BPRNews.id - Bank Sinarmas menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan nasabah di Grage Hotel, Bengkulu, sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu. Dalam kegiatan ini, Bank Sinarmas menegaskan komitmennya untuk membantu pelaku UMKM dengan meningkatkan akses pembiayaan. Secara nasional, total pembiayaan UMKM yang telah diberikan Bank Sinarmas mencapai Rp 7,5 triliun, dan di Bengkulu sebesar Rp 900 miliar.
Lending & Wholesale Banking Director Bank Sinarmas, Ekajaya, menjelaskan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian. "Sekitar 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari UMKM. Oleh karena itu, pembiayaan bagi UMKM adalah salah satu prioritas Bank Sinarmas untuk membantu pelaku usaha dalam menghadapi tantangan permodalan, pemasaran, dan pengelolaan usaha," ujar Eka. Bank Sinarmas juga menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 3,5 triliun secara nasional, sebagai bagian dari program pemerintah untuk memudahkan akses modal bagi UMKM.
Di Bengkulu, lebih dari 3.679 pelaku UMKM telah menerima pembiayaan, termasuk 2.256 nasabah yang mendapat akses KUR. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Sinarmas dalam membantu UMKM mengembangkan bisnisnya dan memperkuat ekonomi daerah.
Branch Manager Bank Sinarmas Cabang Bengkulu, Sudarman Marbun, menambahkan bahwa kegiatan literasi keuangan ini rutin diadakan di berbagai kota untuk memperkuat kemampuan para pelaku UMKM. Acara di Bengkulu ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kabupaten, seperti Kepahiang, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Tengah, serta menghadirkan pakar dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Bengkulu.
Sebagai bagian dari komitmen digitalisasi, Bank Sinarmas juga memperkenalkan sistem pengajuan kredit secara digital melalui kode QR, yang memudahkan nasabah untuk mengakses pembiayaan dengan lebih cepat dan efisien. Bank Sinarmas berharap, melalui berbagai inisiatif ini, dapat terus mendukung pelaku UMKM dalam meningkatkan kontribusi mereka pada perekonomian nasional.