bprnews.id - Perusahaan minuman kekinian Teguk PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) disebut akan menjalin kerja sama dengan sebuah produsen es krim tanah air. Harga saham TGUK melonjak pada Jumat (15/9) dan pada perdagangan hari ini, Senin (18/9) seiring adanya kabar tersebut.

Berdasarkan rumor yang beredar di kalangan para pelaku pasar, TGUK akan bekerja sama dalam pengembangan produk minuman dengan produsen es krim dengan brand Aice Indonesia.

Mengantisipasi informasi tersebut, harga saham TGUK terbang sampai auto reject atas (ARA) 34,65% ke posisi Rp136/saham pada Jumat lalu (15/9), sementara pada perdagangan hari ini TGUk naik 33,82% ke Rp 182/unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 11 miliar.

Menurut website aice.co.id, Aice diproduksi oleh Aice Group Holdings Pte Ltd, sebuah perusahaan yang terdaftar di Singapura.

Aice Group mulai melakukan penetrasi ke pasar Indonesia sekitar 9 tahun lalu atau pada 2014 dan sudah berpengalaman di industri es krim selama 20 tahun.

Sejumlah produk es krim Aice, di antaranya mochi, stick, cone, hingga family pack.

Sementara, jumlah gerai Teguk saat ini mencapai lebih dari 150 outlet tersebar di Indonesia. Teguk juga memiliki gerai di luar negeri, yaitu di New York City, Amerika Serikat (AS).

Kinerja keuangan teranyar, laba bersih TGUK tumbuh 18,14% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp2,89 miliar selama semester I 2023.

Ini seiring dengan pendapatan bersih perusahaan yang naik 4,84% YoY dari Rp63,00 miliar pada paruh pertama 2022 menjadi Rp66,06 miliar pada periode yang sama 2023.

Sebelumnya, TGUK melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dan melantai pada 10 Juli 2023, dengan melepas sejumlah 1,07 miliar saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp110/saham. Dana IPO yang berhasil digalang TGUK mencapai Rp117,86 miliar.