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang potensi ancaman terhadap pasokan minyak, dengan menyebut konflik sebagai faktor risiko yang signifikan. Kabar ini telah memicu berbagai diskusi, argumen, dan spekulasi di sektor bisnis energi di seluruh dunia

"Meskipun prospek bahwa aliran pasokan minyak akan terkena dampak saat ini masih terbatas, serangan mematikan tersebut mendorong para pedagang untuk memperhitungkan premi risiko geopolitik yang lebih tinggi," kata IEA dalam laporan bulanan regulernya merujuk perang Hamas dan Israel, akhir pekan lalu.

"IEA siap bertindak jika diperlukan untuk memastikan pasar tetap mendapat pasokan yang cukup," tambah badan yang mengoordinasikan pelepasan stok darurat itu.

Perlu diketahui, IEA berbasis di Paris, Prancis  ini berfungsi sebagai penasihat dan analis kebijakan energi bagi 31 negara anggotanya, yang kebanyakan merupakan negara-negara dengan perekonomian yang maju

Pasokan minyak yang kemungkinan terancam adalah pengiriman dari Timur Tengah. Wilayah ini diketahui menyumbang lebih dari sepertiga pengiriman minyak dunia melalui laut.

Diketahui harga minyak meroket pada awal konflik, lonjakan harga minyak merupakan respons langsung terhadap ketegangan geopolitik yang membuat pasar global gelisah

Terus berjalan dalam roller coaster pasar energi global, harga minyak saat ini merayap lebih tinggi meskipun bagian dari tekanan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Arab Saudi berada dalam penurunan pasokan mereka. Tak ketinggalan, Rusia juga mengambil langkah serupa dalam mengekang produksinya. Ditambah lagi, Lembaga Energi Internasional (IEA) baru-baru ini menandai suatu peringatan bahwa mereka mulai mengamati tanda-tanda penurunan permintaan global.

"Pasar minyak selama berbulan-bulan terjebak dalam tarik-menarik antara kekhawatiran mengenai pasokan dan permintaan karena tingginya harga energi. Ditambah dengan kenaikan suku bunga di sebagian besar negara maju untuk memerangi inflasi, membuat konsumen terjepit," tambahnya.

Di sisi lain, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, turut buka suara menyikapi perang. Ia merespons permasalahan itu saat ditanya sejumlah wartawan dalam Press Briefing on The Global Policy Agenda di sela Annual Meetings IMF-World Bank 2023 Marrakech, Maroko.

"Ini awan baru di cakrawala yang bukan paling cerah untuk ekonomi dunia. Awan baru yang menggelapkan cakrawala ini tentu saja sangat tidak diperlukan," kata Kristalina.

"Reaksi kami terhadap peperangan itu adalah sangat memilukan melihat warga sipil yang tidak bersalah sekarang, serangan dari satu tempat ke tempat lain," ucap Kristalina.

Permasalahan yang terjadi saat ini, terutama setelah masa pandemi Covid-19, seperti inflasi tinggi di berbagai negara, telah menyebabkan kebijakan suku bunga acuan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama. Hasilnya adalah pertumbuhan ekonomi yang melambat, diprediksi hanya sekitar 3% pada tahun ini dan turun sedikit menjadi 2,9% pada tahun depan.

Standard Post with Image
bank umum

Perkenalkan GoPay Tabungan dari Jago

Bprnews.id - GoPay, bagian penting dari GoTo Financial, bekerja sama dengan Bank Jago, secara resmi meluncurkan GoPay Tabungan oleh Jago, tambahan terbaru pada rangkaian layanan mereka yang luas. Dirancang untuk menyederhanakan transaksi sehari-hari, layanan baru ini berfungsi sebagai rekening bank sehari-hari yang dapat diakses melalui aplikasi GoPay atau Gojek.

President of Financial Technology Business Unit di GoTo, baru-baru ini berbicara tentang GoPay Tabungan penawaran terbaru yang menggabungkan kesederhanaan Gopay dengan fitur-fitur canggih dari rekening Bank Jago.

Dia bilang layanan terbaru ini menjadi bagian perjalanan evolusi GoPay dalam menghadirkan beragam layanan finansial yang inovatif, menyusul diluncurkannya aplikasi GoPay pada Juli 2023 lalu.

Dia bilang layanan terbaru ini menjadi evolusi GoPay dalam menyediakan layanan keuangan mutakhir. Kami secara khusus akan fokus pada tambahan terbarunya, peluncuran aplikasi GoPay pada Juli 2023. Layanan ini tidak hanya menandai tonggak sejarah dalam pertumbuhan GoPay tetapi juga menggambarkan upaya inovasi yang tiada henti.

"GoPay Tabungan by Jago menjawab tantangan masyarakat unbanked. GoPay Tabungan by Jago adalah rekening transaksi sehari-hari pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan uang elektronik (e-money) yang simpel dengan keunggulan bank," kata Hans dalam konferensi pers, di Plaza Senayan, Rabu (18/10/2023).

GoPay, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai layanan pembayaran, telah memperluas jangkauan layanannya secara signifikan, sehingga secara signifikan meningkatkan potensi kegunaannya bagi pengguna.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan GoPay Tabungan by Jago diluncurkan sebagai bagian dari kelanjutan kolaborasi strategis antara GoPay dan Bank Jago, bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital.

Pada kesempatan ini, CEO Bank Jago Arief Harris Tandjung mengumumkan peluncuran GoPay Tabungan by Jago. Inovasi signifikan ini hadir sebagai tindak lanjut kolaborasi strategis antara GoPay, platform pembayaran elektronik terkemuka, dan Bank Jago, bank berbasis teknologi yang berakar kuat pada ekosistem digital.

"Berangkat dari misi yang sama, kami percaya kolaborasi antara bank dan ekosistem digital menjadi kunci dalam melahirkan inovasi guna mengakselerasi inklusi keuangan melalui kepemilikan rekening bank," ujar Arief.

Arief mengungkapkan alasan di balik pilihannya, dengan menyatakan bahwa GoPay berpotensi memanfaatkan basis pengguna yang secara tradisional memiliki ponsel dengan kapasitas terbatas. Demografi ini sebagian besar diabaikan oleh platform lain, sehingga membuka potensi pasar yang besar bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan mereka.

"Dengan kolaborasi ini mereka nggak usah memilih lagi. Dengan ini mereka cukup install GoPay tanpa harus keluar dan masuk aplikasi bank. Jadi, lebih mudah," imbuhnya.

Dia menambahkan kedepannya, Bank Jago dan GoTo akan terus melakukan perkembangan yang inovatif sesuai dengan kebutuhan pengguna GoPay Tabungan.

GoPay Tabungan by Jago hadir sebagai solusi yang memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Dari kecepatan dan efisiensi hingga fleksibilitas finansial, platform ini telah dirancang untuk membawa pengelolaan keuangan pribadi ke tingkat yang lebih tinggi.

Misalnya, pengguna dapat dengan mudah mengubah saldo GoPay yang ada menjadi GoPay Tabungan oleh Jago hanya dalam dua menit melalui aplikasi GoPay atau Gojek.

Tidak hanya itu, seperti GoPay, pengguna bisa top up dan bertransaksi dengan GoPay Tabungan by Jago di mana saja. Bisa top up di Alfamart, Indomaret, driver Gojek, ATM, dan lainnya. Sementara, untuk transaksi bisa digunakan di seluruh merchant yang menerima GoPay sebagai metode pembayaran, termasuk untuk pembayaran di aplikasi Gojek, Tokopedia, QRIS, serta merchant online dan offline lainnya.

Tidak hanya mencerminkan semua kemudahan fungsional GoPay, namun juga memperluas kesederhanaan dan aksesibilitas pengisian ulang dan melakukan transaksi di mana pun Anda berada. Dengan banyaknya pilihan isi ulang baik melalui Alfamart, Indomaret, driver GoJek, di ATM, dan masih banyak lagi, Anda tidak akan jauh dari mengisi saldo rekening Anda secara digital.

Selain itu, bertransaksi menggunakan GoPay diterima oleh banyak jaringan merchant baik online maupun offline, termasuk platform populer seperti GoJek, Tokopedia, QRIS, dan masih banyak lagi, terjun ke era digital dengan GoPay Tabungan dari Jago.

Kemudian, ada saldo yang bertumbuh dengan bunga 2,5% per tahun, tidak ada batasan maksimal saldo, dan pengguna bisa transaksi dengan nilai berapapun. Selain itu, tidak ada biaya administrasi bulanan dan minimum saldo.

GoPay Tabungan by Jago juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Standard Post with Image
bank umum

Bank Danamon: Penawaran Promosi Tidak Memenuhi Janjinya

Bprnews.id - Seperti pengalaman Nasabah, pemilik rekening Danamon Dsave, yang belum juga menerima cashback 10% dari transaksi e-commerce yang Nasabah lakukan pada Agustus 2023, meskipun nasabah telah memastikan bahwa saldo nasabah mencukupi dan memenuhi syarat minimal lainnya.

Nasabah mengajukan pengaduan dengan nomor 23767334, namun pihak bank menanggapinya dengan menyatakan bahwa saldo rata-rata nasabah berada di bawah ambang batas yang disyaratkan yaitu Rp 1 juta. Hal ini membuat nasabah bingung karena selama periode Agustus 2023 hingga September 2023 "saldo saya selalu terjaga di atas Rp 1 juta"ujar nasabah.

Bagaimana sistem perhitungan saldo rata-rata Bank Danamon dan mengapa bisa berbeda dengan bank lainnya. Istilah "saldo rata-rata" sering digunakan dalam dunia perbankan, namun penjelasan dan detailnya bisa berbeda-beda tergantung pada banknya.

Di Bank Danamon, jumlah yang digunakan untuk menghitung saldo rata-rata sebulan bisa berbeda dengan yang ada di bank lainnya. Misalnya, berdasarkan pengalaman pribadi Nasabah Bank Danamon.

“Sebagai bukti saya juga telah menyertakan lampiran berupa e-statement Agustus 2023 dan September 2023 yang membuktikan kalau saldo saya selalu mengendap di angka Rp 1 juta”. Ujar Nasabah Bank Danamon.

Namun dari bank tetap menyangkal bukti yang Nasabah berikan. Nasabah meminta penjelasan dari pihak bank terkait akan hal ini.

Standard Post with Image
bank umum

Penerbitan Saham Baru (rights issue) Bank Digital BBYB Sebanyak 5 Miliar

Bprnews.id - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), yang telah mengumumkan rencana mereka untuk bertindak dalam hal aksi korporasi penambahan modal. Melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) VII atau yang sering disebut dengan rights issue, mereka akan merilis sebanyak 5 miliar lembar saham baru di kuartal terakhir tahun ini.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menawarkan PHMETD VII sebanyak-banyaknya 5.000.000.000 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Manajemen Menyebutkan,  pengelolaan dana yang diperoleh dari hasil right issue, setelah melibatkan pengurangan biaya emisi dan mengalokasikan sisa dana untuk berbagai kepentingan bisnis.

Rincian, sekitar 40% dana hasil right issue digunakan sebagai modal untuk mendukung ekspansi kredit, baik pada pasar ritel maupun korporasi. Memahami alokasi ini memainkan peran penting dalam memahami lanskap keuangan perusahaan yang lebih luas, tren pasar, operasi strategis, dan peluang investasi.

Kemudian, data menunjukkan bahwa sekitar 45% dari sumber daya yang ada dialokasikan untuk kegiatan operasional perbankan, namun tidak terbatas pada rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia serta promosi untuk memperoleh pengguna baru Neobank.

Bahkan, diperkirakan sekitar 15% dari total investasi akan digunakan untuk mendukung pengembangan teknologi informasi , namun tidak terbatas pada pengembangan aplikasi digital banking.

Saham Blackberry (BBYB), yang telah mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun ini. BBYB tampaknya berada dalam zona merah dengan koreksi mencapai 58,77% di penutupan perdagangan Rabu lalu, 18 Oktober 2023, dengan harga sekarang hanya Rp 270 per lembar saham.

Secara mingguan maupun bulanan, juga belum ada tamda-tanda penguatan dari saham BBYB, harga bulanan saham BBYB anjlok 22,86%, dengan penurunan mingguan 9,39%.

Adapun BBYB melantai di Bursa sejak 13 Januari 2015. Sahamnya sempat melonjak seiring dengan transformasi menjadi bank digital pada periode 2021–2022. Harga saham BBYB sempat meroket ke level Rp 2.332 seiring degan sengatan positif ke sektor teknologi. 

Per 30 September 2023 saham BBYB dikuasai oleh Akulaku Silvrr Indonesia (27,32%). Kemudian PT Gozco Capital menggenggam 8,46% dan Rockcore Financial Technology memiliki 6,12%. 

Publik dengan kepemilikan kurang dari 5% tercatat memiliki 57,42% saham BBYB. 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News