REGULATOR


Hasil FSAP 2024 Sektor Keuangan Indonesia Sehat dan Resilien

Standard Post with Image

BPRNews.id - Indonesia baru saja menyelesaikan Financial Sector Assessment Program (FSAP) yang menunjukkan bahwa perekonomian dan sektor keuangan negara ini dalam kondisi sehat. FSAP kali ini adalah yang ketiga, setelah evaluasi serupa dilakukan pada 2010 dan 2017.

Dalam siaran pers, Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyambut positif hasil asesmen FSAP Indonesia 2024. Mereka juga memberikan apresiasi kepada IMF dan World Bank atas asesmen menyeluruh yang telah dilakukan. "Hasil asesmen ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, melanjutkan reformasi sektor keuangan, dan mendorong pengembangan pasar," ujar pihak Bank Indonesia.

Secara umum, FSAP menunjukkan bahwa perekonomian dan sektor keuangan Indonesia berada dalam kondisi yang sehat, dengan pertumbuhan yang kuat dan resilien terhadap gejolak eksternal. Asesmen mencakup stabilitas sistem keuangan, kerangka pengaturan dan pengawasan, manajemen krisis, serta pengembangan sektor keuangan.Para asesor memberikan penilaian positif terhadap penerbitan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). "UU P2SK telah meningkatkan resiliensi sektor keuangan, memperkuat jaring pengaman, dan mendorong pengembangan sektor keuangan," kata perwakilan dari IMF.

Namun, asesor juga menekankan perlunya perbaikan lebih lanjut dalam pengaturan keuangan digital, fintech, dan keuangan berkelanjutan. Mereka juga menyarankan agar Indonesia terus memantau dan mengatasi risiko dari berbagai sumber, termasuk ketidakpastian global dan perubahan iklim.

Hasil FSAP diharapkan dapat meningkatkan kapasitas otoritas keuangan Indonesia dalam pengaturan, pengawasan, dan pengembangan sektor keuangan domestik. "Kami berharap rekomendasi dari FSAP akan mendukung reformasi struktural dalam UU P2SK dan memperkuat ketahanan sektor keuangan, menjaga kepercayaan masyarakat, serta mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata pihak Bank Indonesia.

 

 

lps
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News