BPRNews.id - Komunal menargetkan perluasan kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di luar wilayah Jawa dan Bali, sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi nasional BPR, mendukung digitalisasi, serta memperluas basis nasabah. Hal ini disampaikan oleh Hendry Lieviant, Co-Founder & CEO Komunal, dalam acara Komunal BPR Fair di Jakarta, Kamis, 26 September.
Saat ini, Komunal telah bermitra dengan sekitar 300 BPR, yang mencakup sekitar 20% dari total BPR di Indonesia. Namun, sekitar 80% dari kemitraan tersebut masih terpusat di Jawa dan Bali. "Tahun depan kami akan fokus memperluas kemitraan di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan NTT," jelas Hendry. Wilayah-wilayah tersebut memiliki banyak BPR yang potensial untuk dikerjasamakan.
Inisiatif ini, menurut Hendry, juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat dan memperluas inklusi keuangan. Aplikasi DepositoBPR by Komunal menjadi salah satu alat untuk mencapai tujuan tersebut, karena menawarkan investasi yang aman dengan simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah, serta tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari bank umum, yaitu sebesar 6,75%.
Peter Jacobs, Komisaris Komunal, menyatakan bahwa peran BPR dalam memperkuat ekonomi nasional sangat penting. Tema BPR Kuat, Indonesia Hebat dalam Komunal BPR Fair ini, menurutnya, mencerminkan semangat untuk memperkuat peran BPR dalam perekonomian Indonesia.
Kendrick Winoto, Co-Founder & CFO Komunal, menambahkan bahwa kesuksesan Komunal BPR Fair sebelumnya telah menarik perhatian masyarakat, dan kali ini acara diharapkan memberikan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan bagi pengunjung.