BPR


BPR Jepara Artha Digoncang Isu Bangkrut

Standard Post with Image

Bprnews.id - PT. BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) dalam kondisi sakit, melihat laporan keuangan melalui laporan triwulan OJK kerugian Bank Jepara Artha mencapai lebih dari Rp.200 Miliar kerugian ini menjadi kerugian terbesar sepanjang sejarah Jepara Artha.

Pada laporan publikasi pertama Bank Jepara Artha memulai dengan kerugian sekitar 2,7 Miliar, Namun pada periode kedua juni 2023 telah terjadi koreksi Penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) lebih dari 236 Miliar. hal tersebutlah yang membuat terjadinya neraca keuangan bank menjadi tidak sehat.

Secara umum dari laporan keuangan tahun lalu tidak terdapat indikasi kerugian justru sebaliknya, sebab utama terjadinya kerugian tersebut masih belum diketahui, namun dapat disimpulkan sementara bahwa kerugian tersebut akibat penyesuain kualitas kredit pasca covid-19, yang memberikan dampak ke seluruh BPR se Indonesia.

Menurut pengamat perbankan sekaligus CEO dari Bankir Academy Wahyu Muji Kristianto, hal tersebut wajar terjadi akibat penyesuaian dan transisi akibat covid-19, menurutnya itu wajar terjadi karena beban akibat covid baru terasa saat ini.

“Bank Jepara Artha itu secara manajemen bekerja dengan baik hal itu dapat dilihat dari laporan keuangan sebelumnya, namun karena penyesuaian PPAP akhirnya berdampak secara menyeluruh kepada kinerja bank. itu bisa dilihat secara detail kok pada laporan  triwulannya” ucapnya kepada awak media (15/12).

Dia menambahkan kepada warga untuk tetap tanang, terkait simpanan berupa tabungan dan deposito telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Ya masyarakat harus di edukasi, agar tidak menimbulkan kegaduhan yang luas, selain itu harus ada masyarakat harus lebih tenang dan teliti terhadap informasi yang beredar” imbuhnya.

Menurutnya akibat kejadian ini, pihak bank harus bekerja ekstra keras untuk memulihkan keadaan, harus ada kerjasama dari seluruh jajaran manajemen, pegawai sampai dengan Pemegang Saham (PS).

“Semua harus bekerjasama untuk memperbaiki kinerja saat ini, sangat sayang jika terlalu lama” turutnya.

BPRNews mencoba menghubungi melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Direktur utama (Dirut) Jhendik Handoko jumat, (15/12) belum mendapatkan balasan, informasinya bahwa dalam waktu dekat Jhendik Handoko akan memberikan pers rilis kepada awak media dan masyarakat.

BPR
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News