bprnewa.id - Koperasi Konvensional akan menjadi koperasi berpola syariah di daerah yang berjuluk Kota Beras Serambi Madinah ini. Akan diupayakan sebaik mungkin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Solok Zulferi, di Solok, Selasa (5/9/2023), mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya menyempurnakan koperasi di Kota Solok untuk menjadi koperasi yang berpola syariah.
Salah satunya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pembinaan dan mengarahkan koperasi konvensional menjadi koperasi berpola syariah dan koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi dengan cara memiliki organisasi, manajemen, pengelolaan keuangan, dan usaha yang sehat serta mandiri.
Maka dari itu, harus mengambil langkah untuk meningkatkan penataan, pengontrolan, dan pengendalian pencatatan laporan keuangan yang mengacu pada anggaran dasar, anggaran rumah tangga, SOP, dan peraturan khusus. Untuk penguatan kapasitas kelembagaan koperasi.
Kota Solok mempunyai koperasi sebanyak 40 yang masih aktif yang terbagi menjadi 1 jenis koperasi salah satunya adalah koperasi pegawai negri sebanyak 26 koperasi aktif dengan anggota 3.820 orang. Kemudian Koperasi serba usaha 9 koperasi dengan total anggota 1.446 orang, koperasi karyawan BUMN 6 koperasi total anggota 577 orang dan satu koperasi pensiunan dengan anggota 165 orang.
Alasan Zulferi beralih ke sistem syariah, yakni untuk membangun, mengembangkan potensi dan agar anggota menjadi lebih amanah, profesional (fathonah), konsisten, dan konsekuen (istiqomah) di dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dan prinsip-prinsip syariah Islam.
“Sistem syariah sudah mendunia saat ini, banyak negara yang jumlah umat Muslim sedikit tetapi mereka menganut sistem perbankan syariah,” kata dia lagi.
Zulferi menambhakan dengan melakukan syariah islam dalam koperasi tidak akan ada yang dirugikan, dan akan menumuhkan semangat semangat kebersamaan agar ke depannya koperasi lebih baik lagi, baik dari segi pengelolaan, pemasaran maupun pengembangan .
Sudah ada 10 koperasi yang melakukan pembinaan koperasi syariah sejak awal tahun, dan Pemkot Solok juga bekerja sama dengan beberapa sekolah tinggi dan universitas dengan ini sistem ekonomi syariah Kota Solok akan cepat berkembang .
“Saat ini kita sedang melakukan pendampingan lapangan dan setelah pendampingan ini, akan dilakukan evaluasi untuk melaksanakan pendampingan pada tahun depan untuk koperasi lainnya di Kota Solok,” ujarnya pula.