BPRNews.id - Bank bjb terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di industri perbankan Indonesia dengan melanjutkan serangkaian kolaborasi strategis yang bertujuan untuk memberikan nilai lebih bagi nasabah dan pemegang saham. Terbaru, bank bjb menjalin kerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), menjadikannya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang berperan sebagai Bank Penyimpan Dana Margin.
Sinergi ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung pada Jumat, 22 November 2024, di Gedung T-Tower, Jakarta. Dalam acara tersebut, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, menandatangani kerja sama bersama Direktur Utama KBI, Budi Susanto, dan Direktur Keuangan serta Manajemen Risiko KBI, Adiyasa Suhadibroto. Hadir pula jajaran manajemen dari kedua belah pihak untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Kerja sama ini membuka peluang baru yang memperluas ekosistem bisnis kedua institusi, khususnya dalam memanfaatkan produk dan layanan perbankan yang saling menguntungkan. Lingkup kerja sama mencakup penyimpanan dana margin dan dana jaminan kliring milik KBI serta anggotanya, pembayaran transaksi melalui Internet Banking Corporate bank bjb, dan pengembangan layanan perbankan lainnya yang direncanakan di masa depan.
Nancy Adistyasari, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis bank bjb untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam mendukung ekosistem perdagangan berjangka di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat, baik nasabah individu maupun pelaku bisnis.
Dengan menjadi BPD pertama yang terlibat dalam penyimpanan dana margin, bank bjb semakin memperkokoh posisinya sebagai mitra perbankan yang andal dan inovatif. Kolaborasi ini juga membuka jalan untuk memperluas jaringan bisnis kedua belah pihak, yang diharapkan dapat mendongkrak kinerja keuangan serta menciptakan dampak positif bagi sektor perbankan dan perdagangan berjangka di Indonesia.
Sebagai informasi, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa yang berperan penting dalam Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi. KBI juga terlibat dalam kegiatan sistem resi gudang dan pasar lelang komoditi. Layanan yang disediakan oleh KBI, termasuk Sistem Kliring Derivatif (SKD), Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITNa), IS-Ware Next Gen, dan Tin Market, berperan penting dalam mendukung aktivitas perdagangan berjangka di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, bank bjb tidak hanya memperkuat dirinya dalam sektor perbankan, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi digital dan perdagangan berjangka yang semakin berkembang.