UMKM


Kementerian Perdagangan Dorong Penguatan Kapasitas dan Digitalisasi UMKM

Standard Post with Image

Bprnews.idWakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyampaikan komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong penguatan kapasitas dan pemberdayaan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, digitalisasi merupakan faktor kunci untuk mengembangkan UMKM di Tanah Air.

"Penguatan kapasitas dan pemberdayaan digitalisasi UMKM akan memberikan ruang bagi produk UMKM Indonesia untuk berkembang. Digitalisasi juga sangat bermanfaat bagi pelaku usaha lokal, konsumen, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan," ujar Jerry dalam keterangan tertulis pada Senin (5/2/2024).

Dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perdagangan Sistem Elektronik (E-Commerce) di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada Sabtu (3/2), Jerry menyatakan bahwa UMKM perlu memanfaatkan platform digital seperti lokapasar dan media sosial.

Keduanya dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan, memperluas jangkauan, dan meningkatkan penjualan produk.

Jerry menambahkan bahwa adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik mendukung digitalisasi UMKM.

Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen dan menciptakan ekosistem niaga elektronik yang adil dan sehat.

Usai kegiatan sosialisasi di Minahasa Selatan, Jerry melanjutkan kunjungan kerja dengan menghadiri Sosialisasi Penyebaran Informasi Peluang Produk di Negara Mitra di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Jerry menyampaikan bahwa Indonesia telah menandatangani dan mengimplementasikan 37 perjanjian perdagangan, dengan 15 perjanjian sedang dalam proses perundingan dan 16 lainnya dalam tahap penjajakan.

Semua upaya ini bertujuan memberikan peluang lebih luas bagi pelaku usaha di pasar internasional.

Jerry menegaskan bahwa informasi akses pasar ekspor menjadi krusial bagi pelaku usaha yang ingin memasuki pasar global.

Dengan perubahan geopolitik yang dinamis, pelaku usaha yang berorientasi ekspor dapat mengambil strategi adaptif dan melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor.

Seluruh informasi tersebut dapat diakses melalui internet, dan UMKM dianjurkan untuk memaksimalkan promosi melalui platform niaga elektronik dan media sosial.

"Produk UMKM berpeluang mendapatkan konsumen mancanegara jika pelaku UMKM dapat mengoptimalkan promosi melalui platform niaga elektronik maupun media sosial. Kementerian Perdagangan berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor melalui berbagai program dan insentif," tutup Jerry.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News