bank umum


BTN Jual Produk UMKM ke Tiongkok

Standard Post with Image

Bprnews.idPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan perseroan menjual produk lokal ke pasar Tiongkok.
Langkah tersebut menjadi salah satu bagian dari strategi BTN mendukung Pemerintah termasuk Kementerian BUMN membawa UMKM menembus pasar global.
Adapun, UMKM yang dikirim BTN ke Tiongkok merupakan binaan dari Rumah BUMN BTN KC Yogyakarta. Rumah BUMN merupakan wadah untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia melalui berbagai inisiatif maupun sinergi dengan instansi atau lembaga lainnya. Para UMKM tersebut memamerkan produk unggulannya melalui kegiatan China ASEAN Expo 2023 di Nanning Internasional Conference and Exhibition.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan produk yang dijual UMKM binaan Bank BTN yakni perlengkapan rumah tangga berbahan dasar eceng gondok serta daun pandan. Selain itu, UMKM tersebut juga menjual tas dengan teknik pewarnaan kain alami.
 
"Kami mengapresiasi Kementerian BUMN yang mewadahi para UMKM untuk go Tiongkok. Kami berharap upaya ini dapat membuat produk UMKM Indonesia juga diminati di pasar Tiongkok, terutama karena keunikan dan kreativitasnya," jelas Ramon dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 September 2023.

Selain pembinaan untuk UMKM, BTN juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pengusaha cilik tersebut. Dukungan BTN bagi para wiraswasta melalui KUR terpantau dari lonjakan penyaluran KUR sebesar 123,10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Juni 2023.
 
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir melalui staf khususnya, Arya Sinulingga,

menyebutkan keterlibatan UMKM dalam pasar global perlu ditingkatkan agar target ekspor tercapai.
 
"Pameran ini sekaligus menjadi wadah bagi UMKM untuk melakukan business matching dengan pengusaha dari berbagai negara di ASEAN, tentunya ini bisa membantu UMKM semakin melebarkan sayapnya di pasar global," tambah Arya.
 
China ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 di Oktober 2003 dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Kegiatan ini menjadi komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan dan investasi dengan Tiongkok dan negara ASEAN lainnya.
 
Pada pembukaan kegiatan ini dihadiri pula oleh Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan beberapa tamu kenegaraan lainnya. Harapannya kegiatan ini dapat membawa keberhasilan UMKM di panggung dunia dan mampu menjadi motor penggerak bagi perekonomian nasional.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News