BPRNews.id - Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sumba Barat, Dra. Flouri Rita Wuisan, M.M, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank NTT pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan sebagian pemegang saham hadir di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, sementara lainnya mengikuti melalui video conference dari lokasi masing-masing. Bertempat di Ruang Rapat Bupati Sumba Barat, acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA.
Rapat membahas beberapa agenda strategis untuk memperkuat posisi Bank NTT sebagai lembaga keuangan utama di Nusa Tenggara Timur. Salah satu agenda utama adalah persetujuan kerja sama dengan Bank Jatim melalui Kelompok Usaha Bank (KUB). Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kolaborasi antarbank dalam mendorong pengembangan sektor keuangan regional dan memperluas akses layanan perbankan bagi masyarakat di NTT.
Agenda lain mencakup pemberian kewenangan kepada pemegang saham pengendali untuk menandatangani Share Holder Agreement (SHA). Plt. Direktur Utama Bank NTT juga diberi mandat untuk melakukan negosiasi dan menetapkan harga saham berdasarkan kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Selain itu, Conditional Share Subscription Agreement (CSSA) juga ditandatangani sebagai bagian dari perjanjian pembelian saham bersyarat.
Rapat ini turut menyoroti masa jabatan pengurus Bank NTT sebagai langkah untuk menjaga stabilitas manajemen dan keberlanjutan kepemimpinan. Lelang jabatan pengurus dibuka untuk menjaring individu berkompeten yang mampu mengisi posisi strategis, mendukung profesionalisme manajemen, serta memperkuat kemampuan bank dalam menghadapi dinamika pasar.
Rotasi susunan pengurus juga menjadi agenda penting untuk menyesuaikan struktur manajemen dengan kebutuhan ekonomi regional yang terus berubah. Langkah ini diambil untuk memastikan Bank NTT tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan pasar.
Pjs. Bupati Sumba Barat, Dra. Flouri Rita Wuisan, M.M, memberikan apresiasi terhadap keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat ini. Ia menilai bahwa langkah-langkah strategis yang dirumuskan dapat memperkuat peran Bank NTT dalam mendukung pembangunan ekonomi di NTT, serta meningkatkan layanan keuangan bagi masyarakat.
Melalui keputusan yang diambil dalam RUPSLB ini, diharapkan Bank NTT semakin kokoh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi mitra keuangan yang andal serta berkualitas bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.