BPR


BPR Terus Genjot Transformasi Digital untuk Tetap Kompetitif

Standard Post with Image

bprnews.id - Transformasi digital di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) terus digenjot seiring dengan semakin ketatnya persaingan di industri perbankan yang didorong oleh digitalisasi dan beragamnya layanan digital.

Baru-baru ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sedang mempersiapkan program percontohan (pilot project) untuk penerapan sistem teknologi informasi (IT) bagi 100 BPR yang akan dipilih mulai tahun depan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing BPR di tengah persaingan dengan bank umum dan platform pinjaman online (Fintech).

"Kami di LPS sedang mengembangkan sistem IT untuk BPR. Tahun ini studinya sudah selesai, dan tahun depan akan mulai membeli perangkat keras serta melaksanakan pilot project," ujar Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Salah satu BPR yang terus bertransformasi adalah BPR Hasamitra, yang terus mempercepat digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah di era digital. Melalui aplikasi Hasamitra Mobile, BPR Hasamitra kini menyediakan berbagai layanan digital seperti SimitrO (pembukaan tabungan online), SidekO (pembukaan deposito online), Customer On Boarding (COB), serta Loan Origination System (LOS). Saat ini, fitur pembayaran melalui QRIS juga sedang dalam proses.

"Digitalisasi Hasamitra terus kami kembangkan, dan kami targetkan tahun ini akan meluncurkan layanan transaksi melalui QRIS," ujar I Made Semadi, Direktur Bisnis BPR Hasamitra, kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/10). Ia juga menambahkan bahwa respon nasabah terhadap Hasamitra Mobile sangat positif karena kemudahan akses dan fitur-fitur yang disediakan.

Menyambut inisiatif LPS terkait penerapan IT di 100 BPR, Made mengatakan, "Di era digital ini, suka tidak suka, BPR harus mengadopsi teknologi informasi. Untuk penguatan dan pengembangan BPR di masa depan, produk, layanan, dan jasa keuangan harus menggunakan digital. Tantangan utama yang dihadapi BPR ke depan adalah modal, SDM, dan IT."

Senada dengan Hasamitra, BPR Hariarta Sedana juga menyambut baik program percontohan yang dipersiapkan oleh LPS. "Kami berharap program ini dapat membantu BPR bersaing dengan bank umum dan fintech, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan digital," ujar Gede Yudha, Direktur Utama BPR Hariarta Sedana.

Yudha menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan inklusivitas sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi tentang BPR dan produk-produknya. Meskipun ada tantangan biaya investasi yang tinggi, Yudha menegaskan bahwa BPR Hariarta Sedana akan menjalin kolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial untuk mendukung proses digitalisasi BPR.

"Fitur-fitur yang telah kami kembangkan berfokus pada kemudahan layanan nasabah, seperti pengajuan pinjaman dan penempatan deposito online, pembayaran angsuran melalui virtual account, serta pengembangan electronic form (E-form)," tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pengguna layanan transaksi di BPR Hariarta Sedana mengalami pertumbuhan positif karena layanan yang mudah dijangkau, diakses, dan informatif, meskipun ia tidak merinci lebih jauh tentang pertumbuhan yang dicapai.

BPR
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News