bank umum


Saham Bank BRI Sentuh Rekor Tertinggi, Analis Rekomendasikan "Buy"

Standard Post with Image

Bprnews.id - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai rekor tertinggi All Time High (ATH) pada level Rp 6.375 pada Rabu (21/2/2024). Menurut data, secara year to date, saham BBRI telah meningkat 11,35 persen dan telah berkali-kali memecahkan rekor baru. Bahkan, pada penutupan perdagangan Rabu, saham BBRI masih kuat berada di level Rp 6.300 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 954,82 triliun.

Katalis peningkatan harga saham ini didorong oleh kinerja keuangan impresif pada tahun 2023, terutama dalam pertumbuhan kredit yang mencapai double digit, utamanya pada segmen UMKM. Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menyebut bahwa dari sisi fungsi intermediasi, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 1.266,4 triliun, melebihi pertumbuhan kredit industri perbankan nasional sebesar 10,4 persen yoy di tahun 2023.

Seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, dengan segmen mikro tumbuh 10,9 persen yoy, konsumer 13,4 persen yoy, kecil dan menengah 8,6 persen yoy, dan korporasi 13,8 persen yoy.

Sejumlah analis dari berbagai perusahaan sekuritas ternama merekomendasikan Buy saham BBRI, mengingat pertumbuhan kredit yang solid di tahun 2023 dan target pertumbuhan kredit yang optimis untuk tahun 2024. Prasetya Gunadi, seorang analis dari Samuel Sekuritas Indonesia, menyoroti pertumbuhan kredit segmen ultramikro yang diharapkan akan terus melampaui kredit bank-only.

Dengan target pertumbuhan kredit 11–12 persen yoy di tahun ini, BBRI diprediksi akan berhasil membukukan pertumbuhan EPS sebesar 10,9 persen yoy di tahun 2024. Prasetya Gunadi merekomendasikan Buy saham BBRI dengan target harga Rp 6.800 per saham, dengan menyiratkan PBV 3,1x, didukung oleh struktur permodalan yang solid.

Di sisi lain, Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa keberadaan holding ultramikro akan dijadikan sebagai sumber pertumbuhan baru bagi perseroan. Fokus tetap pada UMKM, khususnya di segmen ultramikro, sebagai prioritas utama. Hingga akhir Desember 2023, Holding Ultramikro telah berhasil mengintegrasikan 37 juta nasabah peminjam.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News