BPRNews.id - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), bank digital terkemuka di Indonesia, telah menyelesaikan rangkaian roadshow inklusi dan literasi keuangan di Pulau Kalimantan. Acara ini digelar di Balikpapan dan Banjarmasin sebagai bagian dari ajang FinExpo 2024 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3-6 Oktober 2024 di Pentacity Mall, Balikpapan.
Menurut siaran pers yang dirilis Sabtu (19/10), BNC menjangkau ribuan masyarakat untuk memperkenalkan berbagai layanan keuangan digital. Selain itu, acara Neo Keliling yang diadakan pada 2 Oktober di Balikpapan dan 9 Oktober di Banjarmasin berhasil mengundang sekitar seratus pelaku UMKM di setiap kota.
Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo, mengatakan bahwa sebagai bank yang mengedepankan layanan digital, BNC berkomitmen untuk terus memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat. “Kami terus berupaya mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, termasuk di luar Pulau Jawa,” ujar Aditya.
Ia menambahkan bahwa Neo Keliling adalah inisiatif yang sudah dijalankan sejak tahun 2022. Program ini memberikan edukasi keuangan ke berbagai daerah, dan telah mengunjungi Jawa, Sumatera, Bali, hingga kini mencapai Kalimantan. "Melalui kampanye ini, kami harap masyarakat bisa memahami pengelolaan keuangan dengan baik melalui layanan digital kami," tambah Aditya.
Pada kesempatan tersebut, BNC juga memperkenalkan layanan Neo Bisnis, sebuah produk keuangan yang dirancang khusus untuk UMKM. Neo Bisnis memungkinkan pemilik usaha untuk memisahkan rekening pribadi dengan usaha serta membuat QRIS, dengan fleksibilitas pencairan pendapatan hingga tiga kali sehari, termasuk pada hari libur.
Dalam acara Neo Keliling di Balikpapan dan Banjarmasin, BNC turut menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Agi Putra Aspian, pengusaha jasa foto produk dari Samarinda, dan Agus Sasirangan, pengusaha terkenal asal Banjarmasin yang juga Runner-up MasterChef Indonesia Season 1. Keduanya berbagi pengalaman seputar pengelolaan bisnis dan keuangan kepada para pelaku UMKM yang hadir.