UMKM


Airlangga Beri Fasilitas UMKM Geber Ekspor ke Australia

Standard Post with Image

Bprnews.id - Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian melaksanakan pertemuan dengan Diaspora Indonesia yang menjadi pelaku UMKM dan pelaku usaha yang bermitra dengan UMKM, di New South Wales, Australia.

Airlangga menyampaikan UMKM merupakan critical engine bagi perekonomian nasional, baik Indonesia maupun Australia. 

Pada tahun 2021, kontribusi terhadap PDB mencapai 60,51% atau sekitar Rp9,580 triliun, penyerapan tenaga kerja mencapai 97% atau sebanyak 120,59 juta orang, hal ini berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKop UKM).

Namun, saat ini partisipasi UMKM Indonesia masih mencapai 4,1 persen dari jumlah unit usaha dalam Global Value Chain (GVC).  

“Partisipasi GVC Indonesia masih tertinggal dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen,” tutur Airlangga, dalam keterangan resmi, Selasa (4/7/2023).

Padahal, Ivan Paulus CEO Livingstone International, yang mewakili Diaspora Indonesia di Australia menilai bahwa produk-produk Indonesia memiliki cukup banyak peminat di Australia.

Namun sayang, nilai serap saat ini masih dinilai rendah. Dari 65 ribu jenis produk dengan nilai impor USD 220 juta, Indonesia masih di bawah 12%. Ini yang membuat Indonesia membutuhkan percepatan produksi dari pabrik-pabrik serta UMKM Indonesia untuk memasok kebutuhan produk Indonesia yang makin besar di Australia.

“Kami berkomitmen mengalihkan sebanyak mungkin produk impor dari China menjadi produk dari Indonesia,” lanjut Ivan.

Atas permasalahan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah memberikan berbagai macam dukungan bagi UMKM seperti fasilitas pembiayaan dengan bunga yang rendah melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat, serta berbagai insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor. 

Pada Februari 2023, saat Rapat Kabinet terbatas Presiden Joko Widodo menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ekspor guna mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM, ini untuk memperkuat dukungan Pemerintah terhadap UMKM.”Tidak mudah untuk menjadi jagoan di negeri orang. Ini merupakan hal yang luar biasa karena berbagai perusahaan Indonesia yang hadir dipimpin oleh champion-champion UMKM Indonesia. Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para Diaspora yang aktif mendukung kemajuan UMKM Indonesia untuk dapat memasuki pasar ekspor khususnya Australia,” Ujar Airlangga di hadapan Diaspora Indonesia.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News