bank umum


BI Gencar Hadirkan Beragam Instrumen demi Jaga Likuiditas Valas Perbankan

Standard Post with Image

BPRNews.id - Beberapa bank mengonfirmasi bahwa likuiditas valuta asing mereka tetap dalam kondisi stabil. Batara Sianturi, CEO Citi, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaan likuiditas yang mencukupi, baik dalam rupiah maupun valuta asing, demi memenuhi kebutuhan kredit nasabah. Komitmen ini tercermin dari rasio NSFR dan LCR kami yang berada pada level yang aman."

Edi Masrianto, Direktur Keuangan, Treasury, dan Global Services PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), menyampaikan bahwa, "Instrumen-instrumen yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, seperti SVBI, SUVBI, dan pembentukan CCP, memiliki potensi untuk memperkuat likuiditas valas di sektor perbankan. Namun, dampaknya akan sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti desain instrumen, situasi pasar, serta kemampuan bank dalam memanfaatkan instrumen-instrumen tersebut."

Trioksa Siahaan, Pengamat Perbankan sekaligus Senior Vice President di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), menekankan, "Langkah Bank Indonesia menerbitkan instrumen-instrumen baru bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Mengingat suku bunga _The Fed_ yang hampir sama dengan BI rate, wajar jika Bank Indonesia merasa perlu menjaga likuiditas valas domestik dan stabilitas rupiah."

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News