ojk


Eks Dirut BEI Hingga Dirut Jamkrida Menjadi Calon Pengawas di (OJK)

Standard Post with Image

Bprnews.id - Dalam upaya mengawal integritas dan kompetensi lembaga pengatur serta pengawas keuangan negara, proses seleksi calon anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (BS OJK) untuk periode 2023-2028 memasuki tahapan yang menentukan.

Hari ini, Senin, 27 November 2023, tidak kurang dari 19 kandidat yang terpilih akan menghadapi uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) yang diadakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) 1 dari Komisi XI DPR RI. Proses seleksi ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan komitmen terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang disebut sebagai omnibus law keuangan.

Sebagaimana diketahui, Badan supervisi OJK akan berperan memastikan peran dan fungsi OJK yang merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) alias omnibus law keuangan.

Melalui jadwal yang diterima, dari (BS OJK), sebuah entitas krusial yang memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas serta integritas sektor keuangan di Indonesia.

Dari daftar yang dibocorkan, muncul tiga nama dengan rekam jejak impresif di industri keuangan: Nazir Siregar, Tito Sulistio dan Batara Maju Simatupang. Nazir Siregar, dengan profil yang mencakup lebih dari satu dekade pengalaman di PT AJ Manulife Indonesia dan posisi kepemimpinan di berbagai lembaga asuransi lainnya, telah menjelma menjadi salah satu figur sentral dalam kerangka asuransi jiwa di Indonesia.

Ia berkarir di PT AJ Manulife Indonesia lebih dari 11 tahun dari tahun 1997 s.d tahun 2008, selain itu, ia juga pernah menjadi Alternate Distribution Manager di PT Asuransi Jiwa Recapital dari 2010-2014, dan Customer Service & Relation Senior Manager di PT Mayapada Life dari 2009-2011.

Sementara itu, Tito Sulistio, terkenal dengan kesuksesannya menjabat sebagai mantan Chief Executive Officer Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga tahun 2018 dengan mulus mengalihkan keahlian kepemimpinannya, ia kemudian menjabat sebagai pimpinan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) selama setahun.

Sebaliknya, Batara Simatupang, yang memiliki kecakapan akademis sebagai dosen Magister Manajemen di Indonesia Banking School, dipadukan dengan pengalaman perbankannya yang luas, termasuk peran strategis di Bank Mandiri yang mengutamakan keahliannya dalam perbankan korporasi dan pengembangan bisnis.

Saat Indonesia mencari individu yang kompeten untuk bergabung dengan Badan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023-2028, panitia seleksi telah dibentuk dengan cermat dengan 19 nama untuk dipertimbangkan untuk tugas penting ke depan.

Dari beberapa nama tersebut, sebagian besar sempat menduduki jabatan penting di kementerian dan lembaga, dan beberapa lainnya merupakan akademisi serta profesional, berikut daftar namanya:

  1. Kiryanto
  2. I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan
  3. Muhammad Nazir Siregar
  4. Didid Noordiatmoko
  5. Bambang Wijoyosatrio
  6. Yuli Kristiyono
  7. Budi Santosa
  8. Dhani Gunawan
  9. Triana Gunawan
  10. Wahyu Gunarto
  11. Agus Sugiarto
  12. Hernawan Bekti Sasongko
  13. Agustinus Prasetyantoko
  14. Tito Sulistio
  15. Gandung Troy Sulistyantoro
  16. Bambang Prijambodo
  17. Batara Maju Simatupang
  18. Azis Budi Setiawan
  19. Rahmawati Retno Winarni
OJK
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News