BPRNews.id - Kalla Institute terus membuka peluang bagi mahasiswanya untuk mengembangkan potensi melalui program magang. Baru-baru ini, mereka menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, atau Bank Sulselbar, dalam upaya memperluas kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di industri perbankan. Penandatangan ini dilakukan oleh Rektor Kalla Institute, Syamril, dan Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Iswadi Ayub, di Auditorium Kalla Institute.
Menurut Syamril, program magang ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pemahaman mendalam mengenai industri perbankan, mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja dengan kompetensi terbaik. "Kami ingin memastikan mahasiswa kami siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi terbaik," ujar Syamril.
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada magang, tetapi juga mencakup kuliah umum yang menghadirkan topik-topik aktual seperti digitalisasi perbankan. Dalam kuliah umum bertema Inovasi Perbankan dalam Mendukung Bisnis di Era Digital, Iswadi Ayub memberikan gambaran tentang pentingnya keamanan data nasabah dalam era digitalisasi yang semakin maju. Ia menekankan pentingnya sistem keamanan yang kuat dalam aplikasi perbankan untuk melindungi data pribadi nasabah.
Ria Andriani, Corporate Banking & E-Bisnis Bank Sulselbar, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat membantu Bank Sulselbar menemukan bakat-bakat muda yang potensial. Program ini juga diharapkan menjadi jembatan pertukaran pengetahuan antara dunia industri dan akademisi.
Kalla Institute berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama dengan berbagai industri, memperkuat posisi mereka sebagai perguruan tinggi yang mencetak enterpreneur dan profesional unggul di bidang bisnis dan teknologi.