Bprnews.id - GoPay, bagian penting dari GoTo Financial, bekerja sama dengan Bank Jago, secara resmi meluncurkan GoPay Tabungan oleh Jago, tambahan terbaru pada rangkaian layanan mereka yang luas. Dirancang untuk menyederhanakan transaksi sehari-hari, layanan baru ini berfungsi sebagai rekening bank sehari-hari yang dapat diakses melalui aplikasi GoPay atau Gojek.
President of Financial Technology Business Unit di GoTo, baru-baru ini berbicara tentang GoPay Tabungan penawaran terbaru yang menggabungkan kesederhanaan Gopay dengan fitur-fitur canggih dari rekening Bank Jago.
Dia bilang layanan terbaru ini menjadi bagian perjalanan evolusi GoPay dalam menghadirkan beragam layanan finansial yang inovatif, menyusul diluncurkannya aplikasi GoPay pada Juli 2023 lalu.
Dia bilang layanan terbaru ini menjadi evolusi GoPay dalam menyediakan layanan keuangan mutakhir. Kami secara khusus akan fokus pada tambahan terbarunya, peluncuran aplikasi GoPay pada Juli 2023. Layanan ini tidak hanya menandai tonggak sejarah dalam pertumbuhan GoPay tetapi juga menggambarkan upaya inovasi yang tiada henti.
"GoPay Tabungan by Jago menjawab tantangan masyarakat unbanked. GoPay Tabungan by Jago adalah rekening transaksi sehari-hari pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan uang elektronik (e-money) yang simpel dengan keunggulan bank," kata Hans dalam konferensi pers, di Plaza Senayan, Rabu (18/10/2023).
GoPay, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai layanan pembayaran, telah memperluas jangkauan layanannya secara signifikan, sehingga secara signifikan meningkatkan potensi kegunaannya bagi pengguna.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan GoPay Tabungan by Jago diluncurkan sebagai bagian dari kelanjutan kolaborasi strategis antara GoPay dan Bank Jago, bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital.
Pada kesempatan ini, CEO Bank Jago Arief Harris Tandjung mengumumkan peluncuran GoPay Tabungan by Jago. Inovasi signifikan ini hadir sebagai tindak lanjut kolaborasi strategis antara GoPay, platform pembayaran elektronik terkemuka, dan Bank Jago, bank berbasis teknologi yang berakar kuat pada ekosistem digital.
"Berangkat dari misi yang sama, kami percaya kolaborasi antara bank dan ekosistem digital menjadi kunci dalam melahirkan inovasi guna mengakselerasi inklusi keuangan melalui kepemilikan rekening bank," ujar Arief.
Arief mengungkapkan alasan di balik pilihannya, dengan menyatakan bahwa GoPay berpotensi memanfaatkan basis pengguna yang secara tradisional memiliki ponsel dengan kapasitas terbatas. Demografi ini sebagian besar diabaikan oleh platform lain, sehingga membuka potensi pasar yang besar bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan mereka.
"Dengan kolaborasi ini mereka nggak usah memilih lagi. Dengan ini mereka cukup install GoPay tanpa harus keluar dan masuk aplikasi bank. Jadi, lebih mudah," imbuhnya.
Dia menambahkan kedepannya, Bank Jago dan GoTo akan terus melakukan perkembangan yang inovatif sesuai dengan kebutuhan pengguna GoPay Tabungan.
GoPay Tabungan by Jago hadir sebagai solusi yang memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Dari kecepatan dan efisiensi hingga fleksibilitas finansial, platform ini telah dirancang untuk membawa pengelolaan keuangan pribadi ke tingkat yang lebih tinggi.
Misalnya, pengguna dapat dengan mudah mengubah saldo GoPay yang ada menjadi GoPay Tabungan oleh Jago hanya dalam dua menit melalui aplikasi GoPay atau Gojek.
Tidak hanya itu, seperti GoPay, pengguna bisa top up dan bertransaksi dengan GoPay Tabungan by Jago di mana saja. Bisa top up di Alfamart, Indomaret, driver Gojek, ATM, dan lainnya. Sementara, untuk transaksi bisa digunakan di seluruh merchant yang menerima GoPay sebagai metode pembayaran, termasuk untuk pembayaran di aplikasi Gojek, Tokopedia, QRIS, serta merchant online dan offline lainnya.
Tidak hanya mencerminkan semua kemudahan fungsional GoPay, namun juga memperluas kesederhanaan dan aksesibilitas pengisian ulang dan melakukan transaksi di mana pun Anda berada. Dengan banyaknya pilihan isi ulang baik melalui Alfamart, Indomaret, driver GoJek, di ATM, dan masih banyak lagi, Anda tidak akan jauh dari mengisi saldo rekening Anda secara digital.
Selain itu, bertransaksi menggunakan GoPay diterima oleh banyak jaringan merchant baik online maupun offline, termasuk platform populer seperti GoJek, Tokopedia, QRIS, dan masih banyak lagi, terjun ke era digital dengan GoPay Tabungan dari Jago.
Kemudian, ada saldo yang bertumbuh dengan bunga 2,5% per tahun, tidak ada batasan maksimal saldo, dan pengguna bisa transaksi dengan nilai berapapun. Selain itu, tidak ada biaya administrasi bulanan dan minimum saldo.
GoPay Tabungan by Jago juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Bprnews.id - Seperti pengalaman Nasabah, pemilik rekening Danamon Dsave, yang belum juga menerima cashback 10% dari transaksi e-commerce yang Nasabah lakukan pada Agustus 2023, meskipun nasabah telah memastikan bahwa saldo nasabah mencukupi dan memenuhi syarat minimal lainnya.
Nasabah mengajukan pengaduan dengan nomor 23767334, namun pihak bank menanggapinya dengan menyatakan bahwa saldo rata-rata nasabah berada di bawah ambang batas yang disyaratkan yaitu Rp 1 juta. Hal ini membuat nasabah bingung karena selama periode Agustus 2023 hingga September 2023 "saldo saya selalu terjaga di atas Rp 1 juta"ujar nasabah.
Bagaimana sistem perhitungan saldo rata-rata Bank Danamon dan mengapa bisa berbeda dengan bank lainnya. Istilah "saldo rata-rata" sering digunakan dalam dunia perbankan, namun penjelasan dan detailnya bisa berbeda-beda tergantung pada banknya.
Di Bank Danamon, jumlah yang digunakan untuk menghitung saldo rata-rata sebulan bisa berbeda dengan yang ada di bank lainnya. Misalnya, berdasarkan pengalaman pribadi Nasabah Bank Danamon.
“Sebagai bukti saya juga telah menyertakan lampiran berupa e-statement Agustus 2023 dan September 2023 yang membuktikan kalau saldo saya selalu mengendap di angka Rp 1 juta”. Ujar Nasabah Bank Danamon.
Namun dari bank tetap menyangkal bukti yang Nasabah berikan. Nasabah meminta penjelasan dari pihak bank terkait akan hal ini.
Bprnews.id - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), yang telah mengumumkan rencana mereka untuk bertindak dalam hal aksi korporasi penambahan modal. Melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) VII atau yang sering disebut dengan rights issue, mereka akan merilis sebanyak 5 miliar lembar saham baru di kuartal terakhir tahun ini.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menawarkan PHMETD VII sebanyak-banyaknya 5.000.000.000 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Manajemen Menyebutkan, pengelolaan dana yang diperoleh dari hasil right issue, setelah melibatkan pengurangan biaya emisi dan mengalokasikan sisa dana untuk berbagai kepentingan bisnis.
Rincian, sekitar 40% dana hasil right issue digunakan sebagai modal untuk mendukung ekspansi kredit, baik pada pasar ritel maupun korporasi. Memahami alokasi ini memainkan peran penting dalam memahami lanskap keuangan perusahaan yang lebih luas, tren pasar, operasi strategis, dan peluang investasi.
Kemudian, data menunjukkan bahwa sekitar 45% dari sumber daya yang ada dialokasikan untuk kegiatan operasional perbankan, namun tidak terbatas pada rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia serta promosi untuk memperoleh pengguna baru Neobank.
Bahkan, diperkirakan sekitar 15% dari total investasi akan digunakan untuk mendukung pengembangan teknologi informasi , namun tidak terbatas pada pengembangan aplikasi digital banking.
Saham Blackberry (BBYB), yang telah mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun ini. BBYB tampaknya berada dalam zona merah dengan koreksi mencapai 58,77% di penutupan perdagangan Rabu lalu, 18 Oktober 2023, dengan harga sekarang hanya Rp 270 per lembar saham.
Secara mingguan maupun bulanan, juga belum ada tamda-tanda penguatan dari saham BBYB, harga bulanan saham BBYB anjlok 22,86%, dengan penurunan mingguan 9,39%.
Adapun BBYB melantai di Bursa sejak 13 Januari 2015. Sahamnya sempat melonjak seiring dengan transformasi menjadi bank digital pada periode 2021–2022. Harga saham BBYB sempat meroket ke level Rp 2.332 seiring degan sengatan positif ke sektor teknologi.
Per 30 September 2023 saham BBYB dikuasai oleh Akulaku Silvrr Indonesia (27,32%). Kemudian PT Gozco Capital menggenggam 8,46% dan Rockcore Financial Technology memiliki 6,12%.
Publik dengan kepemilikan kurang dari 5% tercatat memiliki 57,42% saham BBYB.
Bprnews.id - Bank Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh dan PT Taspen bersama-sama menyelenggarakan acara sosialisasi pada tanggal 18 Oktober 2023, dengan fokus membahas “Hak dan Kewajiban serta Kewirausahaan yang Cerdas.”
Bertujuan untuk memandu para pegawai negeri sipil yang akan memasuki masa pensiun, upaya kolaboratif ini mencerminkan komitmen mereka untuk memastikan transisi yang lancar bagi para pegawai negeri menuju kehidupan pasca pensiun.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bank Aceh melibatkan ratusan PNS yang mendekati usia pensiun di lingkup satuan kerja Pemerintah Kota Banda Aceh. Inisiatif ini tidak hanya menyoroti dedikasi bank terhadap keterlibatan masyarakat namun juga menyoroti perjalanan pegawai pemerintah menuju masa pensiun.
“Selain itu, Bank Aceh juga terus menghadirkan sejumlah layanan dan program yang membantu pegawai mempersiapkan masa pensiun yg lebih baik, mulai dari tabungan, program kewirausahaan melalui pelatihan, hingga produk pembiayaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola usaha saat memasuki usia pensiun,” ujarnya.
Program itu anatar lain, Program LKO Taspan, Office Channeling, LKPP Jasa Keuangan Penerima Pensiun, Tabungan Pensiun, Pembiayaan Pra Pensiun, dan Pembiayaan Pensiun. Memberikan margin yang kompetitif dengan persyaratan yang mudah, proses yang cepat, bebas denda dan penalti, serta sejalan dengan prinsip syariah, produk keuangan pra-pensiun dan masa pensiun Bank Aceh dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan manfaat maksimal bagi nasabah.
Kepala PT Taspen Aceh melalui Kepala Manager Pelayanan Subagyo, memberikan apresiasi kepada Bank Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh yang terlibat secara aktif dalam melaksanakan kegiatan.
“Kegiatan kolaboratif ini memberikan manfaat secara langsung bagi peserta terkait kebutuhan layanan memasuki masa usia pensiun,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pemberhentian dan Kinerja ASN pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh, Muchsin dalam kesempatan tersebut memberikan sejumlah paparan regulasi terkait ASN yang akan memasuki pensiun.
“Apresiasi kepada Bank Aceh. Sosialisasi ini sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam memberikan layanan dan informasi bagi ASN yang memasuki masa pensiun sekaligus memberikan spirit untuk terus produktif setelah memasuki masa pensiun,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah peserta aktif dalam memberikan pertanyaan dan berdiskusi terkait sejumlah informasi yang diberikan oleh Bank Aceh, BPKSDM Kota Banda Aceh, dan PT Taspen Aceh.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh Pemimpin Bank Aceh Kantor Cabang Utama, Hendra Supardi, yang diwakili oleh Wakil Pemimpin Bisnis, Rasyidin, dan Wakil Pemimpin Operasional, Masyitah, serta dihadiri oleh sejumlah Kepala Bagian dan Pemimpin Cabang Pembantu yang berada di unit kerja Bank Aceh Kantor Cabang Utama.
Bprnews.id - Bank perkreditan rakyat daerah karimun, menjadi berita utama sejak Juni lalu karena program Kredit Usaha Rakyat (Kurda), yang menawarkan pinjaman dengan suku bunga 0 persen.
Inisiatif luar biasa ini diarahkan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karimun. Langkah berani yang diambil oleh bank ini membuka jalan bagi perusahaan-perusahaan untuk berkembang dalam perekonomian lokal.
Iyo King Siang, Direktur PD BPR Karimun, memberikan wawasan mengenai keseluruhan proses dan bagaimana hal tersebut berdampak positif terhadap lanskap bisnis di wilayah tersebut.
” Alhamdulillah, hingga sekarang sudah ada 35 debitor dari pelaku UMKM yang memanfaatkan Kurda dengan 0 persen. Sehingga, debitor hanya membayar pokoknya saja,” terangnya, Rabu (18/10).
Ia mengatakan, program ini bertujuan untuk memanfaatkan Kurda bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga Rp10 juta. Program ini menawarkan limit pendanaan mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta, dengan jangka waktu cicilan 6 bulan, 12 bulan, dan 18 bulan.
” Dan, ini akan bertambah terus bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan dana Kurda dengan bunga 0 persen. Dimana, bunga tersebut nanti akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah Karimun,” ungkapnya.
Masih kata Iyo King, dalam membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan menyederhanakan prasyarat yang biasa, di antaranya adalah persyaratan agunan. Artinya, para pelaku UMKM harus benar-benar serius dalam mengembangkan usahanya. Termasuk para pelaku UMKM yang belum mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB).
” Nah, ada juga pelaku UMKM yang sudah meminjam dana KUR di bank lain. Maka, secara otomatis tidak dapat lagi. Agar, pelaku UMKM tidak berat membayar angsurannya ketika mereka telah meminjam dana KUR. Intinya, pelaku UMKM yang kita bantu harus benar-benar tidak meminjam dana KUR ditempat lain,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya membantu para pelaku UMKM untuk proses pembayaran angsuran disederhanakan secara signifikan, memberikan solusi tepat kepada para pelaku UMKM melalui aplikasi mobile bernama Tomans, yang dapat diunduh di ponsel pintar. Hanya dengan beberapa klik, pembayaran dapat dilakukan dengan mudah memberikan kemudahan dan efisiensi.
” Rata-rata pelaku UMKM memanfaatkan dana Kurda Rp10 juta dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan,” ucapnya.