Bprnews.id - Billy Mambrasar berharap agar generasi muda yang bergerak di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Papua terus produktif dengan memanfaatkan media sosial. Menurutnya, berjualan melalui platform media sosial memungkinkan terjalinnya hubungan dengan pelanggan di berbagai negara.
"Untuk kegiatan hari ini kami melibatkan 30 UMKM Papua yang memiliki potensi pasar yang luas dan dapat diterima oleh pelanggan di seluruh dunia," kata Billy pada acara Tik Tok Jalin Nusantara di Jayapura, Jumat.
Billy menekankan bahwa fokus kegiatan ini adalah untuk mendorong ekspor, sehingga diharapkan para pelaku usaha dapat terus meningkatkan produksi mereka.
"Melalui kegiatan TikTok Jalin Nusantara ini, kami berharap agar generasi muda Papua atau pelaku UMKM setempat dapat semakin produktif dalam usaha mereka," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam program TikTok Jalin Nusantara, pihaknya bekerja sama dengan beberapa mitra, termasuk Yayasan Kitong Bisa, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pendidikan nonformal dan pengembangan individu.
"Ini hanya awal dari kegiatan ini, dan ke depannya kami berencana untuk melibatkan UMKM Papua lainnya karena potensi pasar ekspor masih sangat terbuka," tambahnya.
Billy juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2038 membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Jayapura, Jane Ansanay, memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
"Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membuka wawasan para pelaku UMKM muda Papua sehingga mereka dapat terus berinovasi dan menciptakan peluang kerja bagi sesama," tambahnya.