bank umum


Kolaborasi Kunci dalam Mengatasi Tantangan Modal dan Meningkatkan Inklusi Perbankan Syariah

Standard Post with Image

 

Bprnews.id – Pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia membutuhkan kolaborasi strategis antara berbagai pihak, baik dari sisi perbankan maupun pasar modal. Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menyatakan bahwa kolaborasi antar-bank syariah merupakan langkah krusial untuk mengatasi tantangan seperti permodalan dan akses pasar. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem perbankan syariah dan mendorong pertumbuhannya.

Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi H Achsien, juga menekankan pentingnya peningkatan literasi di sektor perbankan dan pasar modal syariah. Literasi ini harus mencakup tidak hanya masyarakat umum tetapi juga pelaku industri, agar mereka dapat memahami dan memanfaatkan produk serta layanan syariah secara optimal. Peningkatan literasi ini dianggap penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Program Power Lunch baru-baru ini mempertemukan beberapa tokoh penting dalam industri syariah, termasuk Koko Tjatur Rachmadi dari Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Direktur Utama Bank DKI Agus Hartoto Widodo, serta Achmad Syamsudin dan Iggi H Achsien. Diskusi mereka berfokus pada strategi untuk memperkuat bisnis perbankan syariah dengan menekankan pentingnya literasi, sinergi, dan inovasi dalam layanan keuangan syariah.

 

Penulis :Pasya
Editor :Widya

 

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News