BPRNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan likuiditas perbankan tetap mencukupi meski pertumbuhan kredit terus menunjukkan angka dobel digit. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan kredit korporasi dan aktivitas ekonomi yang terus menguat.
"Perbankan terus berfokus pada pertumbuhan kredit yang berkualitas melalui penyaluran yang selektif. Selain itu, pengelolaan likuiditas internal dijaga agar tetap memadai untuk kebutuhan jangka panjang," demikian pernyataan LPS dalam laporan Perkembangan Pasar Keuangan yang dirilis pada Senin (2/12/2024).
LPS mencatat bahwa hingga Oktober 2024, pertumbuhan kredit mencapai 10,92 persen secara tahunan (YoY), sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 6,74 persen YoY. "Permintaan kredit masih didukung oleh aktivitas investasi dan produksi korporasi," jelas laporan tersebut.
Selain itu, sektor perbankan dinilai mampu menjaga stabilitas tingkat permodalan untuk mengantisipasi risiko dari sisi kredit maupun pasar. Meskipun laju pertumbuhan DPK melambat dibandingkan kredit, kontribusi utama tetap berasal dari nasabah korporasi.