UMKM


Kisah Tiga UMKM Tangguh di Tengah Pandemi dan Tantangan Ekonomi

Standard Post with Image

BPRNews.id - Banyak pelaku UMKM yang harus terus berjuang dan beradaptasi, terutama saat menghadapi berbagai rintangan yang tak terduga. Tiga usaha, yaitu K-Wan, Ahza Patchwork, dan Reydi Snack, berhasil bertahan dan berkembang di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. Berkat dukungan program J&T Connect Run 2024, mereka mendapat bantuan operasional untuk memperkuat usaha.

Ibu Ning, pemilik K-Wan, memulai usahanya dari rumah dengan menggabungkan hasil rajutannya dengan kain tradisional Indonesia, terutama dari daerah Banten. "Saya bangga bisa menonjolkan budaya Indonesia lewat produk saya," ujarnya. Kegigihan Ibu Ning membuat K-Wan mampu menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk galeri UMKM di hotel dan bandara. Namun, Ibu Ning menghadapi kesulitan dalam hal tenaga kerja. "Tidak semua orang bisa merajut atau menjahit, jadi saya sering kali bekerja sendiri," tambahnya. Dengan adanya bantuan mesin bordir dari J&T Express, ia berharap bisa meningkatkan efisiensi produksi.

Ibu Inggrid, yang mendirikan Ahza Patchwork, juga memiliki kisah inspiratif. Setelah keluar dari pekerjaannya untuk fokus pada keluarga, ia belajar menjahit secara otodidak melalui YouTube. Ia pun jatuh cinta pada keterampilan patchwork dan mulai membangun usahanya pada 2015. "Saya suka membuat sesuatu dari bahan sisa. Patchwork ini juga jadi salah satu cara saya untuk mengurangi limbah kain," katanya. Meskipun menghadapi tantangan dalam menemukan tim yang tepat, ia terus mengembangkan usahanya dan menghasilkan berbagai produk, seperti dompet, tas, dan topi.

Cerita inspiratif lainnya datang dari Ibu Lastri, pemilik Reydi Snack, yang memulai usahanya pada 2017 setelah kehilangan suaminya. Meski mengalami banyak tantangan, termasuk kecelakaan yang menyebabkan patah kaki dan rumah produksinya terkena banjir, ia berhasil mengembangkan bisnis cheese stick-nya hingga memiliki 30 reseller di Bekasi. "Semua kalau dilakukan dengan hati yang senang, tidak akan terasa beban. Syukurlah selalu ada berkatnya," kata Ibu Lastri.

Melalui program J&T Connect Run 2024, J&T Express berharap dapat terus mendukung UMKM seperti Ibu Ning, Ibu Inggrid, dan Ibu Lastri untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas. Bantuan operasional yang diberikan tidak hanya berupa barang, tetapi juga memupuk semangat dan tekad untuk terus maju.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News