bank umum


Bank Jatim Raih Peringkat Pertama Bank Penyalur Belanja Pemerintah Terbesar

Standard Post with Image

BPRNews.id  - Bank Jatim kembali meraih penghargaan sebagai Bank Penyalur Belanja Pemerintah Terbesar pada Semester I/2024 dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan di Gedung Graha Samudera KODIKLATAL Bumimoro Surabaya oleh Kepala Kanwil DJPb Jatim, Didyk Choiroel, kepada Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, yang didampingi Direktur Operasi Arif Suhirman, dalam acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Anggaran.

Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (29/8/2024), Busrul Iman menyampaikan, “Kami terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan APBN, sehingga berbagai inovasi dalam rangka pelaksanaan APBN, baik dalam hal cara pembayaran maupun pengelolaan dananya, dapat terus ditingkatkan." Ia juga menegaskan bahwa belanja pemerintah merupakan penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di Jawa Timur, dengan harapan bahwa "berbagai sasaran output dan outcome dapat tercapai dengan maksimal."

Data dari Kanwil DJPb Jatim menunjukkan bahwa hingga 31 Juli 2024, kredit program yang telah tersalurkan mencapai Rp27,82 triliun kepada lebih dari 643 ribu debitur. Mayoritas penyaluran dilakukan melalui KUR dengan total Rp27,30 triliun kepada 519 ribu debitur. Selain itu, Bank Jatim berhasil menyalurkan kredit program sebesar Rp2,20 triliun kepada hampir 17 ribu debitur.

Busrul juga menambahkan, “Kami meyakini dengan menyediakan akses keuangan yang lebih mudah dan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, bankjatim dapat membantu para pelaku UMKM untuk mencapai potensi maksimal yang akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara berkelanjutan.”

Bank Jatim juga mengelola 39 Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dengan total dana APBN sebesar Rp63,49 triliun serta menghimpun 7.379 Rekening Kas Desa (RKD) dengan pagu Rp7,71 triliun.

Kepala Kanwil DJPb Jatim, Didyk Choiroel, menegaskan bahwa APBN berperan strategis dalam "pelayanan, pembangunan, ketertiban, keamanan masyarakat, serta keutuhan NKRI." Ia menambahkan, “Untuk mencapai tujuan APBN, kapasitas dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran menjadi sangat penting,” serta memberikan apresiasi kepada semua pihak atas kolaborasi yang mendukung penyaluran APBN secara optimal.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News