BPRNews.id - PT ABM Investama Tbk. (ABMM) telah menandatangani fasilitas kredit sebesar USD 395 juta atau sekitar Rp6,2 triliun dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dana ini akan digunakan untuk refinancing berbagai fasilitas kredit, termasuk Global Bond yang jatuh tempo pada 2026. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk menekan margin dan memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit, yang diharapkan bisa menurunkan biaya keuangan bagi ABMM.
Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, atau yang akrab disapa Andi, menyatakan bahwa fasilitas refinancing ini akan memperkuat neraca keuangan perusahaan, memberikan fleksibilitas arus kas, dan mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi biaya bunga, sebagai bagian dari strategi efisiensi yang terus dilakukan demi meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Langkah-langkah strategis ABMM ini juga mencakup akuisisi 30 persen saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), yang menurut Andi adalah bagian dari visi perusahaan untuk mengembangkan bisnis dalam ekosistem ABM Group.