UMKM


BRI Dorong UMKM Indonesia Tumbuh dan Siap Menembus Pasar Global

Standard Post with Image

BPRNews.id - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia. Dengan jumlah pelaku UMKM yang mencapai lebih dari 65 juta, sektor ini mampu menyediakan sekitar 97 persen tenaga kerja di Tanah Air dan menyumbang 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Selain menjadi motor ekonomi nasional, UMKM juga memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar global. Untuk mendukung daya saing UMKM, pemerintah fokus pada transformasi digital melalui program pelatihan, pendampingan, dan inovasi. Namun, tantangan seperti kurangnya literasi digital, akses pembiayaan, dan kebutuhan sertifikasi produk masih menjadi hambatan utama.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI hadir untuk menjawab tantangan ini. Hingga semester III 2024, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun, di mana 81,70 persen atau sekitar Rp1.105,70 triliun ditujukan untuk segmen UMKM.

"BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso.

Selain pembiayaan, hingga Oktober 2024, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 3,4 juta debitur senilai Rp158,60 triliun. Pada tahun mendatang, BRI mengusulkan skema baru untuk KUR, yakni inklusivitas dan graduasi UMKM.

“KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pre-graduasi,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari.

Namun, pendanaan bukanlah satu-satunya solusi. Menurut Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, kolaborasi lintas pihak diperlukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi UMKM.

"Meskipun pendanaan dapat mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMKM, itu bukan satu-satunya faktor yang diperlukan untuk pengembangan mereka," jelas Amam.

Untuk memperkuat dukungan, BRI aktif dalam program Rumah BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Rumah BUMN menyediakan pelatihan dan ruang pengembangan bagi UMKM. Hingga September 2024, lebih dari 457.000 UMKM telah bergabung, dengan 14.000 sesi pelatihan yang diselenggarakan.

Selain itu, BRI mendorong UMKM menuju pasar internasional melalui program BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Acara ini mencakup lima kategori utama, yaitu Home Decor and Craft, Food and Beverage, Accessories and Beauty, Fashion and Wastra, serta Healthcare/Wellness.

Dengan langkah konkret seperti ini, BRI menunjukkan komitmen untuk memperkuat UMKM agar semakin tangguh, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News