bank umum


Bank Tanah Hadirkan Reforma Agraria sebagai Solusi bagi Warga Terdampak Proyek IKN

Standard Post with Image

BPRNews.id  Badan Bank Tanah berupaya memberikan solusi bagi warga terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melalui program reforma agraria. Warga yang terkena dampak pembangunan infrastruktur, seperti bandara IKN dan jalan tol IKN Seksi 5B, menyatakan bahwa program ini menawarkan lahan pengganti yang berkeadilan.

Eko, salah satu warga yang terkena dampak pembangunan, menjelaskan bahwa Badan Bank Tanah telah memberikan pilihan yang baik. “Tidak benar ada intimidasi. Selama ini, kami selalu mendapat solusi tentang bagaimana memperoleh hak lahan melalui reforma agraria,” ujarnya. Selain lahan, ia juga mendapatkan penggantian atas tanaman yang terkena dampak dengan nilai sekitar Rp40 juta.

Harto, warga lain yang juga calon penerima manfaat reforma agraria, mengaku awalnya khawatir. Namun, setelah mendapat penjelasan dari Badan Bank Tanah bahwa tanah mereka akan dikembalikan dalam bentuk lahan pengganti, kekhawatirannya mereda. “Tanah reforma agraria ini bisa diwariskan ke anak cucu. Kalau diganti dengan uang saja, tidak akan punya tanah lagi,” kata Harto, yang telah menerima kompensasi untuk tanam tumbuh senilai Rp357 juta.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyatakan bahwa program reforma agraria ini bertujuan untuk memberikan keadilan agraria dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini adalah kewajiban yang harus kami tunaikan. Kami ingin penerima manfaat bisa optimal dalam mengelola lahan yang diberikan melalui reforma agraria,” ungkapnya. Program ini sudah memasuki tahap akhir dan nantinya akan dilanjutkan dengan penerbitan sertifikat tanah, sebagai bagian dari upaya menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan yang merata.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News