Bisnis


KB Bank Raih idAAA, Kokohkan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Standard Post with Image

BPRNews.id - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank), yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BBKP, kembali menunjukkan keunggulan sebagai institusi keuangan terpercaya di Indonesia. Bank ini berhasil mempertahankan peringkat idAAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), mencerminkan kapasitas dan kemampuan yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

Sejak menjadi pemegang saham pengendali pada 2020, KB Kookmin Bank terus mendukung transformasi KB Bank melalui berbagai strategi berkelanjutan. Investasi signifikan telah dilakukan untuk memperbaiki kinerja operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat fundamental bisnis. Hal ini menjadi faktor utama keberhasilan KB Bank dalam menjaga posisi sebagai salah satu bank dengan peringkat tertinggi di industri.

Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, dalam siaran pers Kamis (21/11), menegaskan, “Peringkat idAAA dari PEFINDO ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam mewujudkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan telah on track. Dengan dukungan penuh dari KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, kami terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia serta menyediakan solusi perbankan terbaik bagi nasabah kami.”

KB Bank mencatatkan pertumbuhan yang solid hingga kuartal III 2024. Pendapatan bunga mencapai Rp3,70 triliun, naik 14,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Efisiensi dalam pengelolaan beban bunga menghasilkan kenaikan beban yang terkendali sebesar 4,69% (yoy) menjadi Rp2,95 triliun. Hal ini mendorong peningkatan signifikan pada net interest income (NII) sebesar 84,15%, dari Rp409 miliar pada September 2023 menjadi Rp753 miliar pada September 2024.

Kinerja kredit baru menjadi pendorong utama pertumbuhan, dengan peningkatan sebesar 19,11% (yoy). Segmen UMKM dan ritel menunjukkan perkembangan yang luar biasa, masing-masing tumbuh 41,82% dan 65,30%. Keberhasilan ini turut meningkatkan net interest margin (NIM) KB Bank menjadi 1,46%, dibandingkan 0,66% pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi kualitas aset, rasio Loan at Risk (LAR) turun signifikan menjadi 24,92% dari 43,96% tahun lalu, sementara rasio NPL gross membaik menjadi 9,58% dari 11,22%. Hal ini mencerminkan keberhasilan KB Bank dalam memperbaiki pengelolaan risiko kredit. Likuiditas juga tetap terjaga dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,26%, didukung oleh kenaikan dana murah (CASA) sebesar 22,11% (yoy), sehingga meningkatkan rasio CASA menjadi 25,54%.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur pendanaan, KB Bank pada Oktober 2024 berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$300 juta di Singapura. Obligasi ini mendapat respons positif dari pasar dengan permintaan berlebih (oversubscribed) hingga 4,5 kali. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas pendanaan bank serta mendukung penguatan NIM di masa mendatang.

Keberhasilan mempertahankan peringkat idAAA sekaligus mencatatkan pertumbuhan yang konsisten menjadi cerminan kepercayaan pasar terhadap KB Bank. Dengan berbagai capaian positif ini, Tom Lee menyatakan optimisme bahwa KB Bank akan terus memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia, sembari mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan berbagai pencapaian ini, KB Bank optimis dapat terus memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Tom.

Selain fokus pada fundamental keuangan, KB Bank juga berkomitmen mempercepat transformasi digital untuk memperkuat daya saing. Investasi dalam teknologi digital diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih efisien dan inovatif kepada nasabah, sejalan dengan tren digitalisasi di sektor keuangan.

Keberhasilan KB Bank dalam berbagai aspek ini tidak hanya menunjukkan ketahanan bisnis, tetapi juga menggambarkan kemampuan Bank dalam beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan industri perbankan yang dinamis.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News