bank umum


Pertumbuhan Signifikan Penyaluran Kredit Bank Jatim

Standard Post with Image

Bprnews.id - Telah terjadi peningkatan sebanyak 13,02 persen (YoY) pada Penyaluran kredit Bank Jatim selama Semester I. Sektor komersial & SME menjadi sektor dengan pertumbuhan kredit tertinggi yaitu sebesar 25,55 persen (YoY) dan sektor konsumer 5,77 persen (YoY).

Busrul Iman Direktur Utama Bank Jatim menyampaikan, akses pembiayaan terhadap pelaku usaha harus dibuka selebar-lebarnya agar dapat menciptakan lapangan usaha dan lapangan pekerjaan baru. Ia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan penyaluran kredit ini merupakan cerminan dari perekonomian yang berjalan dan menandakan adanya kenaikan permintaan barang dan jasa dari masyarakat, dikutip dari Suryamalang.com.

Pertumbuhan kredit yang terjadi tentunya membuat LDR perusahaan semakin membaik.

Dari hanya 45,88 persen pada semester I tahun 2022 meningkat jadi 59,54 persen pada semester I tahun 2023. Tidak hanya itu, kualitas pinjaman Bank Jatim juga mengalami perbaikan seiring dengan peningkatan penyaluran kredit.

Hal tersebut bisa dilihat dari rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,77 persen pada Semester I tahun 2023, berbanding 6,86 persen di tahun sebelumnya (YoY).

Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross juga ikut menurun di angka 2,80 persen pada Semester I 2023, berbanding 4,12 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).  Busrul juga menyampaikan, penurunan rasio NPL dan LAR ini menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi.

Menurutnya, Bank Jatim adalah salah satu lembaga intermediasi yang dipercaya di Jawa Timur pada khususnya serta melalui penyaluran kredit di sektor produktif dan konsumtif berusaha untuk terus menjadi salah satu motor penggerak perekonomian regional.

Di sisi lain, kinerja digital banking Bank Jatim juga mengalami peningkatan. Seperti JConnect yang sepanjang Semester I 2023 berhasil mencetak angka yang positif.

Pada semester I tahun ini pengguna JConnect Mobile sudah mencapai 566 ribu user. Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp 3,4 triliun, atau naik 35 persen dibanding Semester I 2022 (YoY).

Selanjutnya, user JConnect IB Corporate mengalami kenaikan sebanyak 23 persen (YoY) yaitu berada di angka 7.550 dengan jumlah transaksi sebesar Rp 853 miliar. Kemudian, jumlah Agen Jatim sepanjang Semester I 2023 sebesar 4.853 user atau tumbuh 30 persen (YoY) dengan jumlah transaksi sebesar Rp 7,2 miliar.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News