Bprnews.id - Pada akhir pekan pertama bulan Oktober 2023, dunia dihebohkan dengan serangan mendadak yang dilakukan kelompok Hamas di Israel, dekat perbatasan Gaza.
Invasi terbesar yang dilakukan oleh kelompok pro-Palestina, yang bertujuan untuk merebut kembali tanah air mereka dari pendudukan Israel, menyebabkan sekitar 5.000 roket diluncurkan ke warga sipil Israel, sehingga menimbulkan korban jiwa.
Tidak mengherankan jika militer Israel membalas, yang berpuncak pada deklarasi perang dan pertempuran kecil yang berkelanjutan. Peristiwa ini membuat banyak orang meninjau kembali catatan sejarah konflik Israel-Palestina, dengan fokus khusus pada kekuatan militer Israel. Sebagai negara yang sering menang dalam perang, kekuatan militer Israel yang besar telah menjadi komoditas untuk ditawarkan kepada negara lain.
Namun bagaimana hal ini bisa terjadi? Kami mengeksplorasi konteks sejarah dan jalur menuju kemerdekaan militer negara yang penuh kontroversi ini, mulai dari pendiriannya pada tahun 1948, hingga peran penting yang dimainkannya di panggung global saat ini.
Di dunia di mana perselisihan wilayah, perbedaan ideologi, dan perebutan kekuasaan biasanya berakhir dengan peperangan, negara-negara seperti Israel menonjol sebagai sarang konflik yang spesifik.
Sejak awal berdirinya, Israel menjadi sasaran perlawanan keras dari negara-negara tetangga Arabnya, yang dipicu oleh kebencian atas pengungsian banyak warga Palestina.
Bentrokan yang tiada henti antara Israel dan negara lain telah menyebabkan situasi geopolitik yang kompleks, di mana Israel terpaksa mengembangkan militer yang sangat kuat untuk bertahan hidup.
Dibantu oleh dukungan besar dari Amerika Serikat, Israel telah membangun militer canggih yang dianggap sebagai salah satu yang terbesar dan paling modern di dunia. Blog ini bertujuan untuk membahas sejarah konflik Israel, kondisi kerentanannya yang terus-menerus, dan bagaimana Israel mengubah tantangan-tantangan ini menjadi posisi kekuatan yang tangguh dalam lanskap militer global.
Bprnews.id - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin mendapat perhatian dari berbagai kalangan di Indonesia. Hal ini terutama karena perusahaan-perusahaan tersebut, yang seringkali masih kesulitan mengembangkan usahanya atau menghadapi kendala modal, memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Namun, mereka juga menghadapi tantangan tertentu seperti terbatasnya adopsi teknologi yang masih menggunakan proses sederhana dan kurang efektif sehingga menghambat produktivitas dan efisiensi produksi.
pentingnya usaha UMKM mengikuti perubahan pasar dan teknologi serta mengembangkan strategi bisnis yang kompetitif.
ada lima hal yang bisa dilakukan pelaku UMKM dalam membangun bisnisnya sebagai sumber cuan.
Pertama Banyak tantangan harus dihadapi bagi para pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, untuk mempertahankan kualitas produk dan layanan hingga memahami selera pasar, semua ini memerlukan strategi yang tepat dan keahlian khusus.
Kedua Dalam era globalisasi dan digitalisasi ini, konsep bisnis berkelanjutan menjadi abslout bagi setiap bisnis, khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam konteks ini, UMKM diharapkan untuk mampu menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan seperti ramah lingkungan. Elemen penting yang tidak boleh diabaikan dalam pelaksanaannya adalah penggunaan kemasan produk. Mereka harus mempertimbangkan kemasan yang menarik, tetap dengan harga terjangkau, namun dengan prinsip yang ramah lingkungan.
ketiga, berbagai pelaku UMKM secara aktif membangun jejaring dan kerja sama, seperti mencari mitra bisnis, pemasok, untuk memperoleh akses ke pasar dan sumber daya yang lebih besar. Mereka mengambil inisiatif untuk berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat, memungkinkan mereka memahami ide kreatif dan pendekatan inovatif yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka.
Ke empat ,yang berkisar pada pemanfaatan teknologi sebagai bagian integral dari upaya pemasarannya. Pemerintah memainkan peran penting dalam aspek ini, dengan menawarkan pelatihan dan lokakarya tentang penggunaan teknologi secara efektif, memastikan akses internet, dan menyediakan perangkat teknologi yang terjangkau.
Ke lima Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya UMKM, para pelaku di sektor ini dituntut untuk mampu menjaga dan mengelola keuangan usahanya agar dapat berlanjut dan berkembang pesat. Salah satu hal yang penting dan amat disarankan adalah memiliki perencanaan keuangan jangka panjang. Ini akan memungkinkan mereka mempersiapkan dengan baik setiap barangan atau aset, serta memastikan keuangan bisnis tetap terjaga.
Melalui Tabungan BRI Simpedes terus menghadirkan produk-produk inovatif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu produk terobosan tersebut adalah Simpedes Bisa, yang menawarkan tiga fitur utama untuk transaksi, investasi, dan perlindungan. Selain itu, pemegang rekening BRI Simpedes juga berkesempatan memenangkan hadiah utama Program Panen Hadiah Simpedes, sebuah inisiatif unik yang bertujuan untuk mendukung UMKM dalam perjalanan pengembangan usahanya.
Mulai dari rumah, mobil, sepeda motor, sepeda, hingga televisi, imbalannya berlimpah - dan semuanya ditanggung BRI! Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Ikuti terus program menarik ini yang akan dibuka di setiap cabang BRI di seluruh Indonesia selama setahun ke depan dan temukan cara mudah membuka rekening tabungan BRI Simpedes secara online melalui BRImo.
Bprnews.id - Dalam putusan baru-baru ini, pengadilan Indonesia telah menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada Nurhasan Kurniawan. Kurniawan dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan pencucian uang karena secara tidak sah menyedot dana sebesar Rp 8,5 miliar dari nasabah salah satu bank Himbara di Tangerang, Banten.
Vonis tersebut didasarkan pada pelanggaran Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan pasal kedua pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Vonis yang dijatuhkan oleh Ketua Hakim Dedy Ady Saputra di Pengadilan Tipikor Serang ini adalah denda yang cukup besar sebesar Rp 500 juta dan jika tidak membayar maka akan dikenakan tambahan hukuman tiga bulan penjara.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp 500 juta apabila tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 3 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Dedy Ady Saputra di Pengadilan Tipikor Serang, Kamis (12/10/2023).
Lanskap hukum dan keadilan sangatlah kompleks, membingungkan, dan penuh dengan kasus-kasus unik yang seringkali membuat kita takjub. Salah satu contoh baru-baru ini muncul di Indonesia, yang melibatkan seorang terpidana pelaku yang dikenakan denda pengganti yang besar sebesar Rp 8,4 miliar ($583.420).
Jika terjadi ketidakpatuhan, pengadilan memerintahkan penyitaan asetnya; jika harta milik terdakwa tidak mencukupi, maka dikenakan hukuman tambahan yaitu 4 tahun penjara.
Dalam tulisan ini, kita tampaknya mengambil jalan memutar ke dalam jurang kasus yang luar biasa ini dan mencoba memahami implikasinya terhadap paradigma hukum, ekonomi, dan sosial. Kami akan menguraikan kisah Nurhasan - pria yang mengambil dana sebesar Rp 8,5 miliar ($590.500) dari seorang nasabah bank - dan konsekuensi yang ditimbulkannya.
karyawan penipu bernama Aryananda, yang membuat rekening penampungan atas namanya yang menelan dana nasabah, dan hanya menyisakan sejumlah Rp 100 juta.
Kisah ini berakhir ketika sisa dana ditemukan oleh aparat penegak hukum dan dikembalikan ke bank Himbara, yang kemudian terpaksa mengisi kembali dana klien yang disalahgunakan oleh pelakunya.
Aryananda, yang dengan keras kepala membantah tuduhan adanya aktivitas perbankan rahasia, diduga menderita kerugian karena dugaan investasi perdagangan Forex-nya.
“Kepada Forex, saya mengatakan yang sebenarnya, Yang Mulia,” katanya di pengadilan pada bulan September lalu.
Bersiaplah dan persiapkan diri Anda saat kami menganalisis perjalanan yang dilanda skandal keuangan ini dan bagaimana Aryananda menjadi bangkrut secara finansial.
Bprnews.id - KakaoBank Corp, salah satu bank digital terkemuka di Korea Selatan, telah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi 10% saham di PT Super Bank Indonesia, bank digital milik Emtek Group dan didukung oleh Singapore Telecommunications dan Grab.
Menurut Channel News Asia, akuisisi ini akan dilakukan melalui penerbitan saham baru, menandai langkah ambisius KakaoBank untuk membina kolaborasi di seluruh kawasan ASEAN.
"KakaoBank akan menciptakan masa depan keuangan dengan berkolaborasi dengan mitra-mitra besar di Asia Tenggara untuk bersama-sama membangun platform teknologi keuangan seluler, dimulai dengan Superbank di Indonesia," kata Yun, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (10/10/2023)
Dalam dunia perbankan modern, Superbank telah menjadi pemimpin, dikelola melalui cekatan oleh Emtek Group, Grab, aplikasi super Asia Tenggara, dan SingTel, perusahaan telekomunikasi terkemuka asal Singapura. Pemegang ketiga saham ini menguasai 32,5% dari total saham Superbank.
Kemunculan Superbank sebagai nama baru dari Bank Fama, yang telah menjalani transformasi signifikan setelah akuisisi saham $70 juta oleh Singtel dan Grab pada Januari lalu, menandai era baru dalam layanan keuangan berbasis digital.Penyamaan nama ini juga bertujuan untuk memperluas penawaran keuangan bank.
Superbank Indonesia telah merilis laporan keuangan tengah tahun untuk semester pertama tahun 2023, dan sayangnya hasilnya tidak sepositif yang diharapkan oleh para pelanggan. Bank tersebut mencatatkan kerugian sebesar Rp 112,92 miliar, turun tajam dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,10 miliar.
Berdasarkan laporan bank umum, kerugian ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban operasional lainnya sebesar 439,44% year-on-year, naik menjadi Rp 247 miliar pada Juni 2023 dari Rp 45,79 miliar pada tahun sebelumnya.
CEO Superbank, Tigor M. Siahaan, tetap berharap, dengan menyatakan bahwa kemitraan dengan KakaoBank akan memperkuat kemampuan bank dan mendekatkan misinya untuk melayani kebutuhan keuangan masyarakat yang tidak mempunyai rekening bank, dengan fokus pada segmen UMKM dan ritel. Beliau dengan hangat menyambut KakaoBank sebagai pemegang saham strategis dan menantikan penggunaan keahlian mereka untuk memberikan solusi keuangan inovatif kepada konsumen Indonesia.
Bprnews.id - Meningkatnya digitalisasi layanan perbankan telah memberikan dampak revolusioner pada industri keuangan di seluruh dunia. Sektor perbankan nasional Indonesia terus berupaya memperluas kehadiran perbankan digitalnya di berbagai komunitas, membantu mereka memperoleh manfaat dari inklusi keuangan.
Pada hari Kamis tanggal 12 Oktober, salah satu inisiatif tersebut adalah peresmian Community Branch oleh Bank Raya di Palembang, Sumatera Selatan. Dimaksudkan untuk memfasilitasi aksesibilitas perbankan digital bagi masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, langkah ini mengakui tingginya penetrasi internet di kota tersebut dan memandangnya sebagai pasar potensial bagi perbankan digital.
Sebagai pusat perdagangan yang berkembang, jumlah pelaku usaha di Palembang berkembang pesat, yang menandakan peningkatan penggunaan perbankan digital, bagaimana Bank Raya, melalui cabang barunya yang inovatif, memenuhi permintaan yang terus meningkat ini sekaligus meningkatkan layanan yang ada untuk mengakomodasi kebutuhan keuangan nasabah ritel, pemilik bisnis, dan entitas komersial.
Di dunia yang semakin digital saat ini, metode perbankan tradisional telah dikalahkan oleh solusi digital yang inovatif. BRI Group, bank terkemuka di Indonesia, membuka jalan bagi perbankan digital dengan beragam fitur bermanfaat dan ekosistem yang kuat.
Kelincahannya, keamanan yang ditingkatkan, dan integrasi dengan layanan lain hanyalah beberapa alasan mengapa nasabah tertarik pada perbankan digital. Selain itu, grup ini memiliki jaringan dan akses terluas di seluruh negeri, memungkinkan nasabah untuk membuka dan mengelola rekening mereka tanpa perlu mengunjungi cabang secara fisik.
Bank digital seperti BRI Group tidak hanya mempengaruhi lanskap perbankan tetapi juga mendorong literasi dan inklusi keuangan, khususnya di wilayah seperti Sumatera Selatan. Kami juga akan mengeksplorasi masa depan perbankan dan bagaimana bank digital diperkirakan akan tumbuh di masa depan.