bank umum


Aset Bank Umum di Jateng Tumbuh 6,76 Persen

Standard Post with Image

BPRNews.id  - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan total aset perbankan di Jawa Tengah hingga Juni 2024 sebesar 6,33 persen secara tahunan (yoy), dengan nilai total mencapai Rp595,51 triliun. Pertumbuhan ini terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu aset bank umum yang mencapai Rp545,26 triliun dan aset bank perekonomian rakyat (BPR) yang mencapai Rp50,26 triliun.

Kepala Kantor OJK Jawa Tengah, Sumarjono, menyampaikan bahwa sektor jasa keuangan di Jawa Tengah menunjukkan stabilitas pada semester pertama tahun 2024, dengan kinerja yang positif. Pertumbuhan tersebut didukung oleh likuiditas yang memadai dan tingkat risiko yang terkendali. "Aset bank umum di Jawa Tengah tumbuh sebesar 6,76 persen secara tahunan, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum juga mengalami kenaikan sebesar 7,79 persen," ungkap Sumarjono dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Sumarjono juga menambahkan bahwa penyaluran kredit di Jawa Tengah tumbuh sebesar 5,25 persen secara tahunan, dengan total nominal mencapai Rp426,01 triliun, meskipun tingkat risiko kredit berada di level 5,80 persen. Di sisi lain, total kredit bank umum di provinsi ini mencapai Rp387,81 triliun, dengan pertumbuhan 5,66 persen secara tahunan.

Namun, Sumarjono mengingatkan bahwa terdapat perhatian khusus terhadap rasio kredit bermasalah (NPL gross) bank umum di Jawa Tengah yang mencapai 4,91 persen. "Meski begitu, pencadangan kredit bermasalah dilakukan dengan cukup baik, sehingga rasio NPL netto bisa tetap terjaga di angka 1,4 persen," pungkasnya.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News