BPRNews.id - Bank bjb bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Sukabumi mengadakan acara Bincang Bisnis bertema "Cerdas dan Bijak Dalam Meminjam Serta Mengelola Keuangan." Acara ini berlangsung di Kantor Cabang Sukabumi sebagai bagian dari upaya bank bjb mendukung literasi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Acara ini merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang akses keuangan, baik melalui pinjaman online maupun lembaga keuangan perbankan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pelaku usaha dalam memanfaatkan sumber permodalan secara cerdas, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik," jelas Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto.
Bagi pelaku UMKM, memahami cara mengelola dan meminjam uang dengan bijak sangatlah penting. Dengan pengelolaan yang tepat, dana yang dimiliki bisa digunakan secara efisien, mengurangi risiko kebangkrutan, dan memungkinkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Pinjaman dapat membantu mengembangkan bisnis atau menambah modal, namun harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi beban yang berat.
Meminjam dari lembaga keuangan resmi, seperti bank, memberikan perlindungan dan kepastian hukum. Lembaga ini diawasi oleh OJK, berbeda dengan pinjaman online ilegal yang sering kali mengenakan bunga tinggi dan menerapkan metode penagihan tidak etis. Praktik pinjaman dari lembaga resmi juga melindungi konsumen dari risiko penipuan.
"Pengelolaan dan peminjaman keuangan yang bijak akan membawa dampak positif tidak hanya pada keberhasilan usaha, tetapi juga pada kestabilan keuangan pribadi. Dengan pengelolaan yang baik, pengusaha bisa memperbaiki catatan kredit mereka, memperbesar peluang mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah di masa depan, dan menciptakan peluang untuk mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan," lanjutnya.
Bank bjb menyediakan produk pembiayaan bagi UMKM, seperti Kredit Mesra dengan bunga 0%, Kredit Usaha Rakyat, dan berbagai produk kredit mikro lainnya. Bank ini juga memiliki Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT), yang menawarkan akses pembiayaan sekaligus pendampingan bagi UMKM untuk berkembang. Program-program seperti PESAT Wirausaha Baru dan PESAT Go Digital bertujuan membantu UMKM tumbuh.
Di masa depan, bank bjb berencana terus mengadakan program edukasi dan literasi keuangan agar pelaku UMKM semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan pembiayaan untuk pengembangan usaha mereka. "Dengan adanya acara Bincang Bisnis ini, bank bjb semakin menunjukkan perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM, mendukung mereka untuk terus tumbuh dan berkembang di era yang semakin kompetitif," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus mendorong keterbukaan akses keuangan bagi UMKM. OJK juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pinjaman online ilegal, serta pentingnya menjaga kualitas pinjaman yang dimiliki UMKM agar mereka dapat terus mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan resmi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PJ. Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jabar Misran Pasaribu, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari, dan para pelaku UMKM dari Sukabumi.